Cara Menanam Bunga Matahari

Cara Menanam Bunga Matahari

Bagaimana cara menanam bunga matahari? Bunga matahari digolongkan sebagai sejenis tanaman semusim. Biasanya menghasilkan bunga yang besar dan berwarna kuning. Bunga matahari juga termasuk tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat dan mudah. Adapun ciri khusus tanaman ini ialah mahkota bunganya yang mekar mengikuti arah pergerakan dari matahari, yakni dari arah timur menuju barat. Biasanya proses ini dinamakan sebagai heliotropisme.

Bunga matahari memiliki 60 jenis bunga lebih di seluruh dunia yang warnanya berbeda dengan penampilan yang menarik. Karena Indonesia termasuk negara tropis, jadi mempunyai keunggulan tersendiri dalam membudidayakan bunga matahari. Hal ini tercatat bahwa negara Indonesia telah mengimpor sebanyak 15.000-20.000 ton untuk biji bunga matahari di industri Kwaci.

Read More

Tak hanya bijinya saja, ternyata bunga matahari juga dimanfaatkan minyaknya yang bernilai jual tinggi. Melalui besarnya permintaan pasar, bisnis produksi bunga matahari menjadi sangat menjanjikan. Jika Kamu tertarik membudidayakan tanaman bunga matahari, berikut di bawah ini ada tutorial cara menanam bunga matahari dengan benar!

Cara Menanam Bunga Matahari

Cara Menanam Bunga Matahari
Panduan Menanam Bunga Matahari

Panduan Budidaya Bunga Matahari

Untuk merawat jenis tanaman apapun, tentu saja kita harus menyediakan media tanam. Karena media tanam merupakan elemen terpenting dalam membantu pertumbuhan pada akar tanaman. Selain itu, media tanam juga berguna untuk tetap menjaga kelembaban sekaligus kecukupan oksigen. Tanah adalah media tanam paling sering digunakan  saat bercocok tanam. Jika Kamu ingin menanam bunga matahari, berikut panduan cara menanam bunga matahari, diantaranya :

1. Memilih Area di Luar Ruangan

Langkah pertama, pilihlah tempat atau lokasi untuk menanam tanaman bunga matahari. Mengingat bunga matahari memerlukan kecukupan asupan sinar matahari, jadi tempat terbaik menanam bunga matahari ialah di area luar ruangan. Selain itu, tanah sebagai media tanam tanaman ini juga harus tanah subur. Sebagian orang biasanya menanam biunga matahari di pot.

Biasanya bunga matahari yang jenisnya berukuran kecil dapat ditanam menggunakna pot berukuran sekitar 30-40 cm. Akan tetapi, jika Kamu ingin memiliki bunga matahari yang tumbuh tinggi dan subur, tentu cara terbaik ialah menanamnya langsung di tanah.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan berikut ini :

  • Bunga matahari akan tumbuh dengan baik di area yang mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung, sekitar 6-8 jam setiap hari. Hal tersebut karena tanaman ini memerlukan suhu panas yang lama agar dapat berbunga dengan maksimal.
  • Bunga matahari mempunyai akar panjang dan harus direntangkan, karenanya tanaman ini biasanya lebih menyukai kondisi tanah yang telah digali dengan optimal dan longgar.
  • Pastikan Kamu menggalinya dengan kedalaman 60-90 cm agar tanah yang digunakan tak terlalu padat.
  • Walaupun dalam menanam bunga ini tidak memiliki banyak persyaratan, tapi bunga matahari biasanya akan tubuh subur pada media tanam yang sedikit asam tapi tidak basa. Dengan pH sekitar 6,0 – 7,5.
  • Tanaman ini ialah sejenis pemakan berat, jadi sangat penting tanah yang digunakan kaya akan nutrisi dengan tambahan pupuk kompos atau pupuk organik.

Apabila memungkinkan, silahkan tempatkan biji bunga matahari di area yang terjaga dari hembusan angin kencang. Misalnya saja dengan menanamnya di dekat bangunan atau di area sepanjang pagar.

2. Pemilihan Bibit Bunga Matahari

Cara menanam bunga matahari selanjutnya ialah pilih biji bunganya dengan tepat. Sekilas bibit bunga matahari memang tampak seperti kuaci, namun sebenarnya berbeda. Kamu bisa memperoleh bibit bunga matahari di toko tanaman. Selain itu, bisa juga mendapatkannya secara online, karena sudah banyak dijual.

Sebaiknya beli bibit matahari di tempat yang sudah mempunyai ulasan baik. Bibit untuk tiap jenis bunga matahari mempunyai warna dan bentuk berbeda. Di samping itu, Kamu juga dapat melakukan pengujian tanam sebelum memilih bibit yang baik. Caranya rendam bibit bunga matahari di dalam air hingga 5-10 menit.

