Cara Kerja AC Inverter

AC Invester bisa dikatakan sebagai AC yang mengusung teknologi, dimana kompresornya bisa bekerja sesuai kebutuhan demi mencapai temperatur ruang yang kita inginkan. Jenis AC ini adalah AC berteknologi terkini untuk menunjang kierjanya. Lalu, bagaimana cara kerja AC inverter?

Untuk memahami AC inventer bekerja, Kami ambil contoh jika menyetel temperatur 24 oC menggunakan remote AC, AC inverter ini akan bekerja mendinginkan ruangan secara maksimal. Oleh karena itu, daya listrik yang dikonsumsi untuk penggunaan AC ini lebih besar dibandingkan pada penggunaan AC biasa.

Sama halnya dengan komponen kompresor pada AC inverter, yang bekerja lebih keras dalam mendingikan ruangan saat remote AC diset ke dalam temperatur yang sudah disebutkan di atas. Bahkan AC tipe ini tidak cocok ditempatkan di dalam ruangan yang seringkali pintunya dibuka tutup, sebab AC ini terus bekerja supaya mencapai suhu ruangan sesuai dengan temperatur yang disetel dalam remote AC tersebut. Di samping itu, AC ini juga bisa dibilang cukup boros dalam hal daya listrik.

Cara Kerja AC Inverter

Cara Kerja AC Inverter
Prinsip Kerja AC Inverter

Kenali Bagaimana AC Inverter Bekerja

Sebenarnya ada banyak keunggulan yang mampu memikat konsumen membeli AC inventer, misalnya saja dari penggunaan daya listriknya lebih rendah daripada AC biasa. Sementara cara kerja AC inverter sendiri cukup berbeda dari AC biasa. Berikut ulasannya :

1. Kebutuhan Jumlah Pedingin

Faktor yang mempengaruhi bagaimana AC inverter bekerja adalah jumlah pendingin. Sebenarnya setiap unit pendingin udara memerlukan jumlah pendingin yang sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada jumlahnya panas di suatu ruangan serta temperatur yang ada di luar ruangan.

Khususnya ketika kapasitas pendingin harus ditingkatkan, kompresor pun akan beroperasi pada kecepatan tinggi. Selain itu, jumlah aliran pada refrigerant pun akan ditingkatkan. Sementara, ketika suhu pada kondisi sedang/normal, kapasitas pendinginnya harus dikurangi.

2. Ketika AC Diaktifkan

Ketika AC inventer diaktifkan, cara kerja AC inventer dimulai dari proses operasi kompresor dalam kecepatan tinggi untuk mendinginkan udara dalam ruangan menjadi lebih cepat. Lalu ketika suhu ruangannya sudah mendekati temperatur yang diinginkan. Maka kompresor secara perlahan akan melambat untuk mempertahankan temperatur konstan serta membuat penggunaan energi lebih hemat.

Akan terjadi fluktuasi yang mendadak di dalam kamar selanjutnya tersendor dan akan disesuaikan kembali agar suhu udara di dalam ruangan sesuai suhu yang disetel.

Pemakaian AC inverter lebih hemat sekitar 30-50% dengan listrik yang terus beroperasi. Tipe AC ini pun bisa dipakai untuk mengendalikan kecepatan motor pada kompresor sekaligus mengontrol aliran refrigeran.

3. Sama Seperti Analogi Mesin Mobil

Cara kerja AC Inverter bisa dikatakan sama seperti analogi mesin, sebab meniadakan sistem siklus start up, hal ini berbeda pada pemakaian AC biasa. Selain itu, motor kompresor akan berhenti segera ketika AC sudah mencapai temperatur yang diinginkan.

AC langsung bekerja kembali apabila temperatur mendekati panas. Sementara daya listrik yang diperlukan untuk memutar komponen kompresor sendiri hingga mencapai 900 watt. Selain itu, akan berulang terus setiap kali kompresor mati.

4. Tidak Menimbulkan Suara Bising

Selama AC inverter bekerja dan terus berputar walaupu suhunya sudah mencapai temperatur dingin, biasanya tidak akan mengeluarkan suarayang bising. Sebab AC inverter sendiri mempunyai mekanisme yang bisa melakukan penyesuaian pada output.

