Cara Reset ECU Mobil

Cara Reset ECU Mobil

Bagaimana cara reset ECU mobil? ECU atau Engine Control Unit bisa dijumpai pada mobil EFI, yakni mobil yang menggunakna sistem injeksi, entah itu memakai diesel maupun bensin. ECU mesin memiliki fungsi sebagai penerima sinyal yang berasal dari berbagai sensor mesin. Kemudian sinyal tersebut akan diolah untuk kemudian membuat aktuator bekerja berdasarkan spek yang telah ditetapkan pabrikan mobil.

Di dalam sebuah mobil, biasanya di dalamnya tak hanya ada 1 buah ECU sebagai pengontrol mesin, melainkan ada beberapa unit ECU dengan fungsi tersendiri. Adapun alasan kenapa ECU harus direset, yaitu jika ada kerusakan, baik itu kesalahan input sensor, kerusakan sensor, hingga kerusakan aktuatur akan disimpan pada ECU berbentuk data trouble code. Selanjutnya dapat dibaca lewat kedipan cek alat scan atau msin, entah itu scan generik maupun scan dengan software mobil.

Fungsi ECU (Engine Control Unit)

ECU yang ada di dalam mesin mobil mempunyai fungsi berbasis “self learning”, yakni kemampuan mencatat data yang error atau DTC sebagai singkatan dari Diagnostic Trouble Code. Tentu saja hal tersebut sangat berguna dalam perbaikan ketika mesin mengalami error atau ketika di service.

Kode trouble pada mobil EFI dapat berbentuk temporary code maupun permanen. Adapun maksud dari kode temporary ini ialah ECU mendeteksi terjadinya malfungsi tanpa menyalakan indikatur check engine. Ini adalah gambaran paling mudah yang dapat dilihat dengan cara fisik, lewat lampu check engine dan alat scan.

Sementara itu, arti dari permanen kode sendiri artinya adalah kode trouble telah memasuki memory ECU. Kemudian ECU menyalakan indikator lampu check engin untuk menandakan bahwa ada kegagalan fungsi pada aktuator atau sensor EFI, biasanya hal ini dapat dijumpai di mobil Subaru Forester atau Honda CRV.

Jadi jika Kamu tidak menghapus trouble code atau ECU tak dilakukan reset, maka bisa menimbulkan masalah yang lain seperti menyebabkan masalah speedo meter.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Reset ECU Mobil

Adapun cara supaya mesin ECU dapat bekerja maksimal kembali, salah satu solusinya ialah dengan me-reset ECU. Kapan sebaiknya dilakukan cara reset ECU mobil?

  • Kamu dapat mereset ECU mobil ketika tarikan pada mobilmu sudah terasa kurang nyaman.
  • Melakukan reset ECU bisa dicoba saat peralihan maupun mengganti bahan bakar pada mesin, contohnya dari jenis premium ke jenis pertamax.
  • Selain itu, dilakukan reset mesin ECU juga bisa saat mobil habis digunakan orang lain, sebab setiap orang memiliki karakter yang berbeda terutama dalam mengemudikan mobil.

Cara Reset ECU Mobil

Cara Reset ECU Mobil
Reset ECU Mobil

Panduan Reset ECU Mobil Mudah

Cara reset ECU mobil sebenarnya merupakan pekerjaan yang ditujukan untuk mengembalikan pengaturan secara default pada komputer mobil. Sehingga, saat ada kode kesalahan tersimpan pada ECU mobil, secara otomatis kode kesalahan tersebut dihapus dan performa mobil bisa kembali lagi seperti sedia kala.

Mesin ECU pada kendaraan roda empat ini adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengatur sistem kerja sebuah mobil. Diantaranya seperti kontrol kuantitas bahan bakar, injeksi, timing pengapian untuk menentukan efisiensi mobil.

