Cara agar akun FB tidak bisa di hack jadi topik yang penting banget di era digital sekarang. Soalnya, semakin banyak pengguna Facebook, semakin tinggi juga risiko peretasan. Banyak orang kehilangan akses ke akun mereka gara-gara lalai menjaga keamanan. Bahkan, beberapa hacker bisa masuk tanpa sepengetahuan pemiliknya hanya dengan trik sederhana. Karena itu, kamu wajib tahu langkah-langkah yang benar supaya akunmu tetap aman.
Facebook memang sudah memperketat sistem keamanannya, tapi itu saja tidak cukup kalau pengguna tidak berhati-hati. Banyak kasus di mana akun diretas bukan karena bug sistem, tapi karena kelalaian pemilik akun sendiri. Misalnya, asal klik link yang mencurigakan, membagikan informasi pribadi sembarangan, atau tidak mengaktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan.
Di sisi lain, hacker juga makin pintar. Mereka memakai teknik phishing, keylogger, atau bahkan kloning akun untuk mengelabui korban. Karena itu, penting banget buat kamu tahu cara kerja mereka agar bisa menghindarinya. Dengan begitu, kamu bisa menjaga akun Facebook dari tangan-tangan nakal yang ingin memanfaatkannya.
Pada artikel ini, kita akan bahas secara lengkap dan uptodate cara-cara paling efektif agar akun Facebook kamu tidak bisa di hack. Semua metode ini berdasarkan fitur keamanan terbaru dari Facebook dan juga praktik terbaik yang terbukti berhasil mencegah pembobolan akun.
Daftar Isi
Cara Agar Akun FB Tidak Bisa di Hack
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Langkah pertama yang paling dasar tapi sering diabaikan adalah membuat kata sandi yang kuat. Jangan gunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama pacar, atau angka berurutan. Hacker biasanya mencoba kombinasi umum terlebih dahulu.
Buat kata sandi minimal 12 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Misalnya, kamu bisa gunakan format seperti ini: S@f3FB!2025. Selain itu, pastikan kata sandi untuk akun Facebook kamu tidak sama dengan akun lain seperti email atau Instagram.
Kalau kamu sering lupa password, gunakan password manager seperti Google Password Manager atau 1Password. Aplikasi ini akan menyimpan dan mengenkripsi semua passwordmu, jadi aman dan mudah digunakan kapan saja.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication)
Fitur keamanan paling ampuh yang wajib kamu aktifkan adalah verifikasi dua langkah (2FA). Dengan 2FA, setiap kali kamu login dari perangkat baru, Facebook akan meminta kode konfirmasi tambahan selain password.
Kode ini bisa kamu terima melalui SMS, aplikasi autentikator seperti Google Authenticator, atau lewat notifikasi di aplikasi Facebook itu sendiri. Dengan begitu, walaupun hacker tahu password kamu, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa kode verifikasi.
Cara mengaktifkannya:
- Buka Pengaturan & Privasi di Facebook.
- Pilih menu Keamanan dan Login.
- Scroll ke bawah dan aktifkan Verifikasi Dua Langkah.
- Pilih metode keamanan yang kamu inginkan, misalnya SMS atau aplikasi autentikator.
Langkah ini sangat efektif karena menambah lapisan keamanan ekstra di atas password biasa.
3. Jangan Klik Link Sembarangan
Salah satu cara paling umum hacker mendapatkan akses akun FB adalah lewat phishing. Biasanya mereka mengirimkan link palsu yang mirip situs resmi Facebook. Kalau kamu login lewat link itu, data akunmu bisa dicuri.
Jadi, selalu periksa alamat URL sebelum login. Situs resmi Facebook hanya menggunakan domain facebook.com. Kalau ada tambahan aneh seperti fb-login-now.com atau secure-fb123.net, langsung abaikan saja.
Selain itu, hindari klik link dari pesan yang tidak kamu kenal, baik di Messenger maupun email. Biasanya hacker akan menggunakan pesan yang tampak mendesak seperti “Akun Anda akan dinonaktifkan” untuk memancing korban agar panik dan segera klik.
4. Jangan Gunakan Akun Facebook di Perangkat Umum
Kalau kamu sering login di warnet, komputer teman, atau perangkat umum lainnya, sebaiknya berhenti sekarang juga. Alasannya sederhana: kamu tidak tahu apakah perangkat itu aman atau tidak. Bisa saja sudah terpasang keylogger atau malware yang mencatat semua ketikan, termasuk password kamu.
Jika memang terpaksa login di perangkat umum, gunakan mode penyamaran (incognito) di browser dan pastikan kamu logout setelah selesai. Jangan pernah mencentang opsi “ingat saya” atau “simpan kata sandi”. Setelah itu, ubah password kamu begitu sampai di perangkat pribadi.
5. Lindungi Email yang Terhubung ke Akun Facebook
Hacker sering kali menargetkan email kamu lebih dulu sebelum membobol akun Facebook. Karena dari email itulah mereka bisa melakukan reset password. Jadi, pastikan email yang terhubung dengan akun FB juga aman.
Gunakan password yang berbeda untuk email, aktifkan verifikasi dua langkah di email, dan jangan bagikan informasi login ke siapa pun. Selain itu, pastikan nomor telepon pemulihan dan alamat email cadangan sudah diperbarui agar kamu bisa memulihkan akun jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
6. Waspadai Aplikasi Pihak Ketiga
Facebook memungkinkan pengguna login ke aplikasi atau situs lain menggunakan akun FB. Tapi tidak semua aplikasi pihak ketiga aman. Beberapa bisa saja meminta izin berlebihan dan mencuri data pribadi kamu.