Lalu mengkompensasi perubahan temperatur sepanjang hari. Entah dalam sistem pemanasan atau pendinginan. Di samping itu, tipe AC ini juga bekerja untuk mengubah input daya dari arus AC menjadi DC agar bisa mengontrol kecepatan pada kompresor outdoor. Sehingga bisa memberikan kontrol, membuat tingkat akurasi dan konsumsi daya lebih besar demi menyesuaikan kondisi atau suhu yang diinginkan.

Penggunaan AC Inverter

Seperti kita ketahui, bahwa cara kerja AC inverter biasanya menyesuaikan suhu yang diatur di remote AC saat pertama kali dinyalakan. Jenis AC yang satu ini umumnya sangat cocok diterapkan di perkantoran sebab pengguna tak perlu lagi menunggu waktu lama supaya ruangan terasa lebih dingin. Kami sebelumnya menjelaskan jika jenis AC ini mengkonsumsi daya listrik tinggi. Ini dikarenakan saat dinyalakan pertama kali, kompresor bekerja keras supaya AC mengeluarkan temperatur dingin sesuai yang diatur dalam remote.

Namun jika konsumsi daya listriknya besar, maka listrik yang dipakai AC inverter menjadi lebih efisien. Kamu bisa menghemat listrik sampai 30-50%. Namun konsumsi daya listrik yang besar ini hanya terjadi saat pertama kali AC dinyalakan. Kemudian sesudah itu, pemakaian listrik menjadi meurun drastisjika ruangan telah mencapai temperatur yang disetel dalam remote. AC Inverter tersebut tentu saja harganya lebih mahal dibandingkan AC jenis lainnya.

Tips Memakai AC Inverter Agar Lebih Hemat

Walaupun AC inverter mempunyai kemampuan menghemat daya, namun tetap saja tak sedikit orang yang kurang tepat dalam pemakaian AC. Jadi wajar jika mereka menganggap bahwa setiap jenis AC sama dan penggunaan AC pun cenderung lebih boros. Berikut tips penggunaan AC inverter supaya lebih hemat :

1. Penggunaannya Tidak Boleh Dibawah Kapasitas

Misalnya saja, untuk ruangan yang berukuran 4 x 5 harus memakai AC inverter berkapasitas 1,5 PK. Sedangkan untuk ruangan di bawah 4 x 4 menggunakan 1 PK. Adapun alasannya, jika listrik yang digunakan di rumahmu memakai daya 450 watt, sementara Kamu memakai pompa air, TV, kulkas dan lainnya, jadi kebutuhan ruangan berukuran 4 x 5 meter menggunakan AC inverter berkapasitas 1,5 PK saja sudah cukup.

2. Hindari Menyalakan AC Kembali Apabila Baru Dimatikan

Langkah kedua agar AC inverter lebih hemat listrik ialah jika tanpa sengaja Kamu mematikan AC dengan menekan tombol Off. Sebaiknya usahakan tidak menyalakan AC secara langsung. Biarkan freon dan oli kompresor kembali ke dalam kompresor terlebih dahulu atau sebaiknya istirahatkan AC selama 1 menit kurang lebih sebelum kembali dinyalakan. Metode ini bisa membantu membuat komponen kompresor menjadi lebih awet. Selain itu juga lebih efektif untuk memperpanjang umur kompresor pada AC inverter.

3. Lakukan Perbaikan atau Cuci AC 3 Bulan Sekali

Adapun perawatan pada AC inverter lainnya yang tak kalah penting ialah rutin melakukan perbaikan AC. Atau setidaknya harus membersihkan AC minimal tiga bulan sekali. Apalagi ketika melihat evaporator, kipas AC, atau filter yang telah dipenuhi debu. Jika semakin banyak kotoran atau debu menempel pada komponen tersebut, tentu saja akan semakin besar daya yang diperlukan untuk mendinginkan udara dalam ruangan.

Biasanya debu dan kotoran yang menempel akan membuat kinerja AC menurun. Justru bisa menyebabkan terjadinya pemborosan daya listrik. Selain itu , AC yang kerap terpapar asap dari rokok biasanya harus dibersihkan minimal dua bulan dalam sekali. Apabila rumahmu berdekatan dengan pantai, sebaiknya cuci AC memakai air isi ulang dan bukan air PDAM agar tidak menyebabkan korosi pada komponen AC. Cara hemat AC inverter ini sama seperti pada AC biasa.

Nah, itulah beberapa langkah cara kerja AC dan hal-hal yang harus dihindari agar penggunaan AC inverter lebih hemat digunakan. Semoga bermanfaat!

Related posts