Bawang putih adalah salah satu bahan dan bumbu dapur yang selalu digunakan untuk memasak. Bahkan tak jarang, jika kita membeli bawang putih di pasar atau di warung-warung harganya cenderung sering mengalami kenaikan. Mengingat manfaat dan kegunaannya yang sangat penting, tentu tak ada salahnya jika kita membudidayakan bawang putih. Tapi, tahukah Kamu bagaimana cara menanam bawang putih?
Untuk menghemat pengeluaran, cara menanam bawang putih adalah pilihan ideal yang bisa dilakukan agar kita tak perlu lagi membelinya ke pasar tradisional atau ke warung. Tapi sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara menanam bawang putih. Namun tak perlu khawatir, karena di sini kita akan membahas tutorial menanam bawang putih di rumah.
Daftar Isi
Syarat Pertumbuhan Bawang Putih
Sebelum membahas cara menanam bawang putih, Kamu harus tahu syarat pertumbuhan bawang putih berikut ini :
1. Ketinggian Tempat
Tanaman bawang putih bisa tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian lahan tergantung varietasnya. Untuk jenis dataran rendah ideal di tanam di ketinggian sekitar 200-250 mdpl, sedangkan jenis dataran tinggi cocok ditanam di ketinggian 700-1100 mdpl.
2. Suhu
Tanaman bawang putih biasanya akan tumbuh secara optimal di dalam suhu dingin. Adapun suhu optimal pertumbuhan tanaman bawang putih ialah mulai dari 15-25oC. Sementara suhu kurang dari 15oC atau bahkan lebih dari 25oC, membuat pertumbuhan daunnya menjadi terhambat.
3. Tanah
Adapun tanah yang sangat ideal untuk pertumbuhan bawang putih ialah tanah yang subur, memiliki kandungan bahan organik, drainase baik dan berpori. Tanah untuk pertumbuhan bawang putih yang baik ialah tanah latosol, regosol dan tanah aluvial.
Cara Menanam Bawang Putih
Panduan 1 : Budidaya Bawang Putih Melalui Pot
Menanam bawang putih tak hanya bermanfaat, melainkan juga sangat mudah dilakukan bahkan oleh pemula. Meskipun Kamu tidak memiliki pekarangan yang luas, tak perlu khawatir. Karena bawang putih dapat ditanam menggunakan pot, lalu ditempatkan di dalam rumah. Tapi bagi yang penasaran, simak saja ulasan cara menanam bawang putih berikut :
1. Memilih Jenis Bawang yang Akan Ditanam
Jika ingin membudidayakan bawang putih di pekarangan rumah, sebenarnya ada 2 jenis tanaman bawang yang dapat dipilih, seperti bawang putih hardneck dan softneck. Untuk bawang putih jenis softneck sendiri lebih cocok dikembangkan di kawasan bercuaca panas. Sementara bawang putih jenis hardneck umumnya lebih ideal di kawasan bercuaca dingin.
Setelah memutuskan jenis bawang putih untuk dibudidayakan, Kamu tinggal membeli umbinya saja di toko pertanian. Untuk sebongkah umbi bawang putih biasanya terdiri atas beberapa siung bawang yang dapat ditanam.
2. Mempersiapkan Pot
Jika Kamu ingin menanam beberapa umbi bawang putih, Kamu harus memilih pot berukuran cukup besar. Pot tersebut idealnya mempunyai kedalaman mencapai 20 cm, dan dapat menampung bawang dengan jarak sekitar 10 cm tiap siungnya. Selain itu juga, dibuat jarak sekitar 10 cm pada tiap sisi potnya.
3, Mempersiapkan Media Tanam
Cara menanam bawang putih berikutnya ialah mempersiapkan media tanam berbentuk tanah berkompos yang siap pakai. Kamu bisa mencampurkannya bersama pasir yang diambil dari kebun. Adapun perbandingannya ialah 3 bagian untuk tanah, serta 1 bagian untuk pasir. Selanjutnya isi pot menggunakan media tanam, lalu sisakan ruang sekitar 2,5 cm dari bagian bibir pot.
4. Mulai Menanam Bawang
Kamu bisa memisahkan setiap siung pada umbi bawang, lalu tekan ke media tanam bawang putih yang sudah tersedia. lalu pastikan bagian yang rata pada bawang menghadap ke bawah, sementara yang lancipnya dibuat menghadap ke atas. Silahkan tekan dalam-dalam, tapi sisakan ruang sekitar 2,5 cm antara bagian ujung siung dengan permukaan tanah. Tempatkan pot pada area tertentu yang terpapar matahari langsung.
