Salah satu tahapan penggunaan printer yang paling penting adalah cara mengisi tinta printer. Panduannya juga jangan sampai salah, karena jika terjadi kesalahan saja bisa membuat printer tidak dapat digunakan.
Mengingat jenis-jenis printer bervariasi, maka cara pengisian tinta printernya juga akan berbeda. Sebagai catatan, sebaiknya jangan biarkan printer sering mengalami kehabisan tinta, karena bisa membuat print head mengalami overheat, yang membuat arus print head mengalami korsleting.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek tinta printer agar tidak kehabisan. Selain itu, lakukan pengisian tinta printer dengan benar.
Daftar Isi
Cara Mengisi Tinta Printer
Setiap merek printer, ada yang menawarkan sistem printer infus dan ada pula yang sistem inject. Terlepas dari merknya, tentu saja cara mengisi tinta dari kedua sistem tersebut berbeda. Berikut panduannya :
1. Cara Mengisi Tinta Printer Sistem Infus
Setiap printer dengan merek apapun, memiliki tinta khusus yang diisikan pada printer tersebut. Maksudnya adalah memiliki kode tertentu supaya pengisiannya berlangsung lancar. Berikut pengisian tinta printer pada sistem infus dengan benar :
- Persiapkan terlebih dahulu tinta khusus untuk printer yang kamu pakai untuk printer sistem infus.
- Cara memastikannya adalah kode tinta harus sama dengan kode yang ada pada tabung printer.
- Pada printer tertentu, lipat dahulu selang tinta dengan menggunakan penjepit seperti menggunakan clip kertas agar tinta tidak mengalir pada cartridge. Namun ada jenis tinta lainnya yang tidak membutuhkan penjepit kertas.
- Sekarang, buka penutup tabung tinta pada printer tersebut. Setiap merek printer cara membukanya berbeda-beda, namun biasanya ada teknik dan kuncinya tersendiri untuk mempermudah cara membukanya.
- Setelah itu, buka bagian penutup botol tinta, kemudian tuangkan setiap warna pada botol tinta tersebut. Biasanya terdiri dari 4 botol yang berbeda dengan warna dasar : hitam, cyan. Magenta, dan kuning.
- Untuk mengisi tintanya jangan terlalu penuh, cukup isi sampai leher botolnya saja.
- Jika sudah selesai mengisinya, tutup botol tersebut dan tutup kembali tabung tinta yang menempel pada printer.
- Setelah mengisi tinta, jangan langsung digunakan, diamkan beberapa menit terlebih dahulu (paling lama 5 menit) agar hasilnya lebih baik.
- Sekarang, hidupkan printer kamu lalu mulailah untuk mencobanya dengna mencetak dokumen yang ada.
- Apabila printer sudah bisa mencetak, sekarang tinggal buka penjepit kertasnya perlahan-lahan.
2. Cara Mengisi Tinta Printer Untuk Sistem Inject
Jenis printer lainnya adalah sistem inject, cara mengisi tinta printer ini berbeda dari metode di atas. Selain itu, biasanya menggunakan alat khusus seperti suntikan. Untuk pengisian tinta printer pada sistem inject ini, persiapkan beberapa hal berikut :
- Perspiapkan tinta isi ulang khusus untuk merek printer tertentu.
- Siapkan jarum kecil yang dipakai untuk memperbesar lubang pada cartridge.
- Alat suntik untuk mendistribusikan tinta dari suntikan ke catrdige.
- Tisu untuk membersihkan tumpahan tinta yang keluar dari alat suntik.
Jika sudah semua dipersiapkan, sekarang masuk ke dalam tahap pengisian tinta printer sistem inject sebagai berikut :
- Posisikan printer dalam keadaan ON, karena untuk membuka cartridge dari printer harus dalam keadaan menyala. Jika tidak menyala, biasanya cartridge tidak bisa dikeluarkan dari dalam printer.
- Cara mengambil cartridge cukup mudah, kamu tinggal membuka tutup cartridge pad cashing printer (biasanya paling depan), maka akan secara otomatis cartridge bergerak ke bagian tengah printer.
- Ketika posisinya sudah berada di tengah-tengah, sekarang kamu sudah bisa melepasnya dengan cara menekan ke bawah sedikit hingga kunciannya terbuka.
