Keran bocor termasuk salah satu masalah yang kerap terjadi, jika dibiarkan lama kelamaan bisa memicu pemborosan pada air, sehingga bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Jangan khawatir, ada beberapa cara memperbaiki keran bocor yang bisa kamu coba sendiri!
Daftar Isi
Cara Memperbaiki Keran yang Bocor
Bagaimana jadinya jika membiarkan keran air bocor tanpa perbaikan? Hal ini tentu bisa mengakibatkan banyak air terbuang, alhasil tagihan air bisa meningkat. Oleh karena itu, sebelum memanggil tukang, kamu bisa coba beberapa solusi untuk mengatasi keran air yang bocor berikut :
1. Menutup Aliran Air Yang Mengalir Pada Keran
Silakan tutup terlebih dahulu air yang mengalir pada keran. Caranya, temukan katup shut-off yang terletak di bawah wastafel atau di dekat keran. Putarlah katup tersebut searah jarum jam untuk menutup aliran air ke keran.
2. Membuka Keran
Setelah aliran air ditutup, buka keran untuk memastikan tidak ada air yang mengalir. Ini juga membantu mengurangi tekanan air di dalam pipa yang terhubung pada keran.
3. Cara Memperbaiki Keran Bocor dengan Periksa Segel Keran
Kamu bisa mengecek segel keran dengan memeriksa ring karet yang menghubungkan keran dengan permukaan wastafel atau sink. Jika segel rusak atau aus, itu bisa menjadi penyebab bocornya keran. Ganti segel keran yang rusak dengan yang baru.
4. Cara Memperbaiki Keran yang Bocor dengan Mengganti Batang Keran
Jika setelah memeriksa segel keran masih ada kebocoran, kemungkinan ada masalah dengan batang keran atau cartridge. Buka keran dengan menggunakan alat yang sesuai (biasanya kunci pipa) dan cek kondisi pada batang keran secara mendetail. Jika ada kerusakan atau aus, segera ganti dengan yang baru.
5. Membersihkan Aerator
Aerator adalah bagian ujung keran yang memiliki jaringan atau filter untuk mengatur aliran air yang keluar dari keran. Jika keran mengalami perubahan aliran atau bocor di sekitar aerator, kemungkinan ada penyumbatan. Segera lepaskan aerator dari keran dan bersihkan dengan menyiramkannya memakai air bersih atau membersihkannya dengan menggunakan sikat gigi lembut. Setelah itu, pasang kembali aerator setelah selesai membersihkannya.
6. Uji Kembali Keran Sebelum Digunakan
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, buka aliran air dan tes keran untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kebocoran. Periksa dengan cermat setiap bagian keran dan pastikan di semua lini berfungsi dengan baik.
Tips Menjaga Keran Tetap Dalam Kondisi Baik
Selain cara memperbaiki keran yang bocor di atas, kamu juga harus menerapkan beberapa tips di bawah in untuk menjaga agar keran tetap dalam kondisi baik :
1. Jaga Kebersihan
Bersihkan keran secara teratur dengan menggunakan kain lembut dan pembersih non-abrasif. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak permukaan keran yang menyebabkan keran cepat aus.
2. Cek dan Ganti Segel Secara Berkala
Segel keran yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebocoran. Periksa segel keran secara rutin dan gantilah jika perlu. Ini akan membantu mencegah kebocoran dan menjaga keran tetap tahan lama.
3. Jaga Tekanan Air yang Seimbang
Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keran bocor atau bahkan rusak. Gunakan regulator tekanan jika tekanan air di rumahmu terlalu tinggi. Ini akan melindungi keran dari tekanan yang berlebihan.
4. Hindari Memutar Keran Terlalu Kencang
Memutar keran dengan terlalu kencang dapat merusak mekanisme keran dan segelnya. Putar keran dengan lembut dan pastikan tidak ada kebocoran setelah keran ditutup.
Dengan menerapkan cara memperbaiki keran bocor dan tips merawatnya, maka kamu bisa tetap menjaga keran dalam kondisi baik, mengurangi risiko kebocoran, dan memperpanjang umur keran. Semoga bermanfaat!