Cara Kerja CCTV

Closed circuit television (CCTV) adalah sebuah alat dengan sistem di dalamya berfungsi sebagai sistem pengamanan guna melakukan perekaman di area yang sedang diawasi. Sebenarnya pola dari cara kerja CCTV itu sendiri terlihat sederhana. Dengan hanya mengandalkan sebuah kamera untuk menangkap gambar lalu disalurkan lewat monitor. Sehingga penggunanya bisa melihat video gambar yang terekam pada CCTV secara langsung.

Akan tetapi, sebenarnya cara kerja CCTV cukup rumit sebab ada beberapa komponen yang mesti terhubung agar dapat menampilkan sebuah gambar. Di samping itu, biasanya sistem kerja kamera CCTV tergantung dari jenis kamera yang dipakai.

Cara Kerja CCTV

Cara Kerja CCTV
Bagaimana Kamera CCTV Bekerja?

Sistem Kerja CCTV yang Perlu Diketahui

Cara kerja CCTV untuk tiap-tiap jenis kamera CCTV tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Mulai dari infrastruktur kabelnya, prinsip kerjanya, kuallitas video dan tingkat keamanan CCTV itu sendiri. Oleh karena itu, Kamu harus memahami bagaimana kerja CCTV berdasarkan tiap-tiap jenis kamera itu sendiri :

1. Sistem Kerja CCTV Analog

Cara kerja CCTV jenis analog memakai kabel coaxial untuk dipasang dengan jarak mencapai 300 meter. Biasanya kamera yang telah terpasang akan dipantau secara langsung memakai DVR yang dihubungkan ke dalam monitor/televisi. Jadi  apabila terjadi sesuatu hal yang mencurigakan akan dapat terlihat langsung.

Sayangnya, kamera jenis ini masih memiliki kekurangan dari sisis hasil videonya yang rendah dan sisi keamanan. Biasanya dari segi keamanannya, kekurangannya ialah saat DVR mati secara otomatis sistem pemantauan kamera CCTV juga mati semua. Inilah yang kerap dijadikan pertimbangan pengguna. Meskipun demikian, kamera CCTV ini tetap menjadi rekomendasi bagi perusahaan yang mengerjakan satpam untuk memantau kamera CCTV secara realtime.

2. Sistem Kerja PTZ Kamera

Cara kerja CCTV PTZ Kamera sendiri memanfaatkan kabel jaringan. Kamera PTZ lebih canggih lagi karena bisa memperbesar gambar sekaligus dapat menjauhkan gambar sesuai dengan instruksi saat kontrol. Di samping itu, beberapa jenis telah dilengkapi oleh rotor yang bisa menggerakkan kamera menuju arah pada sudut pandang yang telah ditentukan. Itulah kelebihan kamera CCTV ini. Sedangkan kekurangannya ialah harganya lebih mahal dibandingkan jenis CCTV lainnya. Diantara beberapa versi perangkat kamera CCTV yang terbaik ialah PTZ Camera.

3. Sistem Kerja CCTV IP Camera

Sebenarnya cara kerja CCTV IP camera hampir sama dengan PTZ Camera. Dilihat dari kecanggihannya juga sama saja. IP camera memakai kabel yang dapat dipasang pada jarak 100 meter dari switch. Alat ini memiliki kelebihan dapat diakses dimana saja sebab memanfaatkan sistem jaringan internet.

Jadi rekaman video akan terus disimpan dan dapat diulang secara terus menerus dengan cara diputar. Hanya saja kekurangannya ialah jika sistem keamanannya kuat, bisa saja CCTV tersebut diserang hacker bahakn merusak jaringan hingga mencuri rekaman vedeo CCTV-nya.

4. Sistem Kerja CCTV Hibrida

Sistem kerja CCTV ini biasanya lebih kepada penggunaan server. Kameranya sendiri bisa dipilih antara kamera IP atau analog. Lalu server nantinya menyesuaikan dengan perangkat kamera yang dipakai. Cara kerjanya sama yakni penyimpan video di sebuah ruangan melalui sistem pengawasan CCTV. Kamu harus tahu bahwa pemasangan CCTV jenis hibrida ini sangat hati-hati sebab sesudah pemasangan biasanya akan berpengaruh terhadap kelancaran perekaman video kamera CCTV itu sendiri.

5. Sistem Kerja CCTV Nirkabel

Kamera CCTV jenis ini dinilai lebih efisien dan praktis. Pengguna tak perlu memakai kabel jaringan maupun router yang dipakai untuk penyimpanan video rekaman. Sebab perangkat router yang dipakai memang benar-benar tidak menggunakan kabel. Selain itu, penyimpanannya juga memakai kartu SD. Tak hanya itu, kamera CCTV ini pun bisa merekeam sekaligus mendukung layanan video streaming.