Untuk memeriksa aplikasi yang terhubung:
- Buka Pengaturan & Privasi di akun Facebook kamu.
- Pilih Aplikasi dan Situs Web.
- Hapus aplikasi yang tidak kamu kenal atau tidak digunakan lagi.
Dengan membersihkan daftar aplikasi secara rutin, kamu bisa mencegah akses ilegal yang mungkin terjadi di belakang layar.
7. Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Secara Berkala
Banyak orang menyepelekan pembaruan sistem, padahal update itu penting untuk menutup celah keamanan. Baik di smartphone maupun komputer, pastikan kamu selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi Facebook dan sistem operasimu.
Facebook secara rutin memperbaiki bug keamanan. Jika kamu tidak melakukan update, akunmu bisa berisiko terkena serangan yang sudah ditambal di versi terbaru. Jadi, aktifkan pembaruan otomatis agar tidak ketinggalan.
8. Gunakan Fitur Pemberitahuan Login (Login Alerts)
Facebook menyediakan fitur pemberitahuan login yang sangat berguna. Setiap kali akun kamu login dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenali, Facebook akan langsung mengirimkan notifikasi atau email.
Cara mengaktifkannya:
- Buka menu Keamanan dan Login.
- Pilih opsi Tempat Anda Login.
- Aktifkan pemberitahuan login melalui email atau notifikasi aplikasi.
Dengan fitur ini, kamu bisa segera tahu jika ada orang lain yang mencoba masuk ke akunmu tanpa izin.
9. Gunakan Browser dan Antivirus yang Aman
Kamu juga perlu memastikan keamanan perangkatmu. Gunakan browser terpercaya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge yang punya fitur perlindungan anti-phishing.
Selain itu, pasang antivirus yang selalu aktif dan rutin memindai sistem. Beberapa antivirus seperti Avast, Bitdefender, atau Windows Defender punya fitur real-time protection yang bisa mendeteksi situs berbahaya dan mencegah malware mencuri data loginmu.
10. Jangan Bagikan Informasi Pribadi ke Siapa Pun
Banyak kasus hack terjadi karena korban tanpa sadar membocorkan data pribadinya sendiri. Misalnya, membagikan nomor telepon, email, atau bahkan password kepada teman yang ternyata disalahgunakan. Ingat, data login adalah rahasia pribadi.
Kalau ada seseorang yang mengaku dari tim Facebook dan meminta data login kamu, abaikan saja. Pihak resmi Facebook tidak pernah meminta password pengguna, baik lewat chat, email, maupun telepon.
11. Rutin Cek Aktivitas Akun
Kamu bisa memantau apakah akun Facebook kamu pernah digunakan orang lain tanpa izin. Caranya mudah:
- Buka Pengaturan & Privasi.
- Pilih Keamanan dan Login.
- Cek di bagian Tempat Anda Login.
Kalau kamu menemukan perangkat yang mencurigakan, langsung klik Keluar dari Semua Sesi. Setelah itu, ubah password dan aktifkan kembali verifikasi dua langkah untuk memastikan keamanan.
12. Hindari Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik
Wi-Fi gratis memang menggoda, tapi bisa berbahaya. Banyak jaringan publik yang tidak terenkripsi, sehingga data login bisa dengan mudah disadap. Kalau kamu harus menggunakan Wi-Fi umum, jangan login ke akun penting seperti Facebook, email, atau internet banking.
Gunakan VPN (Virtual Private Network) kalau kamu terpaksa memakai jaringan publik. VPN akan mengenkripsi data dan menyembunyikan aktivitas online kamu dari orang lain di jaringan yang sama.
13. Gunakan Nama Asli dan Informasi yang Valid
Bukan hanya soal keamanan login, menggunakan identitas asli juga penting. Facebook lebih mudah memverifikasi akunmu kalau kamu menggunakan nama asli dan data valid. Jika suatu saat akunmu diretas, proses pemulihan akan jauh lebih cepat karena identitasmu cocok dengan data yang tersimpan di sistem.
14. Cadangkan Informasi Login
Kamu bisa mencatat data penting seperti email pemulihan, nomor HP, dan kode cadangan 2FA di tempat aman. Facebook juga menyediakan kode pemulihan yang bisa digunakan saat kamu tidak bisa mengakses ponsel atau autentikator. Simpan kode tersebut secara offline, misalnya di catatan pribadi yang tidak tersambung ke internet.
15. Edukasi Diri Tentang Keamanan Digital
Langkah terakhir yang sering dilupakan adalah terus belajar tentang keamanan digital. Dunia online berubah cepat, dan metode hacker juga semakin berkembang. Kamu bisa mengikuti update dari situs resmi Facebook Security atau kanal berita teknologi terpercaya agar selalu tahu cara baru melindungi akunmu.
Semakin banyak kamu tahu, semakin kecil kemungkinan akunmu akan diretas. Karena pada dasarnya, keamanan akun Facebook tergantung pada kebiasaan kamu sendiri.
Kesimpulan
Mengetahui cara agar akun FB tidak bisa di hack adalah hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti membuat password kuat, mengaktifkan verifikasi dua langkah, berhati-hati terhadap link palsu, serta menjaga keamanan perangkat, kamu sudah menutup sebagian besar celah yang biasa dimanfaatkan hacker.
Keamanan akun Facebook bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kebiasaan. Jadi, biasakan diri untuk selalu waspada, tidak mudah percaya pada pesan mencurigakan, dan rajin memantau aktivitas akunmu. Dengan begitu, kamu bisa terus menggunakan Facebook dengan aman dan nyaman tanpa khawatir diretas.
