Cara Konsumsi Garam Himalaya

Cara Konsumsi Garam Himalaya

Garam himalaya kini menjadi pilihan orang banyak. Garam ini sebenarnya berasal dari wilayah Khewra Salt Mine, sebagai tambang garam terkemuka dan kedua terbesar di dunia terletak di negara Pakistan dan berada tepat di jarak 1,5 km di bawah kedalaman Pegunungan Himalaya. Banyak pihak-pihak yang menyebut jika garam himalaya adalah garam termurni, sebab tidak melalui proses pembuatan berlebihan. Lalu, bagaimana sebenarnya cara konsumsi garam himalaya?

Tentang Garam Himalaya

Sebelum kita membahas cara konsumsi garam himalaya, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait garam himalaya ini.  Berbeda dari garam biasa yang memiliki kandungan zat kimia tertentu berguna untuk penegahan terjadinya penggumpalan. Inilah yang mengakibatkan kandungan mineral pada garam himalaya menjadi lebih terjaga. Selain itu, beberapa sumber mengungkapkan jika garam himalaya memiliki kandungan sebanyak 84 tipe mineral berbeda.

Menariknya lagi, garam himalaya terlihat berbeda dari segi warnanya. Pasalnya garam himalaya yang asli memiliki warna merah muda alami tanpa tambahan zat pewarna pada zat besi yang terkandung di dalamnya. Di samping itu, jenis garam ini juga memiliki kandungan mineral yang lainnya baik berupa kalsium, potasium, yodium, magnesium, selenium, kalium dan seng.

Cara Konsumsi Garam Himalaya

Cara Konsumsi Garam Himalaya
Mengonsumsi Garam Himalaya

Mengonsumsi Garam Himalaya

Garam himalaya disebut-sebut merupakan salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun demikian, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya secara bebas dalam jumlah takaran yang banyak. Justru jika mengonsumsi garam himalaya secara berlebihan bisa memberikan pengaruh buruk bagi tubuh Kamu. Lalu, bagaimana cara konsumsi garam himalaya dengan benar?

Sebenarnya jumlah harian dianjutkan mengonsumsi garam jenis ini adalah sebanyak 6 gram atau 2.400 mg sodium. Dimana takaran tersebut sama dengan 1 sdt dan cara konsumsi garam himalaya ini khusus bagi orang dewasa. Sementara bagi anak-anak, jumlah takarannya tentu lebih sedikit.

Jika Kamu mempunyai kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan cara konsumsi garam himalaya ke dokter. Hal tersebut juga berlaku bagi ibu menyusui dan ibu hamil.

Tips Konsumsi Garam Himalaya

Manfaat garam himalaya memang cukup banyak, baik bagi keperluan non diet atau diet. Namun sebelumnya Kamu tentu harus memahami cara konsumsi garam himalaya terlebih dahulu. Secar aumumnya, kita dapat memasak menggunakan garam himalaya seperti biasa dengan memakai garma himalaya untuk menggantikan garam dapur. Garam ini bisa digunakan untuk beraneka jenis masakan, entah itu untuk rebusan, tumisan, aneka panggangan dapat memakai garam himalaya.

Sebelumnya tumbuh halus garam himalaya terlebih dahulu seperti pada garam meja biasa, sebab biasanya garam himalaya ini dijual berbentuk kristal besar. Dimana ukuran kristal pada garam tersebut menentukan jumlah kita membutuhkannya. Semakin halus garam himalaya, tentu saja kita membutuhkannya lebih sedikit pada makanannya.

Dalam 1 sdt garam apapun yang telah digiling sampai halus, akan terkandung natriu sebanyak 2.300 mg, sedangkan 1 sdt garam kasar yang berukuran kristal memiliki kandungan natrium sekitar 2.000 mg. Jadi sesuai dengan cara konsumsi garam himalaya di atas, bahwa konsumsi garam sebaiknya 1 sdt saja per hari untuk yang ditumbuk secara halus. Untuk lebih jelasnya dan biar lebih aman, silahkan cek label kemasan garam himalaya terlebih dahulu.

Cara Memakai Garam Himalaya

Selain cara konsumsi garam himalaya, Kamu juga harus mengetahui beberapa cara penggunaan garam himalaya. Berikut ulasannya :

1. Untuk Terapi : Mandi Larutan Air Garam Himalaya

Saat mandi, biasanya air yang ada dalam kulit ikut menguap. Sedangkan dengan mandi memakai garam himalaya dapat membuat kandungan mineral pada garam diserap baik oleh kulit sedangkan racun/toksin akan dilepaskan ke air mandi.

