Cara negosiasi yang baik, pastinya harus kamu kamu ketahui dan pahami apalagi jika kamu sedang mendiskusikan sesuatu dengan orang lain. Dalam hal ini, biasanya akan timbul pro kontra yang tidak boleh kamu abaikan begitu saja. Kamu harus bisa berdiskusi dan melakukan negosiasi yang benar sehingga tidak dianggap menyudutkan lawan negosiasimu.
Apabil kamu sedang berbelanja di pasar, tentunya kamu perlu melakukan negosiasi ini bersama dengan penjual untuk mendapatkan kesepakatan harga yang diinginkan tanpa harus merugikan salah satu pihak. Oleh karena itu, negosiasi mempunyai andil yang besar agar siapa saja bisa memperoleh persetujuan tanpa merugikan satu sama lain.
Jika kamu termasuk orang yang tidak tahu bagaimana cara negosiasi yang benar, maka tenang saja sebab kamu bisa membaca dan mengikuti panduan berikut ini.
Daftar Isi
Cara Negoisasi Yang Baik
Apabila kamu masih belum tahu bagaimana cara negosiasi yang baik dan benar, maka tenang saja sebab kamu bisa menemukan jawabannya pada artikel kali ini. Ya, kamu akan membantumu dengan cuma-cuma agar kamu bisa melakukan negosiasi Demin mendapatkan titik terang sehingga mendapatkan kepentingan bersama.
Pada dasarnya negoisasi ini dilakukan bukan hanya bertujuan untuk mencapai tujuan yang diingkan, tetapi juga bisa mempererat hubungan silaturahmi antara dirimu dengan lawan bicara. Oleh karena itu, ketika kamu melakukan negoisasi ini alangkah baiknya jika kamu menggunakan bahasa yang sopan agar tidak dianggap menyudutkan salah satu pihak di dalamnya sehingga tidak mau menuruti negoisasimu. Berikut adalah cara atau tips yang bisa kamu gunakan.
-
Jangan Takut Untuk Menyampaikan Keinginanmu
Cara pertama yang harus kamu lakukan ketika bernegosiasi adalah kamu jangan pernah takut untuk menyampaikan apapun yang kamu inginkan. Sebagai seorang negosiator, kamu harus bersikap tegas dan selalu berfikir bahwa kamu adalah pemenangnya dalam negosiasi ini. Selain itu, lawan negosasimu paham dengan apa yang kamu negoisasikan. Hal ini disebut juga dengan kesadaran negoisasi yang artinya bisa membedakan antara negoisator dengan semua orang.
Bersikap tegas maksudnya adalah kamu meminta apapun yang kamu inginkan dan menok dengan memberikan kata tidak sebagai jawaban. Kamu harus berlatih untuk mengekpresikan keinginanmu tanpa perlu merasa cemas dan diselimuti kemarahan. Jadi beritahu lawan bicaramu tentang keinginanmu tanpa perlu mengancam.
Misalnya kaamu bisa mengatakan “maaf, kamu tidak bisa melakukan hal itu,” “coba tolong gantikan”, dan lain sebagainya. Untuk cara pertama ini, kamu harus bisa mengetahui perbedaan antara tegas dan agresif. Tegas ketika kamu menjaga keinginanmu sambil menghormati kepentingan orang lain.
-
Diam Dan Dengarkan
Sebagian orang yang kamu temui ketika bernegosiasi, pasti ada yang tidak bisa berhenti bicara. Dalam hal ini, kamu sebagai seorang negosiator harus bersikap sebagai seorang detektif. Artinya, kamu harus diam dan mendengarkan secara seksama apa yang mereka bicarakan.
Banyak sekali konflik yang bisa dapat diselesaikan dengan mudah ketika kita belajar bagaimana cara mendengarkan. Begitupun halnya dengan hal negosiasi. Jika kamu terus ngotot atau terlalu memaksakan keinginanmu, maka kamu akan mendapatkan kesan negatif dari lawan negoisasimu sehingga mereka menolak untuk memenuhi apa yang kamu inginkan. Jadi, berhati-hatilah dalam bersikap.
-
Pastikan Kamu Memahami Mitra Negosiasimu
Sebelum kamu melakukan kegiatan negosiasi, alangkah baiknya jika kamu mengumpulkan sebanyak mungkin informasi terkait mitra negosasimu. Seperti apa kebutuhan mereka? Tekanan apa yang mereka rasakan? Pilihan apa yang mereka miliki? Dengan mengerti dan memahami mitra negosiasi yang kamu lakukan maka dijamin negosiasimu akan berhasil.
