Perusahaan asuransi Prudential dengan nama PT. Prudential Life Asurance, sebenarnya sudah lama ada di Indonesia. Asurasi ini didirikan dari tahun 1999, sebagai bagian dari Prudential Plc berbasis di Inggris dan London. Prudential Plc sendiri sudah dikenal sebagai grup yang melayani jasa keuangan terkemuka. Banyak nasabah baru yang menanyakan cara klaim asuransi prudential. Sebenarnya cukup mudah, asalkan Kamu mengikuti prosedur yang berlaku.
Setelah sukses dengan asuransi konvensional untuk asuransi kesehatan, pendidikan dan jiwa, Prudential kini telah hadir dengan asuransi syariah. Produk asuransi syariah juga terdiri dari produk yang sama, yaitu asuransi pendidikan, asuransi jiwa, kesehatan dan penyakit kritis.
Daftar Isi
Apa Saja Manfaat Asuransi Prudential?
Bagi yang belum bergabung atau membeli polis asuransi prudential, sebaiknya ketahui dulu manfaat yang dapat Kamu manfaatkan dengan mengikuti asuransi ini. Tak hanya manfaatnya saja, tetapi juga pertimbangkan benefit dan kekurangan asuransi Prudential terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan.Ini dia manfaat yang Kamu dapatkan dan telah dijanjikan perusahaan asuransi Prudential itu sendiri, berikut ini :
1. Perlindungan Asuransi Jiwa Hingga Berusia 99 Tahun
Dengan mengikuti asuransi prudential, Kamu akan menerima proteksi asuransi jiwa hingga berusia 99 tahun. Dengan perlindungan kesehatan hingga berusia 75 tahun, proteksi kecelakaan kepada tertanggung dan lainnya.
2. Dapat Menunda Pembayaran Premi Untuk Asuransi Syariah
Jika Kamu memilih asuransi syariah dari Prudential, maka manfaat yang bisa Kamu peroleh ialah dapat menunda pembayaran untuk premi asuransi selama beberapa waktu. Hal ini tentu saja tanpa tambahan biaya ganti untuk periode premi asuransi yang sudah terlewatkan.
3. Bebas Premi Bagi Nasabah Tertentu
Apabila nasabah Prudential mengalami penyakit kritis atau kegagalan, maka pihak asuransi akan menanggung besarnya biaya yang dibutuhkan hingga berusia 65 tahun. Ini juga bisa didapatkan sesuai pilihan yang sudah tersedia.
4. Penggandaan Uang Tanggungan
Jika Kamu meninggal dunia, kecelakaan kerja, mengalami luka bakar, cacat total, trauma di kepala, patah tulang dan lain sebagainya, maka pihak prudensial akan menggandakan uang tanggungan pada nasabah.
5. Fasilitas Withdrawal
Benefit ini maksudnya ialah uang yang didapat dari hasil investasi yang sudah Kamu bayarkan dan dapat diambil baik sebagian maupun keeluruhan. Dengan catatan jika mengalami kondisi kritis seperti mengalami kecelakaan atau lainnya.
6. Mendapatkan Biaya Bulanan Untuk Pendidikan
Pada asuransi pendidikan, Kamu akan menerima biaya per bulan sebagai manfaat asuransi yang sudah dipilih. Adapun biaya tersebut bisa Kamu peroleh sampai anak berusia sekitar 18 maupun 25 tahun.
Kelebihan Memilih Asuransi Prudential
Banyak kelebihan yang juga bisa Kamu dapatkan dengan mengikuti atau membeli produk asuransi Prudential, diantaranya sebagai berikut :
- Prudential menawarkan lebih banyak fitur dan fasilita yang dapat dinikmati oleh para nasabahnya.
- Instrumen asuransi nasabah yang ditawarkan berkualitas baik dan cukup banyak, jadi bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah.
- Prudential adalah perusahaan asuransi yang sudah lama ada di Indonesia. Jadi, Kamu tak perlu lagi mengkhawatirkan kredibilitas dan pengalamannya.
- Para agen prudential biasanya sudah berlisensi, jadi Kamu jangan takut tertipu. Meskipun demikian, tetap saja waspada jika ada pihak tertentu yang mengatasnamakan agen Prudential dengan iming-iming tertentu. Pastikan kebenarannya dengan mengecek lisensinya.
- Ahli waris nasabah atau tertanggung akan mendapatkan jaminan warisan.
- Nasabah atau tertanggung akan mendapatkan jaminan pengobatan.
Kekurangan Asuransi Prudential
Selain keunggulan, asuransi Prudential juga memiliki beberapa kekurangan berikut ini :
- Pembayaran premi yang terlalu lama.
- Peraturan yang cenderung lebih ketat.
- Sistem pembayaran via online tidak maksimal, sehingga tak jarang menerima kritik para nasabahnya.
Itulah keunggulan dan kelemahan asuransi Prudential, kini saatnya Kamu harus tahu caraklaim asuransi Prudential. Ada beberapa hal yang harus Kamu ketahui terkait klaim asuransi Prudential. Berikut ulasannya!
