Cara Membuat Antena WiFi

Cara Membuat Antena WiFi
Cara Membuat Antena WiFi

Koneksi internet, menjadi salah satu kebutuhan utama yang tidak terlepas dalam keseharian aktivitas manusia di zaman sekarang. Apalagi, banyak sekali tempat-tempat umum yang juga menyediakan layanan internet WiFi. Kalian dapat mengaksesnya secara gratis. Lalu, apakah cara membuat antena WiFi itu sulit? Temukan jawaban selengkapnya, melalui artikel satu ini.

Antena WiFi sendiri, dapat didefinisikan sebagai perangkat atau alat yang nantinya berfungsi untuk mentransfer serta menangkap sinyal yang bersifat elektromagnetik. Maka dari itu, ada 2 jenis antenna yang dikenal secara umum. Diantaranya, antenna WiFi Outdoor dan antenna Indoor. Perbedaan yang jelas diantara keduanya, yaitu lokasi dari penempatan WiFi tersebut.

Read More

Wifi Super Antenna

Buat kalian yang ingin memperkuat sinyal WiFi di area tempat tinggal atau lokasi tertentu. Maka, WiFi super antenna dapat menjadi solusi paling baik. Pasalnya, elemen satu ini dapat digunakan juga untuk perangkat TV. Khususnya, televisi yang sudah menggunakan teknologi terbaru. Sehingga, spektrum UHF bisa bekerja secara maksimal, dan gambarnya lebih jernih.

Selain itu, cara membuat antenna WiFi router dapat dipasangkan bersamaan dengan alat WiFi Extender. Sehingga, kalian tidak perlu lagi membuat terlebih dahulu WiFi gun antenna diagram di rumah. Langsung beli produknya sesuai budget yang dimiliki. Dikutip dari situs resmi review.bukalapak.com. Berikut beberapa Extender terbagus yang bisa meningkatkan jangkauan sinyal menjadi lebih luas lagi. Simak selengkapnya:

1. Huawei WS331C WiFi Entender

Produk satu ini, dijual secara bebas dengan harga pasarannya di angka Rp 300.000. Bentuk alatnya, mirip seperti charger head yang mungil. Adapun dukungan protokol koneksinya, yakni 802.11b/g/n yang bisa membuat koneksimu jadi lebih cepat dan pastinya aman. Kecepatannya, hingga 300 Mbps.

2. Mi WiFi Repeater

Berikutnya, ada perangkat eksternal tambahan keluaran dari Xiaomi. Dikenal dengan sebutan Mi WiFi Repeater. Dengan menggunakan alat ini, kalian dapat booster jaringan internet capai 300 Mbps. Selain itu, memungkinkan router untuk bisa terhubung ke 16 device sekaligus. Ini, belum seberapa dibandingkan dengan harga yang ditawarkan ke publik, yaitu Rp 90 ribu saja.

3. Linkyss RE 1000 Wi-Fi Range Extender N300

Extender yang bisa dibilang cukup pricey karena harganya mencapai Rp 500.000. Terlebih, produk tersebut sudah support dengan dua buah port Ethernet yang membantu pergerakan signal semakin kuat dan cepat. Ditambah, Quality of Service mampu meminimalisir adanya hambatan. Sehingga, aktivitas yang sedang dijalani lebih diprioritaskan dan high bandwidth.

Cara Membuat Antena WiFi

Cara Membuat Antena WiFi
Cara Membuat Antena WiFi

Cara membuat antenna WiFi sendiri agar bisa memancarkan sinyal internet yang jauh lebih kuat. Dikutip dari penjelasan channel Youtube Torogi Pro, kalian dapat memanfaatkan router lama kalian untuk dimodifikasi menjadi perangkat WiFi repeater, Extender, hingga Access point. Penasaran? Simak di bawah ini:

  1. Siapkan router lama kalian, dan kabel penghubung yang biasa dipasangkan ke alat.
  2. Temukan tanda reset yang terdapat di router lama kalian. Tekan Reset hingga router tersebut kembali ke pengaturan pabrik.
  3. Kemudian, pasang kabel output pada router baru ke port data di router lama. Lalu, kabel penghubung lainnya akan dipasangkan ke port router lama ke device yang akan kalian gunakan untuk melakukan konfigurasi.
  4. Mulai konfigurasi dengan menuju ke Command Prompt.
  5. Ketikkan “ipconfig” di belakang tulisan :/users/Master>.
  6. Scroll ke bawah untuk temukan Default Gateway dalam informasi Ethernet Adapter Ethernet.
  7. Salin dan tempel kode Default Gateway pada router yang terhubung ke device di kotak pencarian Chrome.
  8. Muncul tampilan pop-up windows untuk login ke akun router. Caranya, dengan mengetik “Admin” pada kolom username. Hal yang sama kalian ketikkan pada kolom password. Tekan tombol Sign In
  9. Otomatis, laman berikutnya akan menampilkan Basic Setup.
  10. Pada tab Setup, temukan DHCP Server. Pilih Disabled.
  11. Klik tombol Save Settings. Setelah itu, klik tombol Continue.
  12. Selanjutnya, ubah IP Address pada bagian kolom paling terakhir dengan “254”. Klik Save Settings.
  13. Lakukan login kembali dengan mengulangi tahapan di no.8.
  14. Pilih menu Wireless untuk melakukan konfigurasi Access Point. Klik opsi Manual pada Configuration View.
  15. Ubah Network Name (SSID) pada router lama kalian, sesuai dengan konfigurasi yang tertera di router baru agar dapat dijadikan sebagai repeater.
  16. Bisa juga kalian mengubahnya dengan nama lain untuk diautentifikasi dalam Access Point. Lanjut dengan memilih tombol Save Settings > pilih Wireless Security.
  17. Klik opsi WPA2 Personal pada kolom Security Mode. Lalu, di kolom Passphrase isi dengan nama SSID yang kalian kustomisasi pada langkah sebelumnya. Klik Save Settings.
  18. Proses pengaturan router lama untuk dijadikan sebagai WiFi Antenna sudah selesai.

Tapi, buat kalian yang penasaran dengan pemasangan antenna WiFi Outdoor. Ikuti instruksi berikut:

Cara Pasang Antena WiFi Outdoor

Cara pasang antenna WiFi Outdoor yang mudah dan 100% dijamin work it! Pada bahasan ini, kalian secara tidak langsung diajak untuk bereksperimen perihal homemade WiFi. Tujuannya, agar long range WiFi Receiver dapat bekerja dengan optimal. Dikutip dari channel Youtube Scale Up UMKM, inilah tahapan pemasangannya:

  1. Siapkan alat Access Point dari merek Tenda 01 yang dapat kalian beli dengan harga jualnya sekitar Rp 300.000.
  2. Rangkaian pemancar, pemasangannya dapat menggunakan model peer to peer dengan kabel LAN penghubung sebanyak 2 buah. Masing-masing kabel memiliki panjang kurang lebih 100.
  3. Sediakan paralon berbentuk L sebagai tempat penyangga antenna WiFi. Kalian dapat memasangkannya di atap rumah.
  4. Proses dimulai dengan menghubungkan kabel LAN ke bagian port antenna, lalu mulai sambungkan juga ke bagian port PoE yang terdapat di adapter.
  5. Kabel LAN 2 dihubungkan ke bagian port LAN yang tersedia di adapter. Nanti, pada bagian ujung kabel yang masih terbebas, dapat kalian sambungkan langsung ke router atau Switch (sumber daya jaringan).
  6. Sedangkan adaptor tinggal kalian hubungkan ke sumber daya listrik. Caranya, tinggal sambungkan ke stop kontak saja.
  7. Akan tetapi, sebelum disambungkan ke sumber internet. Disarankan untuk melakukan setting antenna dengan menghubungkan port RG45 ke device (laptop atau komputer)
  8. Masuk ke browser yang ada di perangkat kalian
  9. Ketikkan 192.168.2.1 di kolom pencarian, lalu tekan Enter.
  10. Mulai login dengan menggunakan username default. Kedua kolom baik username, dan password kalian isi dengan Admin. Lalu, klik tombol Login.
  11. Beralih ke halaman pengaturan antenna Tenda, di menu Quick Setup kalian klik mode AP untuk working modenya. Kalau mode Client, digunakan pada antenna receiver atau penerima.
  12. Pilih tombol Next. Lalu, di kolom SSID (Wireless Network Name) dapat kalian ubah sesuai dengan keinginan pengguna.
  13. Lanjut ke kolom Channel, pilih Auto. Kemudian, pilih WPA2_PSK di bagian Security Mode.
  14. Muncul kolom opsi Encryption Algorithm, dan Key. Di kolom Key, kalian lengkapi dengan password yang akan digunakan oleh perangkat untuk terhubung ke WiFi yang telah kalian pasang tersebut. Klik tombol Next.
  15. Pengaturan terakhir, tinggal klik tombol Save. Otomatis, proses reboot akan berjalan kurang lebih sekitar 2 menit.

Metode ini, sangat cocok untuk dipraktekan ketika kalian bingung cara membuat antena penangkap sinyal WiFi untuk HP. Apalagi, kalau harus membuat terlebih dahulu dry WiFi gun atau diy usb WiFi antenna.

Sekian pembahasan cara membuat antenna WiFi kali ini. Baca juga informasi terkait seputar cara membuat aplikasi. Have a nice days, and bye bye!

Related posts