Cara reset ECU mobil dapat dilakukan memakai 2 metode, diantaranya metode scanner dan manual. Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut :

Metode 1 : Reset ECU Mobil Manual

Cara ini adalah metode umum yang kerap dilakukan di beberapa bengkel mobil tanpa alat khusus reset ECU. Pada beberapa jenis merk mobil, cara reset ECU mobil manual mesti dilakukan program idle learning sesudah ECU direset. Ini harus dilakukan sebab jika tidak, maka idle pun akan ngedrop atau naik turun. Metode secara manual sendiri dapat dilakukan lagi menjadi 2 cara, diantaranya cara kalibrasi melalui pelepasan sistem kelistrikan ECU dan mencabut kabel aki. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

1. Kalibrasi Dengan Melepas Sistem Kelistrikan ECU

Sebenarnya cara reset ECU mobil dengan cara ini lebih aman bagi settingan audio maupun sistem kelistrikan lainnya, sebab dengan cara yang satu ini proses reset hanya terjadi pada jalur kelistrikan yang digunakan untuk starting. Simak panduannya berikut :

  • Langkah pertama, silahkan posisikan mobil dalam posisi netral terlebih dahulu.
  • Lalu pastikan kunci kontak pada posisi OFF.
  • Setelah itu, buka bagian kap mobil dan penutup sekring maupun terminal box.
  • Selanjutnya lepas sekring pada tulisan EFI.
  • Diamkan selama sekitar 5 menit.
  • Lalu pasang sekring EFI kembali.
  • Nyalakan m0obil pada posisi idle hingga 5 menit.

2. Reset ECU Mobil dengan Mencabut Kabel Aki

Cara reset ECU mobil dengan cara manual ini, bisa dilakukan melalui langkah-langkah di bawah ini :

  • Langkah pertama, silahkan posisikan mobil di gigi netral terlebih dahulu.
  • Pastikan kunci kontak pada posisi OFF.
  • Selanjutnya buka bagian kap mesin mobil beserta penutup aki.
  • Kemudian lepas kabel negatif aki atau lepas terminal.
  • Sesudah itu, diamkan selama 5 menit, namun jika menggunakan kapasitor bank daya biasanya tetap akan ada.
  • Langkah berikutnya pasang kabel kembali atau pasang lagi terminal negatif aki.
  • Lalu hidupkan mobil ke posisi idle selama sekitar 5 menit.

Hanya saja, cara reset ECU mobil ini memiliki kelemahan yakni akan kehilangan pengaturan pada audio mobil dan power window. Sementara untuk mengatasinya haris dikalibrasi ulang setingan pada retract, audio atau power window.

Metode 2 : Reset ECU Mobil Menggunakan Scanner

Metode kedua ini umumnya setiap scanner memiliki perbedaan, tapi secara umum kurang lebih sama dan Kamu bisa mengikuti langkah cara reset ECU mobil dengan scanner berikut :

  • Silahkan koneksikan scanner apda OBDII Port terlebih dahulu.
  • Lalu pastikan kunci kontak pada posisi ON.
  • Setelah itu, buka aplikasi OBDII sebagai aplikasi bawaan dari scanner.
  • Kemudian lakukan proses scanner maintenance.
  • Hapus DTC.
  • Lalu selanjutnya matikan konektivitas pada OBDII.
  • Setelah itu, nyalakan mesin atau posisikan start on.

Apa Saja Efek Sesudah ECU Mobil Direset?

Jika sudah dilakukan reset, biasanya mesin mobil akan mengalami efek tertentu, tapi ternyata selain efek baiknya, juga ada beberapa efek buruk yang terjadi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut :

  • Tujuan reset ECU mobil ialah untuk mengembalikan pengaturan secara default yang telah tersimpan pada ECU, jadi performa mesin diharapkan dapat dikembalikan seperti sedia kala. Pengaturan ini biasanya berupa parameter dari nilai durasi injektor, pembacaan MAF, pembukaan katup throtle body, pembacaan O2 sensor dan beberapa sensor yang lainya.
  • Cara reset ECU mobil secara manual dengan kalibrasi ECU mobil dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ECU apabila reset ECU manual dilakukan berulang kali. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering me-reset ECU dengan cara manual.

Itulah pembahasan tentang cara reset ECU mobil dan Kamu bisa mencobanya saat terjadi error atau masalah seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan 2 metode di atas, Kamu bisa memilih mana cara reset ECU paling mudah dan aman. Selamat mencoba dan semoga membantu!

Related posts