Cara mengisi informasi tambahan di Jobstreet adalah langkah penting yang sering diabaikan oleh banyak pencari kerja. Padahal, bagian ini justru bisa menjadi nilai tambah besar di mata HRD. Informasi tambahan membantu perusahaan memahami kepribadian, kemampuan, dan hal-hal unik yang tidak tercantum dalam CV atau pengalaman kerja utama. Kalau kamu ingin profilmu terlihat menonjol di antara ratusan pelamar lainnya, mengisi bagian ini dengan strategi yang tepat adalah kuncinya.
Jobstreet sendiri sudah menjadi salah satu platform pencarian kerja paling populer di Asia, termasuk di Indonesia. Ribuan perusahaan aktif menggunakan situs ini untuk mencari kandidat yang sesuai, sementara jutaan pelamar berlomba-lomba menampilkan profil terbaik mereka. Karena itu, setiap detail di akun Jobstreet kamu berperan penting untuk membentuk kesan pertama yang profesional di mata perekrut.
Banyak pengguna hanya mengisi data dasar seperti nama, pendidikan, dan pengalaman kerja tanpa memperhatikan kolom “Informasi Tambahan”. Padahal, kolom inilah yang memberi ruang untuk menunjukkan keunikan dan keunggulan dirimu yang tidak bisa ditunjukkan oleh data formal. Mulai dari kemampuan komunikasi, proyek sampingan, hingga sertifikat tambahan—semuanya bisa menjadi nilai jual.
Pada artikel ini, kamu akan belajar secara lengkap dan detail tentang cara mengisi informasi tambahan di Jobstreet agar hasilnya maksimal. Mulai dari langkah-langkah teknis di situs hingga tips strategi agar isiannya menarik perhatian HRD. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Daftar Isi
Kenapa Informasi Tambahan di Jobstreet Itu Penting?
Banyak pelamar kerja yang menganggap kolom ini opsional, padahal justru sebaliknya. Informasi tambahan bisa meningkatkan kemungkinan profilmu muncul di hasil pencarian HRD. Saat perusahaan mencari kandidat dengan kriteria tertentu, sistem Jobstreet akan mencocokkan data yang kamu isi dengan kebutuhan mereka. Jika informasi tambahanmu lengkap dan relevan, peluangmu untuk dipanggil wawancara jadi jauh lebih besar.
Selain itu, HRD sering kali menggunakan bagian ini untuk memahami lebih dalam tentang motivasi, nilai-nilai, dan kepribadian kandidat. Misalnya, kamu bisa menulis pengalaman menjadi relawan, mengikuti pelatihan nonformal, atau proyek freelance. Hal-hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang aktif dan memiliki semangat belajar tinggi.
Intinya, kolom informasi tambahan bukan sekadar pelengkap. Ia bisa menjadi jembatan yang menunjukkan siapa dirimu sebenarnya di luar angka dan sertifikat.
Cara Mengisi Informasi Tambahan di Jobstreet
Agar tidak bingung, berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti untuk mengisi bagian ini secara tepat dan efisien.
1. Masuk ke Akun Jobstreet
Buka situs resmi Jobstreet Indonesia lalu login ke akunmu menggunakan email dan kata sandi. Jika kamu belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu menggunakan alamat email aktif.
2. Masuk ke Menu Profil
Setelah berhasil login, klik foto profil atau nama kamu di bagian kanan atas layar, kemudian pilih menu “Profil Saya”. Di sinilah kamu bisa memperbarui data pribadi, pengalaman kerja, serta menambahkan informasi tambahan.
3. Temukan Bagian “Informasi Tambahan”
Gulir ke bawah hingga menemukan bagian bertuliskan “Informasi Tambahan” atau “Additional Information”. Biasanya posisinya berada di bawah kolom Skill atau kemampuan.
4. Klik Tombol Edit
Klik tombol Edit di bagian kanan kolom tersebut. Jobstreet akan menampilkan kotak teks kosong yang bisa kamu isi sesuai kebutuhan.
5. Tulis Informasi yang Relevan dan Informatif
Pada kolom inilah kamu bisa menulis berbagai hal yang belum tercantum di bagian lain. Misalnya:
- Prestasi non-akademik (lomba, penghargaan, atau kegiatan sosial)
- Proyek pribadi atau freelance
- Keterampilan tambahan yang belum masuk di kolom skill
- Keanggotaan organisasi atau komunitas
- Motivasi pribadi dalam bekerja
- Tujuan karier jangka panjang
Kamu juga bisa menambahkan informasi yang memperlihatkan kemampuan interpersonal seperti kerja sama tim, komunikasi, atau leadership. Hindari menulis hal-hal yang terlalu pribadi seperti hobi tanpa relevansi dengan pekerjaan.
6. Gunakan Bahasa Profesional
Meski Jobstreet adalah platform santai untuk pelamar, kamu tetap harus menulis dengan gaya profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan yang tidak umum, atau emotikon. Gunakan kalimat yang jelas, padat, dan sopan.
7. Simpan Perubahan
Setelah selesai mengisi, klik Simpan. Pastikan kamu meninjau ulang isiannya sebelum disimpan untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang relevan.
Contoh Penulisan Informasi Tambahan yang Baik
Berikut contoh nyata agar kamu bisa memahami cara menulisnya dengan tepat:
“Saya memiliki ketertarikan yang tinggi pada bidang digital marketing dan sudah mengelola media sosial untuk beberapa usaha kecil. Selain itu, saya aktif mengikuti pelatihan online mengenai strategi pemasaran konten. Saya percaya bahwa kemampuan komunikasi dan analisis saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.”
