Cara menonaktifkan kartu kredit BNI menjadi hal penting yang perlu kamu ketahui jika sudah tidak ingin menggunakan layanan tersebut. Baik karena alasan keamanan, kendala keuangan, atau sekadar ingin beralih ke metode pembayaran lain, menonaktifkan kartu kredit harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan tagihan tak terduga di kemudian hari.
Banyak pengguna yang belum tahu bahwa penonaktifan kartu kredit tidak hanya bisa dilakukan di kantor cabang BNI. Kini kamu juga bisa menonaktifkannya lewat call center maupun aplikasi BNI Mobile Banking dengan proses yang cepat dan aman. Namun, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum benar-benar menutup kartu kredit tersebut.
Selain itu, memahami perbedaan antara blokir sementara dan penutupan permanen juga penting agar tidak salah langkah. Kamu bisa menonaktifkan kartu sementara waktu jika hanya kehilangan kartu atau merasa aktivitasnya mencurigakan. Sementara untuk menutup secara permanen, ada beberapa prosedur tambahan yang perlu kamu ikuti.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan terbaru tentang cara menonaktifkan kartu kredit BNI baik secara permanen maupun sementara. Kamu juga akan menemukan tips agar proses penutupan berjalan lancar tanpa meninggalkan tagihan tertunggak atau masalah pada skor kredit kamu.
Daftar Isi
Alasan Umum Menonaktifkan Kartu Kredit BNI
Sebelum membahas langkah-langkahnya, penting untuk memahami alasan umum seseorang menonaktifkan kartu kredit. Setiap pengguna memiliki situasi yang berbeda, namun beberapa alasan berikut ini sering kali menjadi pertimbangan utama:
- Kartu hilang atau dicuri – demi keamanan, pengguna memilih untuk memblokir kartu agar tidak disalahgunakan.
- Ingin mengatur keuangan – beberapa orang merasa lebih nyaman tanpa kartu kredit agar tidak tergoda berbelanja secara impulsif.
- Sudah tidak membutuhkan layanan kredit – misalnya karena sudah memiliki kartu lain dengan manfaat lebih baik.
- Kendala biaya tahunan – biaya tahunan kartu kredit cukup tinggi, sehingga pengguna memilih menutupnya.
- Tagihan sulit dikontrol – beberapa pengguna mengalami kesulitan mengelola pembayaran dan akhirnya menutup kartu agar tidak menambah beban.
Perbedaan Menonaktifkan Sementara dan Permanen
Kamu perlu tahu bahwa BNI memberikan dua opsi penonaktifan kartu kredit, yaitu:
1. Menonaktifkan Kartu Kredit BNI Sementara
Opsi ini cocok jika kamu hanya ingin memblokir kartu karena hilang, dicuri, atau terdeteksi transaksi mencurigakan. Kartu bisa diaktifkan kembali setelah situasi aman. Biasanya, kamu hanya perlu menghubungi call center atau mengakses aplikasi BNI Mobile Banking.
2. Menonaktifkan Kartu Kredit BNI Permanen
Jika kamu ingin benar-benar menutup akun kartu kredit dan tidak menggunakannya lagi, maka pilih opsi ini. Namun, sebelum itu, kamu harus memastikan tidak ada tagihan yang belum dibayar, bunga berjalan, atau cicilan yang masih aktif. Penutupan permanen memerlukan proses verifikasi tambahan dan biasanya dilakukan di kantor cabang atau melalui call center resmi BNI.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menonaktifkan Kartu Kredit BNI
Sebelum menonaktifkan kartu, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa hal berikut agar prosesnya tidak tertunda:
- Pastikan semua tagihan lunas – termasuk transaksi terakhir dan bunga yang masih berjalan.
- Batalkan transaksi otomatis – seperti langganan streaming, pembayaran e-wallet, atau cicilan otomatis.
- Siapkan dokumen identitas – KTP dan nomor kartu kredit biasanya diminta untuk proses verifikasi.
- Cetak bukti pelunasan – agar kamu memiliki bukti resmi bahwa tagihan sudah dibayar penuh.
- Catat tanggal penutupan – penting untuk menghindari tagihan tambahan setelah kartu ditutup.
Cara Menonaktifkan Kartu Kredit BNI
Cara Menonaktifkan Kartu Kredit BNI Lewat Call Center
Metode paling cepat untuk menonaktifkan kartu kredit BNI adalah melalui call center. Kamu bisa melakukannya kapan saja tanpa harus datang ke kantor cabang.
Langkah-langkahnya:
- Hubungi BNI Call di 1500046.
- Pilih menu layanan kartu kredit.
- Verifikasi data pribadi seperti nama, tanggal lahir, dan nomor kartu.
- Jelaskan bahwa kamu ingin menonaktifkan kartu kredit, sebutkan apakah ingin sementara atau permanen.
- Ikuti instruksi petugas sampai proses selesai.
Biasanya, jika penutupan bersifat permanen, kamu akan diminta melakukan pelunasan penuh terlebih dahulu. Setelah semua tagihan diselesaikan, kartu akan dinonaktifkan secara resmi dalam beberapa hari kerja.
Cara Menonaktifkan Kartu Kredit BNI di Kantor Cabang
Bagi kamu yang lebih nyaman dengan proses tatap muka, menonaktifkan kartu kredit di kantor cabang BNI bisa menjadi pilihan. Langkah ini juga cocok jika kamu ingin memastikan semua administrasi beres dengan bukti tertulis.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
- Ambil nomor antrean bagian layanan kartu kredit.