3. Memilih Media Tanah yang Subur

Untuk mendukung pertumbuhan bunga matahari, tentu saja Kamu harus memastikan lahan tanam mempunyai drainase yang baik, atau bisa membangun kotak tanam yang sederhana. Nah, kotak tanam tersebut dapat dibuat dengan panjang sekitar 2,5 m, selain itu terbuat dari bahan pepohonan kayu supaya lebih awet jika terkena air.

Kamu juga harus mengecek pH tanah agar sesuai dengan persyaratan PH yang dibutuhkan. Seperti yang sudah kita jelaskan di atas, bahwa bunga matahari dapat tumbuh secara ideal di tanah yang memiliki kisaran pH 6,0-7,5.

4. Mulai Proses Menanam di Tanah

Inilah cara menanam bunga matahari yang paling penting. Menanam tanaman ini idealnya dimulai dengan penanaman bibit bunga matahari yang langsung ditanam ke tanah. Selain itu, bibit tanaman bunga matahari dapat ditanam pada temperatur tanah mulai dari 13-16oC.

Adapun cara menanam bunga matahari itu sendiri, ialah sebagai berikut :

  • Gemburkan tanah sebagai media tanam bibit menggunakan sekop, lalu jika drainasenya ternyata kurang baik, Kamu bisa menambahkan pupuk kompos sekitar 6-10 cm.
  • Lalu gali lubang pada tanah dengan kedalaman 2,5 cm, dan ambil jarak setiap benih sekitar 45 cm untuk bunga matahari yang berukuran besar. Sedangkan jarak 30 cm pada bunga matahari berukuran sedang.
  • Setelah itu, tanam beberapa bibit/benih di setiap lubang, lalu tutup dengan tanah kembali.
  • Silahkan atur jarak untuk setiap benih, supaya tidak saling mengganggu dengan tanaman lain saat waktunya bunga matahari mekar.
  • Kamu bisa memberikan pupuk organik sedikit sesudah bibit sukses ditanam serta disebarkan di area tanam supaya batang bunga lebih kuat.
  • Silahkan basahi tanah menggunakan air, tapi pastikan supaya bibitnya tak basah kuyup.

Kamu bisa menambahkan pupuk yang ringan ketika penanaman, dimana hal tersebut akan semakin mendorong pertumbuhan pada akar dengan kuat. Hal ini bertujuan agar matahari terlindungi dari angin kencang.

5. Menanam Bunga Matahari di Dalam Pot

Bercocok tanam bunga matahari di dalam pot sendiri berbeda dengan di dalam tanah langsung. Langkah pertama, sebaiknya pilih pot yang ukurannya sesuai ketinggian pad abunga matahari, dan jumlah bunga matahari yang Kamu inginkan di setiap pot.

Apabila Kamu ingin menanam benih bunga matahari ke dalam pot, sebaiknya pastikan pot tersebut telah diisi oleh pupuk kompos. Pada bunga matahari berukuran besar, biasanya membutuhkan pot untuk media tanam hingga 20 liter.

Pastikan pot atau wadah dalam kondisi yang bersih dan steril. Kamu juga perlu melubangi pot untuk jalannya draiase. Untuk membudidayakan bunga matahari pada pot, ada beberapa langkah yang bisa Kamu coba berikut :

  • Tanah yang digunakan untuk menanam memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 5,5-7,5. Selain itu, harus terdapat unsur organik di atas 3%. Biasanya semua angka tersebut akan tercantum pada tiap kemasan bibit.
  • Sebenarnya tidak terlalu diwajibkan untuk menambahkan kerikil atau pasir di bagian bawah pot. Justru hal tersebut dapat menghambat sistem pergerakan air. Alhasil, membuat air tak dapat mengalir keluar.
  • Sesudah itu, tanam tiap-tiap bibit dengan kedalaman sekitar 2,5 cm pada media tanam. Apabila Kamu ingin menanam beberapa biji bunga matahari ke dalam wadah, sebaiknya sebarkan biji menggunakan jarak 10-13 cm di area sekelilingnya.
  • Jangan menanam bibit terlalu dekat pada tepi wadah.

Nah, itulah 5 tahapan cara menanam bunga matahari yang bisa Kamu coba, baik di dalam pot maupun langsung dari tanah. Selain itu, jika penasaran dengan lamanya tanaman bunga matahari dapat tumbuh, biasanya dari ketika Kamu meletakkan benih bunga di tanah sampai mekar memerlukan waktu selama 80 sampai 120 hari. Hal ini tergantung dari varietas bunga matahari itu sendiri.

Related posts