Cara Analisis SWOT dengan Memahami 4 Poin Penting Ini!

Cara Analisis SWOT
Cara Analisis SWOT

Langkah strategis untuk menjalankan bisnis adalah dengan menggunakan cara analisis SWOT. Analisis SWOT inilah yang bisa mengevaluasi adanya kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh sebuah organisasi atau perusahaan.

Dengan melakukan analisis SWOT, maka organisasi atau perusahaan dapat memahami posisi mereka di pasar. Selain itu, dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mencapai tujuan ke arah yang lebih baik.

Cara Analisis SWOT

Cara Analisis SWOT
Cara Analisis SWOT

Untuk menentukan strategi perusahaan ke depannya, bukan hanya dilakukan dengan cara analisis laporan keuangan saja, tetapi juga melalui cara analisis SWOT. Ingin tahu, apa saja yang termasuk ke dalam analisis SWOT dan bagaimana cara melakukannya? Simak pembahasannya di bawah ini :

1. Analisis SWOT : Kekuatan (Strengths)

  • Identifikasi Keunggulan Kompetitif : Tinjaulah kekuatan utama organisasi, seperti sumber daya manusia yang berkualitas, merek yang kuat, atau teknologi yang digunakan dengan cukup inovatif. Keunggulan ini membedakan organisasi dari pesaing dan dapat digunakan untuk menciptakan nilai tambah.
  • Evaluasi Sumber Daya dan Kapabilitas : Disini kamu harus meninjau aset dan kapabilitas unik yang dimiliki organisasi. Antara lain meninjau infrastruktur yang digunakan, modal manusia, teknologi yang digunakan atau dikembangkan, atau hubungan dengan pelanggan. Identifikasi kekuatan dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.
  • Analisis Keunggulan Operasional : Tinjau proses dan praktik operasional yang efisien dan efektif. Misalnya dalam hal peningkatan rantai pasokan, manajemen inventaris, atau produksi yang dapat memberikan keunggulan biaya dan kepuasan pelanggan.

2. Analisis SWOT : Kelemahan (Weaknesses)

  • Identifikasi Keterbatasan Internal : Tinjau faktor-faktor yang membatasi kinerja organisasi, seperti keterbatasan sumber daya sebagai penggeraknya, kurangnya keahlian atau keterampilan tertentu yang membuat organisasi berjalan ditempat, kurangnya kapabilitas teknologi, atau masalah dalam manajemen operasional yang menghambat perkembangan organisasi. Identifikasilah area di mana organisasi perlu melakukan perbaikan.
  • Evaluasi Keluhan Pelanggan : Kamu bisa meninjau umpan balik dan keluhan pelanggan yang paling sering muncul. Identifikasi area di mana organisasi tidak memenuhi harapan pelanggan atau memiliki kelemahan dalam menyediakan layanan atau produk sehingga dapat diketahui sisi kelemahan pada bagian ini.
  • Analisis Ketergantungan Eksternal : Tinjau faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi, seperti ketergantungan pada pemasok tertentu, regulasi pemerintah yang bertubrukan, atau fluktuasi harga bahan baku. Identifikasi risiko hal semacam ini yang mungkin dihadapi organisasi sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisasi.

3. Analisis SWOT : Peluang (Opportunities)

  • Analisis Pasar dan Industri : Tinjau dengan baik tren pasar dan peluang yang muncul di industri. Misalnya, pertumbuhan permintaan pasar, perubahan kebutuhan pelanggan, atau perkembangan teknologi baru yang dapat dimanfaatkan dengan baik.
  • Evaluasi Keunggulan Bersaing : Tinjau kelemahan pesaing dan identifikasi celah yang dapat dieksploitasi. Misalnya saja mengenai kurangnya inovasi produk dari pesaing, layanan pelanggan yang buruk, atau kekurangan dalam ketersediaan produk.
  • Penetapan Pasar Baru : Tinjau kemungkinan besar ekspansi ke pasar baru, baik dari segi geografis maupun dari segi segmen pasar baru. Identifikasilah peluang untuk mengembangkan produk atau layanan yang ada atau memperkenalkan produk baru.

4. Analisis SWOT : Ancaman (Threats)

  • Analisis Pes konkuren : Tinjau pesaing utama dan analisis strategi pesaing. Identifikasilah ancaman yang mungkin dihadapi organisasi, seperti persaingan harga, inovasi produk, atau bisa juga mengenai strategi pemasaran agresif.
  • Evaluasi Perubahan Lingkungan Eksternal : Tinjau dengan baik mengenai faktor-faktor eksternal yang dapat berdampak negatif pada organisasi, seperti perubahan kebijakan pemerintah yang bertubrukan, fluktuasi ekonomi yang tidak menentu, perubahan regulasi, atau perubahan tren pasar.
  • Analisis Risiko Pasar : Tinjau risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh organisasi dalam menjalankan bisnis terutama operasionalnya. Selain itu, risiko keuangan dan risiko reputasi harus diperhatikan juga. Untuk melakukan hal ini, maka perlu melakukan identifikasi langkah-langkah mitigasi yang cermat.

Setelah melakukan cara analisis SWOT diatas, selanjutnya perusahaan bisa memanfaatkan temuan tersebut untuk merancang rencana dan strategi tindakan perusahaan agar dapat tumbuh dengan baik.  Semoga bermanfaat!

 

Related posts