Kamu juga tidak bisa membuat keputusan yang akurat tanpa memahami situasi pihak lain. Semakin banyak informasi yang kamu dapatkan seputar orang yang kamu ajak bernegosiasi, maka semakin kuat pula posisimu di dalam negosiasi tersebut.
-
Jangan Takut Bersedia Untuk Pergi
Hal ini kerap disebut dengan hukum Brodow. Dengan kata lain, kamu jangan pernah melakukan negosiasi jika kamu tidak punya pilihan. Jika kamu terlalu bergantung pada keputusan atau hasil yang positif dari negosiasi, maka secara otomatis kamu akan kehilangan kemampuan untuk mengatakan tidak.
Ketika kamu mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu akan pergi jika tidak mendapatkan kesepakatan yang memuaskan, maka pihak lawanmu akan mengatakan bahwa kamu memang serius. Tekadmu inilah yang nantinya secara tidak langsung akan membuat mereka untuk memberikan konsesi sesuai keinginanmu.
Perlu kamu catat , bukan berarti kamu menyuruhmu untuk pergi saja di dalam negosiasi. Tetapi jika kamu bahkan tidak mempertimbangkan pilihan untuk pergi, maka kamu cenderung akan menyerah terhadap permintaan lawan negosiasi mu dan hanya akan menimbulkan kerugian padamu sendiri.
-
Jangan Terkesan Terburu-buru
Cara yang harus kamu lakukan ketika negoisasi yang baik adalah kamu harus memperhatikan tentang kesabaran. Terkadang, bersabar menjadi hal yang sangat sulit untuk kamu lakukan dan tentunya kamu ingin menyelesaikan semuanya dengan terburu-buru.
Lawan negoisasimu tentunya akan tahu jika kamu sedang terburu-buru, karena biasanya kamu akan lebih cenderung membuat kesalah sehingga menimbulkan kerugian pada dirimu sendiri. Kamu harus selalu tetap ingat bahwa dalam melakukan negoisasi dengan siapapun, yang lebih fleksibel adalah tentang waktu akan diuntungkan
Sikap terburu-buu dan tidak bersabar bisa menghancurkan dirimu. Tapi jika sebaliknya, justru akan mampu menghancurkan lawan negoisasimu dan mereka akan mulai percaya bahwa kamu ada di dalam tekanan sehingga ingin melakukan negosiasi. Jadi yang akan mereka lakukan adalah menawarkan konsesi sebagai cara memberimu insentif untuk mengatakan YA.
-
Miliki Target Yang Tinggi Serta Terapkan Hasil Terbaik
Cara Negoisasi yang baik selanjutnya adalah kamu harus mempunyai target yang jelas serta memastikan hasil yang terbaik untukku sendiri. Ciri-cirii negosiatir yang sukses adalah orang-orang yang selalu bersikap optimis. Jika kamu mengharapkan lebih banyak, maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak pula. Strategi ini Surya terbukti mampu mencapai hasil yang tinggi dengan posisi yang lebih ekstrim.
-
Fokus Pada Tekanan Pihak Lain Bukan Tekanan Pada Dirimu
Cara terakhir yang bisa kamu gunakan untuk melakukan negosiasi yang baik adalah kamu harus fokus pada tekanan pihak lain. Biasanya, banyak negosiator yang lebih cenderung fokus pada tekanan yang metaka buat sendiri.
Ketika kamu lebih terfokus pada batasan atau tekananmu sendiri, maka kamu akan kehilangan gambaran. Sebaliknya, lawan bicaramu akan bertanya terkait apa tekanan dari pihak lain dalam negosiasi yang kamu lakukan. Jadi, kamu akan menjadi lebih kuat jika kamu lebih mengenali alasan pihak lain menyerah.
Jadi, tugasmu adalah tetap menjadi seorang detektif yang bisa menangani semua ini. Jika kamu menemukan bahwa lawan bicaramu dalam tekanan dan memang demikian adanya, maka carilah carabuntuk memanfaatkan tekanan tersebut untuk bisa mencapai hasil dan keputusan yang lebih baik bagi dirimu sendiri
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara negosiasi yang baik sehingga kamu mendapatkan keinginanmu tanpa harus melemahkan lawan negosiasimu. Semoga panduan di atas bisa membantumu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!