- Siapkan dokumen seperti KTP, kartu kredit, dan bukti pelunasan tagihan.
- Sampaikan pada petugas bahwa kamu ingin menutup kartu kredit BNI.
- Tandatangani formulir penutupan yang disediakan.
- Tunggu proses verifikasi hingga kartu dinonaktifkan secara resmi.
Petugas biasanya akan memberikan surat atau bukti resmi bahwa kartu kredit kamu sudah ditutup. Simpan dokumen ini dengan baik sebagai arsip apabila di kemudian hari ada kendala terkait tagihan.
Cara Menonaktifkan Kartu Kredit BNI via BNI Mobile Banking
Untuk pengguna yang aktif menggunakan layanan digital, BNI juga menyediakan opsi menonaktifkan kartu melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Namun, fitur ini umumnya berlaku untuk blokir sementara.
Berikut cara melakukannya:
- Buka aplikasi BNI Mobile Banking di smartphone kamu.
- Login menggunakan akun yang terhubung dengan kartu kredit.
- Pilih menu Kartu Kredit.
- Masuk ke bagian Kelola Kartu atau Card Management.
- Pilih kartu yang ingin kamu nonaktifkan.
- Tekan opsi Blokir Kartu.
- Konfirmasi tindakan dan masukkan PIN transaksi.
Setelah langkah-langkah tersebut selesai, kartu kamu akan langsung diblokir sementara. Jika ingin membuka kembali, tinggal lakukan proses yang sama dan pilih opsi Aktifkan Kartu.
Cara Menonaktifkan Kartu Kredit BNI Karena Hilang atau Dicuri
Jika kartu kredit kamu hilang atau dicuri, langkah tercepat adalah melakukan blokir darurat. Kamu bisa melakukannya dengan segera melalui:
- BNI Call 1500046 – 24 jam aktif, bisa dilakukan kapan pun.
- BNI Mobile Banking – melalui menu “Blokir Kartu”.
- Cabang BNI terdekat – jika ingin mendapatkan kartu pengganti.
BNI biasanya akan menawarkan opsi penerbitan kartu baru jika kamu masih ingin menggunakan layanan kredit. Namun jika tidak, kamu bisa langsung meminta penutupan permanen setelah semua tagihan dilunasi.
Berapa Lama Proses Menonaktifkan Kartu Kredit BNI?
Proses penutupan kartu kredit BNI biasanya membutuhkan waktu 3–14 hari kerja tergantung pada metode yang kamu pilih. Jika melalui call center dan tagihan sudah lunas, biasanya proses selesai lebih cepat. Namun, jika ada cicilan berjalan atau saldo belum dibayar, maka waktu penutupan bisa lebih lama.
Kamu akan menerima konfirmasi resmi dari pihak BNI, baik melalui email maupun surat. Pastikan kamu menyimpan bukti tersebut sebagai tanda bahwa kartu kredit telah benar-benar ditutup.
Apakah Bisa Menonaktifkan Kartu Kredit BNI Tanpa ke Cabang?
Bisa! Selama kamu sudah melunasi tagihan dan memiliki akses ke BNI Call, proses penutupan bisa dilakukan sepenuhnya secara online. Namun, jika kamu ingin bukti fisik berupa surat penutupan, maka datang langsung ke cabang adalah langkah terbaik.
Dampak Setelah Menonaktifkan Kartu Kredit BNI
Menonaktifkan kartu kredit tentu membawa dampak tertentu, terutama jika kamu masih aktif menggunakan layanan keuangan lain. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Skor kredit bisa berubah – penutupan kartu dapat memengaruhi riwayat kredit kamu di BI Checking (Slik OJK).
- Tidak bisa mengakses promo dan reward – semua poin reward akan hangus setelah kartu ditutup.
- Tidak ada akses cicilan berjalan – pastikan semua cicilan sudah dilunasi sebelum menutup kartu.
Namun, jika alasan penutupan adalah untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, langkah ini bisa sangat positif. Kamu bisa lebih fokus menggunakan kartu debit atau e-wallet untuk mengontrol pengeluaran.
Tips Aman Saat Menonaktifkan Kartu Kredit BNI
Berikut beberapa tips agar proses menonaktifkan kartu kredit berjalan lancar dan aman:
- Pastikan semua transaksi sudah tercatat dan tagihan terakhir dibayar penuh.
- Simpan semua bukti pembayaran dan surat penutupan kartu.
- Hapus data kartu kredit dari platform belanja online atau aplikasi langganan.
- Jangan membuang kartu kredit sembarangan; potong menjadi beberapa bagian sebelum dibuang.
- Jika kamu menutup kartu karena kehilangan, segera laporkan sebelum ada transaksi mencurigakan.
Kesimpulan
Mengetahui cara menonaktifkan kartu kredit BNI sangat penting agar kamu bisa melakukannya dengan aman tanpa menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari. Baik dilakukan secara sementara maupun permanen, pastikan kamu mengikuti prosedur resmi dari pihak BNI.
Kamu bisa menonaktifkan kartu lewat BNI Call 1500046, datang langsung ke cabang, atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Pastikan semua tagihan telah dilunasi, batalkan transaksi otomatis, dan simpan bukti penutupan sebagai dokumen penting.
Dengan langkah yang tepat, proses menonaktifkan kartu kredit BNI bisa berlangsung cepat, aman, dan tanpa kendala. Setelah itu, kamu bisa fokus mengelola keuangan dengan lebih tenang tanpa khawatir adanya tagihan yang tidak diinginkan.