Cara Klaim Asuransi Prudential
Tips Mengklaim Asuransi Prudential Mudah
Supaya pengajuan klaim asuransi Kamu disetujui oleh pihak Prudential, ada beberapa hal yang perlu Kamu ketahui terkait cara klaim asuransi Prudential itu sendiri. Ini dia ulasannya!
1. Mengetahui Masa Tungunya
Para nasabah Prudential harus benar-benar memahami masa tunggu. Sebab biasanya ketika Kamu mash dalam masa tunggu, maka Kamu tidak akan dapat mengajukan klaim asuransi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui waktu tunggu asuransi biasanya selama beberapa hari. Selanjutnya jika telah melewati waktu tunggu ini, Kamu pun dapat mengajukan klaim dengan mudah.
Perusahaan Prudential, menerapkan sistem waktu tunggu selama 12 bulan bagi pemegang produk asuransi penyakit kritis. Dengan catatan, ada 19 jenis penyakit yang proses pengajuan klaimmnya mesti menunggu hingga 12 bulan. Klaim secara otomatis akan langsung ditolak, jika Kamu mengajukannya sebelum waktu tersebut.
2. Manfaat Asuransi Untuk Pre-existing condition
Pemegang polis untuk asuransi keehatan biasanya mendaftarkan dirinya agar mendapatkan asuransi tersebut saat sedang masa sehat. Kondisi tersebut biasanya langsung disetujui pihak asuransi. Lain halnya jika kondisi mereka sebelumnya sudah mempunyai penyakit sebeum mengikuti asuransi.
Kondisi inilah yang dinamakan sebagai pre-existing condition. Dimana pihak asuransi tak akan memberikan ganti rugi atau manfaat apabila ternyata sudah mempunyai penyakit sebelum melakukan pembelian polis.
3. Memahami Persyaratan Rawat Inap
Cara klaim asuransi Prudential biasanya harus memenuhi persyaratan tertentu. Usahakan klinik atau rumah sakit tempatmu dirawat ialah rekanan asuransi Prudential. Selain itu, persyaratan untuk rawat inap biasanya minimal berapa hari Kamu dirawat agar dapat mengajukan klaim.
4. Mengajukan Klaim Segera
Pengajuan klaim untuk polis asuransimu harus dilakukan dengan segera, sebab setiap jenis asuransi memiliki waktu/tanggal kadaluarsa. Dengan begitu, pengajuan klaim harus dilakukan sesegera mungkin supaya Kamu dapat menerima manfaatnya dengan baik.
5. Polis Asuransi Harus Aktif
Apabila Kamu ingin mengajukan klaim, pastikan polis asuransimu ialah polis aktif. Selain itu, selalu melakukan pembayaran premi secara tepat waktu, sehingga ketika Kamu mengajukan klaim asuransi tak akan menjadi soal.
Sesudah memperhatikan beberapa hal di atas, berikut beberapa cara klaim asuransi Prudential yang harus dilakukan!
Prosedur Cara Klaim Asuransi Prudential
Bagi yang ingin mengajukan klaim asuransi Prudential, untuk kasus penyakit kritis, kecelakaan maupun cacat total, ada beberapa langkah yang harus Kamu lakukan berikut :
1. Siapkan Persyaratan
Ada beberapa persyaratan cara klaim asuransi prudential yang harus Kamu lakukan diantaranya :
- Mengisi formulir klaim asuransi lalu sertakan polis asli.
- Bawa SKD asli.
- Membawa dokumen berupa identita diri, baik itu seperti akta kelahiran, KTP dan KK.
- Menyerahkan dokumen ke pihak petugas asuransi.
- Menyertakan catatan medis dari hasil radiologi atau laboratorium.
2. Klaim Asuransi Melalui Agen
Cara klaim asuransi Prudential paling mudah sebenarnya melalui agen dari asuransi Prudential. Apabila agen Prudential sudah tak aktif, Kamu dapat menghubungi CS lalu menanyakan agen Prudential penggantinya.
3. Klaim Asuransi ke Kantor Prudential
Kamu juga bisa langsung mendatangi cabang Prudential di kotamu, jika memang jauh dari kantor pusat. Syaratnya cukup mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan agar proses klaim dapat berjalan lancar.
4. Klaim Asuransi Dengan Mengirim Berkas ke Kantor Pos
Cara selanjutnya ialah mengirimkan berkas lewat kantor pos. Ini bisa dilakukan apabila kantor Prudential tidak dapat dijangkau karena jaraknya jauh. Sehingga Kamu dapat memakai jasa ekspedisi pos untuk pengiriman dokumen yang diperlukan sebagai proses klaim.
Nah, itulah beberapa langkah dan cara klaim asuransi Prudential yang harus Kamu pelajari dan ikuti persyaratannya agar pengajuan klaim-mu disetujui pihak asuransi.
