Cara Nego Gaji

Cara Nego Gaji
Cara Nego Gaji

Cara nego gaji merupakan hal yang wajar dan banyak dicari oleh para calon karyawan yang ingin melakukan wawancar di perusahaan yang mereka inginkan. Hal ini memang mereka lakukan bukan tanpa alasan, melainkan mereka ingin mendapatkan gaji sesuai dengan pengalaman, pendidikan, hingga kebutuhan hidup maisng-masing. Meskipun demikian, masih banyak calon karyawan yang melakukan nego gaji secara ngawur sehingga menimbulkan kesan negatif di mata perusahaan.

Jika kamu adalah calon karyawan yang membingungkan tentang hal tersebut, maka kamu bisa langsung menyimak penjelasan atau panduan lengkap pad artikel kali ini.

Cara Nego Gaji

Cara Nego Gaji
Cara Nego Gaji

Calon karyawan di perusahaan manapun, pastinyabakan merasa deg-dgan ketika sedang berdiskusi dengan HRD terkait jumlah gaji yang diinginkan. Namun jika kamu salah satu calom karyawan, tenang saja sebab kami akan memberitahumu mengenai bagaimana cara nego gaji yang baik dan benar dan tepat sehingga kamu bisa bekerja sesuai dengan gaji yang kamu inginkan tersebut

Hal ini memang tak bisa dipungkiri sebagai besar orang, karena banyak yang gagal di tengah jalin akibat kurang paham terkait bagaimana cara nego gaji yang benar ketika interview dengan pihak HRD. Maka dari itu, kamu bisa menyimak dan mengikuti panduan lengkap di bawah ini.

Langkah 1: Pahami Alasan Mengapa Kamu Berhak Menerima Kebaikan Gaji

Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah silahkan kamu mengevaluasi berbagai faktor yang bisa mempengaruhi gaji yang kamu terima sehingga kamu bisa menjelaskannya kepada HRD ketika wawancara. Berikut contohnya.

  • Kamu bisa menggunakan alasan biayahidyp di lokasi geografis. Contohnya kamu bisa menjelaskan bahwa kamu tinggal di Jakarta yang sangat membutuhkan biaya lebih tinggi untuk bisa hidup di kota tersebut dibandingkan dengan tinggal menetap di kota ataupun kabupaten lain yang relatif murah
  • Kamu bisa menggunakan alasan experience apabila memang kamu mempunyai pengalaman kerja lebih dibandingkan dengan persyaratannya sehingga pihak HRD akan mempertimbangkan nego gaji yang kamu lakukan
  • Kamu juga bisa menggunakan tingkat pendidikan yang sudah kamu capai, seperti sarjana, magister, dan PhD yang biasanya mempunyai kebebasan untuk meminta kompensasi yang lebih tinggi
  • Level jabatan juga sangat mungkin kamu jadikan semisal kamu mendapatkan jabatan yang lebih tinggi seperti tingkat manajer ataupun supervisor
  • Kamu bisa menggunakan sertifikasi ini menjadi faktor yang mendasari kamu melakukan nego gaji sebab memerlukan waktu dan biaya untuk mendapatkannya seperti CFA
  • Kemampuan memimpin yang baik serta menyelesai project yang melebihi ekspektasi atasan, maka kamu bisa menjadikannya sebagai alasan untuk menego gaji

Langkah 2: Lakukan Riset Kecil-kecilan

Cara kedua yang bisa kamu lakukan ketika nego gaji adalah kamu harus melakukan riset upah minimum untuk industri perusahaan di daerah sekitar dan kamu bisa mencocokannya dengan kebutuhanmu. Melalui kegiatan riset ini, kamu akan bisa tahu berapa rata-rata gaji yang perusahaan berikan untuk posisi tersebut sehingga sangat mendukung proses negoisasi yang kamu lakukan. Terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui adalah sebagai berikut.

  • Berapa upah rata-rata untuk pekerjaan dengan posisi tersebut
  • Berapa gaji yang mampu perusahaan berikan
  • Berapa kompensasi yang berlaku di are industri

Langkah 3: Siapkan Yang Ingin Kamu Bahas

Melalui kegiatan riset di atas, saatnya kamu harus menyusun apa saja yang akan kamu bahas ketika melakukan nego gaji. Tinggikan mengapa kamu sangat pantas untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari karyawan lain. Berikut ini adalah catatan yang harus kamu perhatikan.