Kamu tinggal memasukkan 2 cangkir garam himalaya pada bak berisi air hangat. Lalu berendam di dalamnya selama sekitar 15-20 menit. Sesudah mandi, Kamu bisa beristirahat selama 30 menit. Dengan mandi air garam himalaya dapat membuat kulitmu menjadi lebih sehat dan lembab.

2. Toner Wajah Dengan Garam Himalaya

Kamu bisa menambahkan 2 sdt garam himalaya pada 1/2 cangkir air. Silahkan masukkan pada wadah plastik atau ke dalam gelas, lalu kocok hingga larut. Garam ini nantinya berperan sebagai antiseptik alami untuk dijadikan toner bagi kulit wajah berminyak.

Di samping itu, garam himalaya juga dapat menahan dan menarik air, sehingga bisa dijadikan pelembab alami dan berkhasiat untuk kulit kering. Selain itu, toner garam himalaya juga dapat dijadikan sebagai detoks alami mengingat kandungan seperti natrium, kalium, magnesium, dan ion-ion di dalamnya bisa membantu mengeluarkan toksin/racun dari dalam kulit.

3. Garam Himalaya Untuk Obat Kumur

Kamu bisa membuat larutan dari garam himalaya, caranya dengan mengisi sebanyak 1/4 gelas garam lalu tambahkan air matang ke dalamnya. Diamkan larutan tersebut semalaman. Apabila Kamu memakainya untuk dijadikan obat kumur, sebaiknya ambil larutan ini sebanyak 1 sdt lalu campurkan dengan air sedikit saja pada gelas lain.

Manfaat Garam Himalaya Bagi Kesehatan

Setelah mengetahui cara konsumsi garam himalaya, berikut ini ada beberapa manfaat garam himalaya bagi kesehatan, diantaranya :

1. Menyeimbangkan Kadar pH Dalam Tubuh

Di dalam garam himalaya terkandung natrium yang diperlukan tubuh manusia. Dimana kandungan natrium pada garam himalaya baik untuk menetrapkan sekaligus menyeimbangkan kadar pH pada tubuh. Dengan takaran yang sesuai, garam himalaya bisa menekan asam lambung sekaligus mencegah terjadinya mual dan kembung.

Jika kadar pH di dalam tubuh seimbang, maka sistem imunitas tubuh pun menjadi meningkat. Alhasil Kamu tidak akan mudah sakit. Bagi penderita maag, dengan menambahkan kandungan garam himalaya ke dalam makanan adalah langkah paling tepat. Selain itu, garam himalaya diklaim baik untuk memperkuat sendi, tulang sekaligus membersihkan organ ginjal.

2. Menambah Asupan Elektrolit

Alih-alih membeli minuman elektrolit, Kamu juga bisa memanfaatkan garam himalaya sebagai alternatifnya. Dalam hal ini, elektronik diperlukan oleh tubuh dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Jika kadarcarian dalam tubu baik, maka Kamu pun tidak akan lemas serta membuat kerja otot menjadi semakin maksimal.

Bagi yang gemar berolahraga, garam ini juga dapat diandalkan sebelum Kamu melakukannya. Silahkan konsumsi garam himalaya sesudah dan sebelum berolahraga agar kadar elektrolit yang ada dalam tubuh tetap seimbang.

3. Sebagai Obat Kanker

Ion klorida dan sodium dalam garam himalaya terbukti dapat memperlambat perkembangan sel-sel kanker. Jika dikonsumsi dengan baik, Kamu dapat menegah penyakit kanker langsung dari pusatnya. Namun untuk kasus ini, sebenarnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Akan tetapi, ilmuan Austria sendiri telah mengembangkan penelitian tentang garam himalaya yang dapat dijadikan sebagai obat untuk kanker darah dan payudara.

4. Sebagai Asupan Mineral Dalam Tubuh

Garam himalaya memiliki kandungan mineral sangat kaya. Dengan garam  ini Kamu akan memperoleh kalsium, kalium, zat besi, magnesium dan sulfur cukup dengan mengonsumsinya saja. Paling tidak, terdapat 80 macam mineral yang terdapat didalamnya. Tapi, untuk kadarnya sendiri hanya terdapat 2% dengan sisanya adalah mineral lain. Maka dari itu, Kamu harus mengonsumsi atau menggabungkan mineral lainnya guna mencukupi kebutuhan dalam tubuh.

Itulah beberapa cara konsumsi garam himalaya dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh yang wajib Kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

 

 

Related posts