Untuk membangun bisnis online atau offline, ada banyak konsep bisnis yang ditawarkan, salah satunya adalah reseller. Konsep bisnis reseller yaitu dengan menjual produk-produk yang telah dibeli dari supplier dengan menawarkannya kepada pembeli. Jika kamu tertarik menjadi reseller, kamu harus memahami cara jadi reseller dengan benar.
Daftar Isi
Mengenal Konsep Bisnis Reseller
Berbeda dengan dropshipper, yang memungkinkan kamu tidak perlu memiliki modal besar untuk memulainya. Reseller justru sebaliknya, kamu harus mempersiapkan modal untuk membeli produk yang akan dijual. Jadi, kamu harus menyetok barang atau produk terlebih dahulu.
Meskipun demikian jangan khawatir, karena kamu masih bisa memilih produk yang harganya terjangkau dengan modal menyesuaikan budget. Namun metode reseller juga cukup menguntungkan, karena kamu tidak perlu memproduksi produk atau tidak langsung berhubungan dengan pabrik.
Hanya saja, reseller biasanya menjalin kerjasama dengan pihak pemilik brand. Melalui sistem reseller, kamu menjual kembali produk dari pemilik brand.
Persyaratan Jadi Reseller
Apa saja syarat menjadi reseller? Sebenarnya persyaratannya tidak ribet. Asalkan kamu benar-benar berupaya mempelajarinya serta harus lebih kreatif. Berikut ini ada beberapa syarat yang wajib kamu penuhi sebagai reseller :
1. Miliki Kemampuan Copywriting
Silahkan pelajari bagaimana cara berpromosi yang baik dan kuasai ilmu copywriting, selanjutnya kamu bisa mempraktekannya saat berpromosi di media sosial. Jika kamu masih bingung dengan teknik copywriting, kamu dapat mempelajarinya lewat akun-akun toko online lainnya.
Kamu bisa menjadikannya sebagai referensi, kemudian buat konten untuk berjualan sesuai versi kamu sendiri. Sama halnya saat menambahkan foto produk, pelajari referensi yang kamu temukan di akun-akun toko online lainnya. Kamu juga bisa melihat foto-foto produk di Pinterest.
2. Menjalin Relasi
Syarat cara jadi reseller lainnya, kamu bisa menjalin relasi. Tidak ada salahnya jika kamu juga mencari rekan bisnis untuk menekan banyaknya modal yang keluar. Silahkan cari rekan bisnis yang sejalan dan benar-benar serius berbisnis menjadi reseller.
Hal ini tentu saja bisa mempengaruahi kelancaran dalam bisnismu apalagi kamu juga harus bekerjasama dengan produsen dan supplier. Ingat, jangan melewatkan poin ini. Jika kamu memiliki banyak relasi, bukan tak mungkin kamu bisa mengembangkan sayap bisnismu lebih besar dan luas.
3. Bergabung di Komunitas
Dalam berbisnis, sebenarnya tidak selalu hanya berjualan dan menunggu pembeli datang membeli produkmu saja. Tetapi, kamu juga harus terus belajar dan menjalin hubungan yang baik bersama relasi hingga komunitas. Karena dalam berbisnis reseller khususnya, kamu memerlukan persiapan yang matang terkait strategi promosi hingga pengelolaan terhadap produk jualan.
Jangan ragu bergabung ke dalam komunitas reseller atau toko online. Umumnya, wadah berupa komunitas ini berisi tentang tips atau strategi berjualan yang diberikan oleh member-member berpengalaman.
Cara Jadi Reseller
Panduan Menjadi Reseller Sampai Sukses
Apakah kamu tertarik menjadi reseller? jika ya, kamu harus mengikuti tahapan-tahapan cara jadi reseller di bawah ini :
1. Cari Tahu Trend Terkini atau yang Paling Dibutuhkan
Untuk memulai jadi reseller, kamu harus mengetahui trend saat ini atau mengetahui apa saja yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Dengan demikian, kamu tidak hanya asal menjual produk, tetapi menawarkan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat sekitar.
Silahkan riset tentang apa saja tren yang tengah berlangsung saat ini. Kita bisa ambil contoh, jika saat ini sedang tren produk skincare merek A misalnya, maka kamu bisa mencoba berjualan produk tersebut agar momennya benar-benar pas. Sehingga banyak orang tertarik membeli produk tersebut.
