Mimpi untuk berkuliah di luar negeri tentu dapat diwujudkan dengan konsisten dan usaha kamu sendiri. Salah satu keunggulan jika menempuh pendidikan ke luar negeri adalah tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Oleh sebab itu, kamu bisa mengikuti panduan cara kuliah di luar negeri.
Kuliah di luar negeri adalah mimpi banyak orang yang hanya bisa diwujudkan oleh orang-orang yang mau berusaha. Kelak setelah tuntas menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali ke Indonesia, kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Selain itu, kamu juga bisa melanjutkan S2 dengan mudah atau bahkan bisa bekerja di luar negeri.
Mengapa demikian? Karena dilihat dari mental, attitude, dan skill, seseorang lulusan dari luar negeri dianggap lebih kompeten. Inilah kenapa orang-orang yang sukses menempuh pendidikan di luar negeri bisa mendapatkan pekerjaan lebih mudah atau bisa membangun bisnisnya sendiri.
Daftar Isi
Cara Kuliah di Luar Negeri
Tahapan Kuliah di Luar Negeri
Bagi yang tertarik kuliah di luar negeri, kamu harus mengikuti beberapa panduannya. Tujuannya, supaya kamu bisa mengetahui apa saja tahapan-tahapan dalam cara kuliah di luar negeri :
1. Memilih Program Studi Sesuai Minat
Silahkan pilih program studi berdasarkan minat yang kamu inginkan. Namun sebelumnya, kamu wajib menentukan kampus dan negara mana yang akan dijadikan tujuan pendidikanmu. Cari tahu banyak informasi, bandingkan universitas atau kampus yang sudah kamu list dan pilih salah satunya sesuai keinginan.
Untuk memilih program studi, pastikan harus sesuai latar belakang pendidikan sebagai syarat utama dalam mendaftar. Pilih prodi (program studi) sesuai tujuan serta pilih kampus yang memiliki reputasi pendidikan dan kurikulum yang baik.
2. Cek Informasi Pendaftaran dan Persyaratannya
Cara kuliah di luar negeri selanjutnya, silahkan cek informasi tentang pendaftaran dan persyaratan untuk mendaftar di kampus yang kamu tuju. Dapatkan informasi selengkapnya via web resminya, bisa juga dengan meminta informasi lebih lengkap dari pihak sekolah.
Selain itu, cek tenggat waktu registrasi atau pendaftaran, jangan sampai kamu melewatkannya saat ujian.
3. Menulis Surat Motivasi
Proses pendaftaran berikutnya yaitu tulis surat motivasi. Adapun surat motivasi ini adalah surat lamaran yang didalamnya mencantumkan bakat dan skill yang kamu miliki. Terlebih jika kamu mempunyai kemampuan dalam bidang akademis, tentu saja hal tersebut wajib ditampilkan dalam surat motivasi.
Kamu cukup menyatakan minat untuk belajar di kampus tersebut lewat surat motivasi secara terstruktur. Tentu saja untuk menuliskan surat motivasi, kamu harus memakai layanan bahasa inggris.
4. Persiapkan Surat Rekomendasi
Cara kuliah di luar negeri berikutnya kamu tinggal mempersiapkan surat rekomendasi. Adapun surat rekomendasi ini biasanya diperoleh dari guru atau pihak sekolah. Ketika kamu benar-benar bertekad ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, jangan ragu mengajukan surat permintaan kepada guru di sekolah.
Silahkan meminta guru kamu untuk membuat surat rekomendasi dengan menarik dan terperinci. Tujuannya agar peluang diterima kuliah di universitas impianmu di luar negeri bisa terwujud.
5. Melakukan Tes IELTS atau TOEFL
Setelah mempersiapkan cara kuliah di luar negeri, selanjutnya kamu harus melakukan tes IELTS atau TOEFL. Keduanya adalah persyaratan utama untuk melakukan pendaftaran kuliah di mancanegara. Sehingga bahasa yang dipakai saat menempuh pendidikan di luar negeri yaitu bahasa Inggris. Maka dari itu, kamu wajib mengikuti ujian bahasa Inggris.
