[Updated] Cara Analisis Laporan Keuangan dengan Benar

Cara Analisis Laporan Keuangan
Cara Analisis Laporan Keuangan

WIGATOS.com | Cara analisis laporan keuangan menjadi hal penting bagi perusahaan, salah satunya untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Jika perusahaan bisa menganalisa laporan keuangan dengan baik, maka investor dan kreditur bisa mengetahui kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang cerdas untuk Langkah kedepannya sehingga keuangan perusahaan bisa terkondisikan dengan baik.

Cara Analisis Laporan Keuangan

Cara Analisis Laporan Keuangan
Cara Analisis Laporan Keuangan

Penting untuk tahu bagaimana cara analisis laporan keuangan bekerja dengan seharusnya. Sama pentingnya dengan cara analisis crypto saat kamu berinvestasi kripto. Untuk menganalisa laporan keuangan, kamu bisa mempraktekkan hal-hal berikut :

1. Analisis Laporan Keuangan dengan Pahami Tujuan Analisis Keuangan

Sebelum memulai analisis laporan keuangan, penting untuk memahami tujuan membuat analisis laporan keuangan. Apakah tujuannya ingin menilai kesehatan finansial perusahaan, pertumbuhan laba, likuiditas, atau untuk mengetahui efisiensi operasional. Jika sudah tahu tujuannya, hal ini bisa membantumu lebih fokus pada informasi yang relevan sesuai tujuannya.

2. Analisis Laporan Keuangan dengan Menilai neraca

Neraca termasuk ke dalam bentuk laporan keuangan yang memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Kamu dapat dengan mudah menganalisis komponen utama seperti aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham. Seperti halnya pada rasio likuiditas yang dapat memberikan wawasan mengenai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

3. Menganalisis Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi memberikan informasi tentang pendapatan, biaya, termasuk laba bersih perusahaan. Cara analisis keuangan ini melibatkan evaluasi pendapatan kotor, biaya operasional keseluruhan, margin laba, dan tren pendapatan yang dapat dilihat dari tahun ke tahun. Kamu juga dapat membandingkan rasio laba kotor dengan pesaing di industri yang sama untuk melihat kesehatan keuangan sebuah perusahaan.

4. Menggunakan Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah alat yang sangat penting dalam analisis laporan keuangan. Contohnya seperti rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan efisiensi dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja perusahaan. Misalnya, penggunaan rasio laba bersih terhadap penjualan yang dapat membantu dalam hal mengukur efisiensi pengelolaan biaya perusahaan.

5. Menganalisis Arus Kas

Laporan arus kas mencerminkan arus masuk dan arus keluar uang tunai perusahaan. Penting untuk menganalisis sumber dan penggunaan kas, termasuk arus kas dari hasil operasional, investasi, dan pendanaan. Jika perusahaan menghasilkan arus kas positif dari operasionalnya, ini menunjukkan kesehatan finansial perusahaan yang baik.

6. Melakukan Analisis Tren

Menganalisis tren laporan keuangan dari tahun ke tahun dapat memberikan wawasan tentang pertumbuhan atau penurunan kinerja perusahaan. Kamu dapat melihat pertumbuhan pendapatan, laba bersih, dan rasio keuangan selama beberapa tahun terakhir baik 5 tahun kebelakang, 10 tahun kebelakanga, atau spenajang masa semenjak berdirinya perusahaan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang.

7. Membandingkan dengan Pesaing

Selain melihat laporan keuangan perusahaan sendiri, penting juga untuk membandingkan dengan pesaing di industri yang sama. Hal ini semata-mata membantu kamu memahami posisi relatif perusahaan dari segi profitabilitas, efisiensi, dan kinerja keuangan lainnya. Informasi ini dapat ditemukan dalam laporan keuangan publik pesaing atau melalui sumber daya seperti database keuangan yang dipublikasi.

8. Menggunakan Analisis Vertikal dan Horizontal

Analisis vertikal melibatkan perbandingan persentase setiap pos dalam laporan keuangan dengan total aset atau pendapatan yang ada. Ini membantu mengidentifikasi bagian mana dari laporan keuangan yang memiliki persentase yang signifikan dan bagian mana yang kurang begitu signifikan. Analisis horizontal ini dilakukan untuk membandingkan data dari beberapa periode waktu untuk melihat perubahan tren dari waktu ke waktu.

9. Menggali Informasi Tambahan

Selain laporan keuangan utama, kamu juga harus menggali informasi tambahan yang disajikan dalam catatan dan pengungkapan. Misalnya, mencari informasi tentang komitmen kontinjensi, perubahan kebijakan akuntansi, atau risiko yang dihadapi perusahaan yang dapat mempengaruhi keuangan. Informasi tambahan ini dapat memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Dalam melakukan cara analisis laporan keuangan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang sempurna. Namun, dengan mempertimbangkan poin-poin di atas dan mengombinasikannya, maka kamu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja keuangan sebuah perusahaan.

Related posts