- Catridge pada printer sistem inject ini terdiri dari dua buah, yaitu warna hitam dan cartridge yang berwarna. Buka 2 buah cartridge tersebut dari printer.
Step 1 : Cartridge Hitam
Urutan pengisiannya, usahakan untuk mengisi bagian cartridge berwarna hitam terlebih dahulu, dengan panduan berikut :
- Pada cartridge, di bagian atas (biasanya tertutup label) terdapat lubang kecil untuk memasukkan jarum suntikan ke dalamnya. Agar tidak mampat, lubang tersebut di tusuk terlebih dahulu dengan menggunakan jarum yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Cara menusuknya jangan terlalu dalam, posisikan agar jarum masuk setengahnya saja.
- Setelah itu, sekarang mulai siapkan alat suntikan yang di dalamnya sudah terdapat tinta berwarna hitam yang siap untuk dimasukkan ke dalam cartridge.
- Jangan asal memasukkan jarum suntikan pada cartridge, kamu harus menyiapkan tisu terlebih dahulu dan simpan pada head cartridge untuk menghindari kebocoran.
- Jika sudah, sekarang tinggal memasukkan jarum ke dalam lubang tinta cartridge secara perlahan.
- Ketika memasukkan jarum, kamu akan merasakan bahwa di dalamnya terdapat semacam gabus. Ketika sudah merasakan gabus tersebut, maka di situlah kamu sudah bisa memulai mengisi tintanya.
- Silakan isi tinta secukupnya. Ciri tinta penuh adalah ketika ada tinta yang keluar dari head cartridge.
- Tutup kembali label bagian atas yang berfungsi untuk menutup lubang pengisian tinta.
- Sekarang tinggal memasukkan cartridge ke dalam tinta sesuai posisi semula.
Step 2 : Catridge Berwarna
Cukup berbeda dengan tinta warna hitam karena pada cartridge berwarna terdapat tiga warna dasar yang perlu di isi, yaitu Merah, Biru, dan Kuning. Begini penjelasannya :
- Buka label yang berada di atas, yang berfungsi untuk menutup lubang tinta. Lubangi sedikit dengan menggunakan jarum yang sudah dipersiapkan untuk menghindari sumbatan.
- Lalu, isikan secara perlahan lubang tinta tersebut satu per satu. Ingat, karena pada cartridge berwarna terdapat 3 lubang tinta yang berbeda, maka pengisiannya pun harus hati-hati jangan sampai tertukar agar cartridge tidak rusak.
- Jangan lupa juga head cartridge di letakkan tisu di bawahnya untuk menghindari tumpahan.
- Ketika sudah selesai mengisi tinta-tinta tersebut pada lubang yang sudah ditentukan, sekarang tinggal tutup lubangnya dengan menggunakan label kemali.
- Langkah terakhir tinggal masukkan kembali cartridge pada printer tersebut.
Karena kedua cartridge telah di isi semua, sekarang tinggal mencobanya untuk mencetak dokumen. Biasanya dokumen pertama yang dicetak kualitasnya akan kurang baik, namun untuk pencetakan selanjutnya memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini terjadi karena adanya penyesuaian pada cartridge.
Apakah tinta printer dapat diisi ulang?
Cartridge umumnya dapat diisi ulang sekitar 3-4 kali. Cartridge yang asli pabrikan biasanya hanya dapat diatur untuk satu kali penggunaan. Akan tetapi, disebabkan adanya isi ulang pada tinta printer, maka kamu juga dapat mengisinya lagi supaya lebih hemat, hingga 70%.
Berapa kali isi ulang maksimal pada cartridge?
Tergantung dari kondisi cartridge itu sendiri. Pada cartrifge toner dan inkjet bisa direfill sampai 4-5 kali tergantung pada kondisinya. Apabila kondisinya kurang baik, bisa sampai 2-3 kali.
Kenapa tinta printer masih tidak jelas meskipun sudah diisi?
Hasil cetakan printer yang buram umumnya dapat disebabkan oleh kebocoran yang terjadi pada cartridge, jadi harus menggantinya lagi dengan cartridge yang baru. Setelah itu, jika kamu tidak dapat mengatasinya sendiri, sebaiknya bawa printer langsung ke tukang servis supaya masalah printer ini bisa diatasi segera.
Bagaimana, simpel kan cara mengisi tinta printer? Sesuaikan dengan jenis printer yang kamu miliki!