Kebanyakan kamera CCTV tentunya telah dikoneksikan ke dalam server yang menjadi perangkat penyimpanan rekaman video dan dapat diakses perangkat lain, baik dari Hp maupun laptop. Namun yang utama pada pemasangan CCTV ialah harus mempertimbangkan infrastruktur kabel yang wajib diperhatikan supaya tidak terjadi pemutusan koneksi.

Cara Melihat Rekaman Kamera CCTV

Untuk melihat rekaman dari hasil kamera CCTV, Kamu bisa mengeceknya lewat laptop atau komputer dengan mudah. Kamu hanya perlu mengunduh Central Management System lalu install aplikasi tersebut di komputer. Aplikasi yang satu ini dapat dijalankan dalam sistem OS Windows 7,8 hingga 10 atau Windows vista dan XP. Jika proses instalasi sudah selesai, selanjutnya tinggal hubungkan CMS pada CCTV. Adapun caranya ialah sebagai berikut :

  • Pertama-tama, pastikan perangkat komputermu telah terkoneksi ke dalam jaringan internet, lalu buka aplikasi CMS.
  • Kamu akan langsung diminta login, silahkan isikan username dengan “super” dan biarkan password dalam keadaan kosong.
  • Kemudian silahkan tekan Ok di jendela pop up.
  • Setelah itu, pilih opsi “System”, kemudian ketuk “Device Manager”.
  • Silahkan klik “Add Area” dan berinama di kolom bertuliskan Zone List.
  • lalu ketuk nama Zone dan masuk ke opsi Add Device.
  • Dari sini Kamu akan diminta menginputkan nama device.
  • Lakukan pengisian di kolom-kolom yang diperlukan seperti password, username, ip address dan lainya. Kemudian tekan save.
  • Setelah itu, ketuk 2 kali nama perangkat yang telah dibuat, kemudian pilih opsi “Conect All Videos“.

Melalui aplikas CMS tersebut, kamu nantinya dapat melihat dan memantau hasil video rekaman CCTV dengan mudah. Selain itu, Kamu akan melihat menu-menu yang ditampilkan dengan jelas. Dengan demikian, hanya dalam satu kali klik saja Kamu dapat mengoperasikan sekaligus mengaturnya.

Rekomendasi Kamera CCTV Tebaik

Jika Kamu sedang mencari kamera CCTV terbaik, ada beberapa rekomendasi kamera CCTV yang dapat diandalkan berikut ini :

1. Samsung SmartCam SNH-P6410NB

Samsung SmartCam SNH-P6410NB adalah salah satu produk kamera CCTV terbaik dari Samsung dengan harga mulai Rp. 3,5 jutaan. CCTV ini memiliki slot micro SD dengan Jack Audio, dimana jarang sekali dijumpai pada jenis CCTV IP yang lainnya.

Memiliki kualitas hasil rekaman yang tak diragukan kembali, kamera CCTV bisa merekam video dengan kualitas 1080p. Selain itu, perangkat kamera CCTV ini juga dapat dihubungkan pada jaringan Wifi.

Tidak hanya dapat dikoneksikan dengan layanan yang berasal dari Samsung saja. Akan tetapi, kamera CCTV ini juga dapat dikoneksikan ke beberapa layanan lain, seperti Picasa, SmartThings dan Google Alerts.

2. Xiaomi Yi Dome Camera

Jika Kamu sedang mencari kamera CCTV yang harganya sangat terjangkau, maka Xiaomi Yi Dome Camera dapat dijadikan pilihannya. Untuk mempunyai CCTV ini, Kamu hanya perlu merogoh kocek  hanyaRp. 400 ribuan.

Walaupu muah, tapi kamera CCTV tipe PTZ ini menawarkan fitur yang begitu mumpuni. Kamera CCTV ini telah mendukung video recording dengan resolusi 1280 x 720 pixel dengan 112 derajat field of view.

3. TP-Link NC450

Kamu bisa memilih CCTV TP-Link NC450. Kamera CCTV ini hadir menawarkan desain yang begitu modern. Perangkat kamera ini dapat merekam video berkualitas 720p. Di waktu malam hari, proses recording akan sangat terbantu melalui fitur LED Flash Infrared untuk menampilkan mode night sempurna. Harga CCTV ini dibanderol Rp. 2,2 jutaan.

Demikian ulasan tentang cara kerja CCTV berdasarkan jenis-jenis kamera CCTV yang ada. Kamu bisa memilih mana kamera CCTV yang tepat dengan mempertimbangkan jenis bangunan dan spek keamanan kamera CCTV itu sendiri.

Related posts