Cara Kerja Karburator Mobil

Cara kerja karburator mobil sebenarnya sama saja dengan cara kerja karburator pada umumnya. Kita tahu bahwa semua kendaraan, entah itu mobil atau motor, tentu membutuhkan karburator, karena udara dan bahan bakar harus dipasok dengan cara bersamaan supaya tercampur di ruang pembakaran mesin. Jika pasokan percikan api dilakukan oleh komponen besi, maka bahan bakar dan udara harus dipasok bersamaan menggunakan karburator.

Oleh karena itu, komponen kendaraan yang satu ini merupakan bagian terpenting bagi kendaraan itu sendiri. Apabila suatu kendaraan tidak memiiki karburator, kendaraan tersebut pun tidak dapat digunakan. Lalu, bagaimana sih kira-kira cara kerja karburator mobil?

Read More

Cara Kerja Karburator Mobil

Cara Kerja Karburator Mobil
Bagaimana Cara Karburator Mobil Bekerja?

Bagaimana Cara Karburator Mobil Bekerja?

Cara kerja karburator mobil sendiri pada intinya yaitu mencampur bahan bakar dan udara ke dalam mesin dengan menyesuaikan perbandingan. Di samping itu, komponen ini juga berguna untuk mengatur rendah atau tingginya RPM pada mesin kendaraan.  Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa panduan cara kerja karburator mobil dan motor berikut :

Mekanisme Kerja Karburator Mobil

Kendaraan roda empat alias mobil merupakan kendaraan yang bisa dipakai saat ada pasokan udara dan bahan bakar ke dalam mesin. Jadi bisa dibilang jika bahan bakar merupakan sumber tenaga utama yang bekerja agar dapat menjalankan mesin kendaraan. Sistem pembakaran pada karburator tersebut biasanya dipakai pada kendaraan berkapasitas kecil, seperti pada sepeda motor.

Namun tak dapat dipungkiri, ada beberapa mobil yang tetap memakai cara kerja karburator mobil pada sistem pembakarannya. Hanya saja biasanya untuk mobil-mobil yang tahun produksinya cukup tua, yakni mobil produksi di atas tahun 1987.

Mobil-mobil ini biasanya dipakai untuk kebutuhan stok balap, dimana semua komponen mesinnya telah digantikan memakai suku cadang after market.

Adapun cara kerja karburator mobil pada prinsipnya mengubah bensin cair ke dalam uap dengan cara memecah bagian-bagian tertentu ke yang lebih kecil. Tujuannya ialah untuk melakukan pengaturan masuknya udara lewat saluran bahan bakar sampai menjadi uap. Di samping itu, tujuan lainnya ialah agar menyempurnakan sistem pembakaran pada mesin itu sendiri.

Mekanisme Kerja Karburator Motor

Jika Kamu sudah mengetahui cara kerja karburator mobil, kini Kamu harus mengetahui cara karburator motor bekerja. Seperti kita ketahui bahwa di Indonesia hampir seluruh produk sepeda motor memakai karbutator bertipe variable ventury atau VV. Jenis ini mengindikasikan jika karburator tersebut mempunyai venturi yang sifatnya bisa berubah-ubah.

Selain itu, karburator motor bertipe variable ventury ini ada dalam 2 kondisi. Adapun cara kerja karburator motor, untuk lebih jelasnya ialah berikut ini :

  • Menarik Gas, saat pengendara menarik tuas gas, throtle pada gas secara otomatis akan naik ke bagian atas. Dengan demikian lebar venturi akan terbuka lebih besar. Selanjutnya bahan bakar memasuki ruang pembakaran.
  • Idle Mesin, ketika mesin bekerja dalam kondisi thortle tertutup,  selanjutnya akan terjadi penyaringan udara terlebih dahulu untuk kemudian menuju bagian idle juga hole.

Saat udara masuk dari filter ke idle dan hole, maka aliran udara tersebut akan bertemu bahan bakar pada saluran pilot jet. Kemudian, output material pada bahan bakar pun sudah berubah ke dalam gas, dan bisa dinamakan sebagai udara fuel mixture.