Hal ini juga berlaku bagi produk fashion atau item produk lainnya. Namun yang pasti, kamu harus pastikan bahwa produk tersebut banyak dicari saat ini. Barulah bisa menentukan produk yang ingin kamu jual.
2. Business Planning
Cara jadi reseller selanjutnya yaitu kamu harus mulai merencanakan bsnis agar usaha yang kamu jalankan lebih terarah. Ingat, berbisnis secara konsisten dengan tujuan dan planning yang tepat bisa memberikan kemajuan dalam bisnis.
Selain itu, rencana bisnis tersebut juga termasuk tentang bagaimana nantinya kamu memasarkan produk yang dijual. Pastikan apakah ingin mempostingnya lewat media sosial? e-commerce atau platform yang lainnya. Silahkan buat semaksimal mungkin agar bisnismu mengalami progress yang baik.
3. Cari Supplier Profesional
Meskipun kamu tidak memproduksi barang sendiri, maka kamu harus memilih supplier. Cari supplier yang tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga yang bisa diajak kerjasama. Pilih juga supplier tangan pertama terpercaya yang telah berpengalaman.
Jangan pusing-pusing mencari suppllier, karena kini kamu bisa mencarinya secara online. Lakukan survey dan riset unttuk mendapatkan supplier yang cocok. Untuk mempermudah, cari supplier di e-commerce atau marketplace ternama.
Amati produk, toko, dan ulasan yang diberikan oleh pelanggannya lewat marketplace tersebut. Tapi ingat, kamu juga harus bisa memastikan bahwa ulasan yang diberikan benar-benar dipercaya. Mengingat saat ini ada banyak review bayaran.
Selain itu, kamu juga harus menentukan harga jual terlebih dahulu sebelum mulai menjadi reseller. Kamu juga harus memastikan potongan harga dari supplier maupun produsen sudah sesuai.
4. Promosi Lewat Media Sosial
Cara jadi reseller berikutnya ialah kamu harus aktif mempromosikan produkmu di akun media sosial. Sebenarnya salah satu keuntungan menjadi reseller adalah kamu bisa memproses langsung pesanan dari konsumen/pembeli. Hal ini dikarenakan kamu sudah memiliki stok produk sendiri.
Sehingga kamu bisa menjual produk dengan mudah sesuai harga yang sudah ditetapkan, jika ada yang membeli melalui media sosial kamu tinggal memprosesnya. Daripada harus menunggu supplier untuk mengirimkan produk, tentu memerlukan proses yang cukup lama.
Lakukan promosi secara khas, dengan buat feed tematik untuk menarik perhatian konsumen. Kamu bisa menambahkan sentuhan copywriting dan visual menarik.
5. Ekspansi Bisnis
Apa yang diperoleh jika kamu sukses mempromosikan jualanmu? tentu saja omsetmu meningkat, imbasnya bisnis kamu bisa berekspansi lebih luas dan besar. Kamu bahkan bisa membuka tokofisik sendiri, bisa menjual berbagai macam produk baru, bahkan mungkin bisa membayar iklan.
6. Buat Laporan Keuangan yang Baik
Cara jadi reseller ini banyak dilupakan, padahal memiliki peranan yang sangat penting. Tahukah kamu apa faktor terbesar penyebab kegagalan dalam bisnis? ya, karena tidak adanya laporan keuangan. Menyepelekan fungsi laporan keuangan ini, sama saja dengan harus bersiap-siap gulung tikar.
Walaupun kamu hanya menjadi reseller, tapi kamu tetap harus mencatat laporan keuangan, dengan memisahkan antara penghasilan dan pengeluaran.
Dengan membuat laporan keuangan, secara tidak langsung kamu sudah memisahkan antara keuangan pribadi dengan bisnis. Bahkan banyak dijumpai reseller menggunakan uang bisnisnya demi keperlulan pribadi, meskipun awalnya hanya pinjam.
Ingat, bedakan antara penghasilan bulananmu dari gaji dengan hasil bisnis. Karena dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa omset penjualanmu. Selain itu, kamu juga bisa mengelola anggaran untuk memutar modal kembali.
Memahami cara jadi reseller sangat penting sekali bagi kamu yang tertarik menjalankan bisnis ini. Menjadi reseller adalah salah satu cara untuk memulai bisnis dari modal yang kecil. Jika sudah besar, kamu bisa menjadi pebisnis yang sukses asalkan benar-benar konsisten menjalankannya.