  • Pengalaman kerja bertahun-tahun di posisi yang serupa
  • Keahlian dan sertifikasi yang melibatkan
  • Pencapaian yang pernah kamu raih
  • Gaji terakhir dari perusahaan sebelumnya

Langkah 4: Buat Janji Dengan HRD

Proses nego gaji ini biasanya dilakukan pada akhir wawancara kedua. Kamu bisa menghubungi HRD untuk membuat janji pertemuan. Komunikasikan dengan tepat mengapa HRD harus mempertimbangkan keinginanmu untuk mendapatkan konpesisasi yang tinggi.

Langkah 5: Minta Kisaran Gaji Dan Hindari Pertanyaan Berapa Gajinya

Human resources umumnya menetapkan batas haji tertinggi untuk sebuah posisi tertentu. Tujuannya agar kandidat tidak meminta gaji yang lebih besar dari yang bisa perusahaan berikan. Dengan adanya kisaran iniz maka kamu bisa mengajukan gajih melebih gaji yang diingkan sehingga saat HRD nego maka kamu bisa menerima upah dengan layak

Selain itu, kamu juga harus menghindari pertanyaan terkait gaji yang akan diberikan sebab hal ini akan menimbulkan kesan negatif jika kamu melakukannya. Jadi, jangan terburu-buru untuk menanayakannya, ya.

Langkah 6: Pahami Wawancara Dan Pertimbangkan Penawaran Lain

Ketika kamu melakukan wawancara dengan pihak HRD, alangkah baiknya kamu memahami bagaimana wawancara dilakukan dan setiap pertanyaan yang diberikan sehingga kamu bisa menjawabnya dengan benar.

Selain itu, perusahaan juga mempunyai kendala dalam menawarkan gaji pada calon karyawannya. Oleh karena itu, kamu kamu harus bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan upah yang besar, tapi dari segi finansial mereka yang terbatas. Kondisi ini kerap kali berlaku pada bisnis ataupun perusahaan menengah atau yang sedang berkembang.

Jadi, cobalah untuk menanyakan tentang benefit atau keuntungan lain yang diberikan oleh perusahaan. Misalnya tunjangan atau pelatihan gratis, uang kendaraan dan uang makan, atau bisa bekerja dari rumah. Kompensasi tak selalu terfokus pada gaji saja yang perlu dipertimbangkan, tetapi kamu juga harus mempertimbangkan soal pulang karirmu untuk tumbuh, fleksibilitas jam kerja, tunjangan, hingga latihan lanjutan.

Langkah 10: Lakukan Negosiasi Di Lain Waktu

Perlu kamu ketahui, bahwa negoisasi gaji untuk fresh graduate tidak selalu dilakukan pada tahapan wawancara pertama. Tetapi sebagian calon karyawan mendapatkan pertanyaan ini pada wawancara atau interview tahap selanjutnya. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari menerima tawaran pertama HRD terkait beberapa hal agar upah yang kamu dapatkan tidak di bawah ekspektasi. Kamu juga bisa meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran gaji yang kamu inginkan.

Langkah 10: Persiapkan  Diri Dan Jangan Ragu Melepas Tawaran

Agar kamu bisa menjawab semua pertanyaan tentang gaji, maka alangkah baiknya kamu mempersiapkan diri untuk pertanyaan sulit. Pertanyaan ini memang kerap diberikan oleh pihak HRD untuk membeegtahui apa motibasimu. Meskipun kesannya seperti mengidentifikasi, namun kamu  harus tetap tenang. Berikut adalah daftar pertanyaan sulit yang sering diberikan.

  • Apakah perusahaan kamu merupakan prioritas bagimu?
  • Apabila kamu memberikan gaji sesuai keinginan, apakah kamu akan menerima posisi tersebut?
  • Apakah kamu mempunyai penawaran lainnya?
  • Apa yang perusahaan dapatkan jika memberikan gaji tersebut padamu?

Namun jika pihak HRD masih belum bisa memenuhi ekspektasi yang kamu inginkan, maka kamu harus melepas penawaran tersebut dan beralih ke perusahaan lain. Namun kamu harus memberikan alasan yang realistis dan sudah sesuai dengan risetmu.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa cara nego gaji yang bisa kamu ikuti dan lakukan sesuai dengan kebutuhan secara mudah dan sopan. Setelah kamu mengikuti panduan di ata, dijamin kamu akan mendapatkan gaji sesuai keinginan. Namun jika belum, maka terimalah dengan lapang dada. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

 

Related posts