Komponen-Komponen Pada Karburator

Dalam cara kerja karburator mobil atau motor, tentu saja kinerja karburator tidak luput dari komponen-komponen yang terdapat dalam karburator itu sendiri. Ini dia beberapa komponen karburator dan fungsinya :

1. Pelampung

Pelampung adalah komponen yang terbuat dari material plastik ringan. Di dalam pelampung mengandung zat cair dengan karakter bisa mengambang, terutama di atas genangan bahan bakar/bensin.

2. Jarum Pelampung

Di samping pelampung, kita juga bisa menemukan jarum pelampung pada komponen karburator yang berbentuk lancip menyerupai katup penekan lubang. Dimana jarum tersebut akan menekan lubang yang menyalurkan bahan bakar supaya lubang tersebut tertutup dengan otomatis. Apabila komponen ini tidak ada, maka baik itu karburator mobil atau motor bisa mengalami kebocoran pada bagian bawahnya.

3. Main Jet

Komponen yang satu ini adalah saluran utama pada karburator motor, fungsi dari saluran ini ialah menghubungkan bahan bakar dari bagian dalam pelampung menuju venturi bagian tengah.

4. Needle Jet

Memiliki bentuk yang hampir sama seperti jarum pelampung, hanya saja neetdle jet cenderung lebih lancip dan tirus. Jarum ini biasanya dipakai untuk mengatur kecil atau besarnya output bahan bakar pada main jet. Adpaun cara kerja jarum ini dapat digerakkan menggunakan katup gas, dengan gerakan naik turun.

5. Pegas Katup Gas

Komponen ini berada di atas karburator, lebih tepatnya pada bagian tutup yang mengatur katup gas. Adapun fungsi pegas katup gas ini yaitu menjaga skep atau katup supaya tetap terutup saat pengendara menarik tuas gas, dengan begitu skep tetap berada di bagian dalam komponen karburator itu sendiri.

6. Skep Karburator

Katup gas atau skep pada karburator sepeda motor biasanya berbentuk koin, menyerupai katup gas pada karburator mobil.

Cara kerja skep ialah naik turun. Dimana gerakan tersebut bisa membuat ukuran pada venturi menjadi berubah-ubah. Maka dari itu, karburator motor tergolong dalam jenis variable ventury atau VV.

7. Pilot Jet

Pilot jet adalah saluran yang bertujuan untuk menhubungkan antara ruang sesudah katup gas dengan bahan bakar di dalam pelampung. Fungsi lainnya ialah mengakhiri pembakaran bahan bakar ketika mesin dalam posisi idle.

8. Air Pilot

Air pilot adalah saluran yang biasanya terletak memanjang pada ruang yang ada sebelum katup gas. Keluaran dari air pilot ini akan menyatu bersama saluran pada pilot jet.

Saat aliran udara yang masuk serta melalui air jet, secara otomatis bahan bakar atau bensin lainnya akan langsung tercampur pada saluran. Adapun fungsi air pilot itu sendiri ialah memasok udara ketika katup gas tertutup sedang idle.

9. Mangkok Karburator

Mangkok karburator adalah komponen yang berguna untuk penampingan bahan bakar yang ada di dalamnya. Untuk kemudian bahan bakar dialirkan menuju venturi.

10. Choke

Choke adalah komponen karburator untuk mengecilkan volume pada udara yang memasuki bagian dalam mesin. Tujuannya ialah supaya hisapan tersebut dapat mengangkat bahan bakar, sehingga campuran udara dan bahan bakar akan semakin banyak. Choke biasanya dipakai ketika kondisi mesin pada kendaraan masih dingin.

11. Sekrup Penyetel

Dalam karburator umumnya ada 2 baud atau sekrup penyetel, pertama ialah setelan angin, selanjutnya ada setelan langsam Adapun fungsi keduanya ialah guna menyetel karburator supaya kerjanya lebih maksimal serta bisa memberikan tenaga secara powerful.

Itulah 11 komponen yang terdapat pada karburator dan masing-masing fungsinya yang bervariasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa cara kerja karburator mobil dan motor, keduanya sama-sama memiliki fungsi penting bagi kendaraan itu sendiri. Seperti mengatur masuknya aliran udara beserta bahan bakar pada mesin dan mengaturrasio antara udara dan bahan bakar di berbagai beban kecepatan.

Related posts