5. Perawatan Bawang Putih
Selesai penanaman, kini Kamu tinggal melakukan perawatan. Kamu harus menyirami pot yang ditanami bawang putih menggunakan air secukupnya supaya tanahnya tetap terjaga kelembabannya. Namun jangan sampai terlalu basah. Pastikan menyesuaikan kondisi ruangan. Sebab jika ruangan semakin panas, maka akan semakin sering juga tanaman bawang putih harus disiram.
Untuk beberapa hari, biasanya umbi bawang akan langsung mengeluarkan tunas dengan daun yang berwarna hijau. Jika sudah tumbuh tunas, ini artinya bawang putih yang Kamu tanam sudah berkembang.
6. Proses Panen Bawang Putih
Cara menanam bawang putih lainnya jika daun sudah semakin panjang, dengan bagian tengah pada daun terlihat menguning ini artinya tanaman bawang putihmu telah siap dipanen. Nah, Kamu bisa mulai memanen bawang saat daun-daun tersebut mulai kering. Saat panen, bersihkan semua sisa tanah atau kotoran yang menempel memakai sikat. Lalu gantung bawang di tempat yang sejuk, lalu keringkan selama 1 minggu.
Panduan 2 : Budidaya Bawang Putih Hidroponik
Membudidayakan bawang putih dengan metode hidroponik adalah alternatif bagi Kamu yang tertarik bercocok tanam tanaman ini tanpa media tanah. Berikut cara menanam bawang putih dengan metode hidroponik :
1. Tahap Persiapan Bibit
Pastikan memilih bibit tanaman yang berkualitas. Pilih bibit yang bersih dan berisi. Kamu juga harus memilih warna bibit yang cerah serta mengkilat. Selain itu, yang terpenting ialah harus terbebas dari yang namanya penyakit.
2. Tahap Persiapan Media Tanam
Media tanam menggunakan sistem hidroponik tentu saja berbeda dari media tanam memakai pot. Kamu memerlukan beberapa bahan dan alat seperti gelas plastik atau botol plastik besar, sumbu kompor atau kain flannel, gunting atau cutter yang digunakan untuk memotong.
Adapun langkah-langkah pembuatan media tanam secara hidroponik memakai botol plastik, diantaranya :
- Persiapkan botol bekas, soldir, cutter, sedotan, dan kain flanel.
- Lalu potong botol, lubangi bagian tutup botol kemudian masukkan kain flanel.
- Selanjutnya pasang tutup botol bekas tersebut.
- Lubangi bagian tutupnya memakai soldir.
- Masukkan sedotan, tujuannya untuk menyuplai oksigen dan sebagai saluran untuk ventilasi udara.
- Tambahkan air nutrisi, kemudian simpan satu set pada bagian atas botol.
- Pakai media, diantaranya seperti hidroton, sekam, rockwook dan lainnya. Tujuannya agar menopang bibit bawang untuk siap dipindahkan.
3. Mulai Menanam Bawang Putih
Jika media tanamnya sudah siap, berikutnya tinggal menanam bibit tanaman bawang putih. Seteleh itu, ikuti langkah cara menanam bawang putih menggunakan sistem hidroponik berikut :
- Ambil bibit tanaman bawang putih yang sudah bertunas.
- Buang lalu bersihkan bagian bibit yang tak dibutuhkan.
- Selanjutnya tanam bibit ke dalam media tanam.
- Letakkan bibit ke area yang teduh namun masih mendapatkan asupan cahaya matahari.
4. Merawat Bawang Putih
Merawat tanaman bawang putih menggunakan hidroponik pun sebenarnya tak terlalu sulit. Berikan pupuk untuk pengendalian hama secara teratur agar tanaman bawang putih bisa tumbuh sehat.
- Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan dengan cara berkala memakai pupuk organik cair. Metodenya ialah dengan cara menambahkan pupuk ke dalam air yang ada di botol menyesuaikan dosisnya. Sementara untuk pemakaiannya sendiri setiap 1 minggu sekali hingga siap panen.
- Pengendalian Hama
Dalam proses pengendalian hama tanaman, letakkan bawang putih di area yang terpapar cahaya matahari. Tujuannya ialah untuk menekan pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab penyakit pada tanaman.
5. Panen Bawang Putih
Sebenarnya penanaman bawang putih dengan proses penanaman hidroponik sangat gampang dipanen. Tinggal cabut tanaman bawang putih secara perlahan. Keuntungan memakai metode ini adalah Kamu tak perlu lagi repot-repot membersihkan bawang putih yang dipanen dari kotoran atau tanah, mengingat metode ini biasanya hanya memakai air.
Itulah 2 metode cara menanam bawang putih baik menggunakan media tanam pot maupun secara hidroponik. Silahkan pilih metode yang paling tepat sesuai kebutuhan.