Contoh di atas singkat namun efektif. Ia menunjukkan minat, pengalaman tambahan, serta nilai positif yang bisa menarik perhatian HRD. Pastikan kamu menulis dengan gaya yang alami namun tetap profesional.
Tips Agar Informasi Tambahan di Jobstreet Lebih Menarik
Selain sekadar mengisi, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal penting agar kolom ini memberikan dampak maksimal pada profilmu. Berikut tips-tipsnya:
1. Fokus pada Nilai Tambah
Tuliskan hal-hal yang benar-benar menambah nilai pada profilmu. Misalnya, pengalaman berorganisasi, proyek independen, atau kegiatan sosial yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan.
2. Hindari Informasi yang Tidak Relevan
Banyak pelamar menulis informasi seperti “Suka jalan-jalan” atau “Hobi bermain game”. Meskipun tidak salah, hal itu kurang relevan jika tidak dikaitkan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
3. Gunakan Struktur Paragraf yang Rapi
Buat paragraf terpisah untuk setiap jenis informasi agar HRD mudah membacanya. Hindari menulis terlalu panjang tanpa jeda atau poin-poin yang jelas.
4. Tambahkan Kata Kunci yang Sesuai Bidang
Jobstreet memiliki sistem pencarian berbasis kata kunci. Jadi, sisipkan kata-kata yang relevan dengan bidang pekerjaanmu. Misalnya, jika kamu melamar di bidang desain, gunakan kata seperti “graphic design”, “Adobe Illustrator”, atau “branding”.
5. Perbarui Secara Berkala
Setiap kali kamu mendapatkan sertifikat baru atau pengalaman tambahan, segera perbarui kolom ini. HRD lebih menyukai kandidat yang profilnya selalu up-to-date.
Kesalahan Umum Saat Mengisi Informasi Tambahan di Jobstreet
Selain tahu cara mengisinya, kamu juga perlu tahu kesalahan yang sering dilakukan banyak pelamar. Ini penting agar kamu bisa menghindarinya.
- Menulis terlalu umum: Kalimat seperti “Saya orang yang rajin dan disiplin” terlalu klise. Sebaiknya sertakan contoh nyata yang menunjukkan kualitas tersebut.
- Menulis terlalu panjang: HRD tidak punya banyak waktu membaca teks panjang. Cukup tulis 3–5 paragraf singkat namun informatif.
- Tidak melakukan pengecekan ulang: Salah ketik atau ejaan yang keliru bisa memberikan kesan kurang profesional.
- Tidak menyesuaikan dengan posisi yang dilamar: Pastikan informasi tambahanmu selaras dengan bidang pekerjaan yang kamu tuju.
Bagaimana HRD Menilai Informasi Tambahan?
HRD biasanya menggunakan kolom ini untuk melihat sisi lain dari kandidat yang tidak terlihat dalam CV. Misalnya, jika kamu menulis tentang pengalaman menjadi relawan atau kegiatan sosial, HRD bisa menilai kamu sebagai pribadi yang peduli dan mampu bekerja dalam tim. Begitu juga dengan pencantuman proyek pribadi yang menunjukkan kreativitas dan inisiatif.
Jadi, semakin personal dan relevan isi kolom ini, semakin besar kemungkinan HRD menilai kamu sebagai kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan.
Strategi Menulis Informasi Tambahan yang Efektif
Kalau kamu ingin membuat kolom ini lebih berdampak, gunakan strategi berikut:
1. Gunakan Pola STAR (Situation, Task, Action, Result)
Tulislah pengalamanmu dengan pola ini agar terlihat profesional. Misalnya:
“Saya pernah menjadi koordinator tim konten (Situation) dengan tugas memastikan postingan media sosial berjalan sesuai jadwal (Task). Saya membuat sistem penjadwalan menggunakan Google Calendar (Action) dan hasilnya engagement meningkat 35% dalam sebulan (Result).”
2. Tunjukkan Soft Skill
Soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan problem solving bisa kamu tonjolkan melalui cerita nyata. HRD lebih mudah percaya pada contoh konkret daripada klaim tanpa bukti.
3. Kaitkan dengan Tujuan Karier
Jelaskan bagaimana pengalaman tambahanmu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, “Saya tertarik di bidang pemasaran karena ingin mengembangkan kemampuan analisis pasar untuk karier jangka panjang.”
Perbedaan Informasi Tambahan dengan Ringkasan Profil
Banyak pengguna Jobstreet yang bingung membedakan antara kolom Ringkasan Profil dan Informasi Tambahan. Padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
- Ringkasan Profil berisi gambaran umum tentang siapa kamu dan apa keahlian utamamu.
- Informasi Tambahan berisi hal-hal pendukung yang memperkaya gambaran tersebut, seperti prestasi, kegiatan luar pekerjaan, dan hal-hal unik lainnya.
Keduanya sama-sama penting untuk menciptakan kesan profesional secara keseluruhan.
Penutup
Itulah panduan lengkap tentang cara mengisi informasi tambahan di Jobstreet yang bisa kamu terapkan sekarang juga. Dengan mengisi bagian ini secara benar, kamu bukan hanya membuat profilmu terlihat lengkap, tapi juga menambah peluang untuk dilirik HRD. Pastikan setiap kalimat yang kamu tulis menggambarkan nilai dan potensi terbaik dirimu.
Jangan lupa, selalu perbarui profil Jobstreetmu setiap kali ada pengalaman baru, sertifikat, atau pencapaian yang relevan. Semakin aktif dan terupdate profilmu, semakin besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.
Mulailah sekarang buka akun Jobstreet kamu dan isi kolom “Informasi Tambahan” dengan strategi yang sudah kamu pelajari di atas. Siapa tahu, satu paragraf kecil itu yang justru membawa kamu ke pintu kesempatan baru!