Adapun tes bahasa Inggris yang digunakan biasanya tes IELTS atau TOEFL bisa memilih salah satunya, atau tergantung persyaratan di universitas tujuanmu.
6. Mendaftar Ujian Masuk
Umumnya ada beberapa universitas yang akan memberikan tes ujian masuk kepada calon mahasiswanya sesuai prodi yang diambil sebagai persyaratan utama. Kamu bisa mengecek informasi mengenai tempat dan tanggal ujian melaksanakan ujian jauh sebelum ujian dilakukan.
Untuk selanjutnya, kamu tinggal membuat rencana untuk memulai perjalanan ke negara tempat kampus atau universitas yang kamu tuju. Selain itu, untuk melewati serangkaian ujian pendaftaran, kamu harus menguasai tes-tes yang akan diujikan.
Jalur Kuliah di Luar Negeri
Sebenarnya, dalam cara kuliah di luar negeri kamu bisa memilih salah satu jalur sesuai kebutuhan, keinginan dan juga kemampuan. Berikut beberapa jalur kuliah di luar negeri yang bisa dipilih :
1. Beasiswa Universitas
Beasiswa universitas merupakan sejenis bantuan dana pendidikan secara dari universitas di luar negeri tujuan secara langsung. Untuk memperoleh beasiswa ini, sebenarnya kamu harus diterima terlebih dahulu di kampus tersebut. Dengan syarat sudah mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran.
Jika kamu sudah terdaftar kamu bisa melamar kembali untuk menerima bantuan dana pendidikan dari universitas. Jenis beasiswa ini biasanya membutuhkan modal atau dana awal, paling tidak untuk pembelian tiket pesawat pemberangkatan ke universitas tersebut. Selain itu, biaya hidup paling tidak 1 semester terlebih dahulu.
Setelah itu, beasiswa akan diberikan pihak universitas jika kamu mampu menonjolkan performa akademis mumpuni atau memiliki banyak prestasi selama menempuh pendidikan di universitas tersebut.
2. Beasiswa Pemerintah
Cara kuliah di luar negeri bisa juga dapat ditempuh dengan mengikuti program beasiswa pemerintah. Beasiswa tersebut, bisa berasal dari pemerintah di negara tujuan pendidikan ataupun pemerintah Indonesia. Umumnya beasiswa dari pemerintah Indonesia menawarkan beasiswa DIKTI, mencakup biaya kuliah, tiket pulang pergi, hingga biaya hidup saat kamu menempuh pendidikan.
Selain itu, ada persyaratan yang harus kamu penuhi untuk memperoleh beasiswa kuliah dari pemerintah. Belum lagi, biasanya hampir seluruh beasiswa yang berasal dari Pemerintah ini membutuhkan sertifikat IELTS/TOEFL.
3. Pertukaran Pelajar
Kamu juga bisa merasakan pengalaman menempuh pendidikan di luar negeri lewat jalur pertukaran pelajar. Dengan catatan, kamu harus memiliki banyak prestasi di sekolah atau kampus untuk menempuh jalur ini. Bahan pertimbangan seleksi pertukaran pelajar biasanya membutuhkan keahlian, kepribadian dan keaktifan berorganisasi.
Selain itu, kamu juga harus mampu mencapai nilai akademis tinggi, dengan nilai rapor rata-rata 75% atau rata-rata memiliki IP 3,0. Jenis beasiswa ini biasanya tidak hanya memberikan kesempatan kamu untuk berkuliah saja, tetapi juga bisa tinggal dengan keluarga lokal yang ada di negara tersebut.
4. Student Loan
Tidak sedikit pelajar Indonesia menempuh pendidikan di Singapura dengan cara mengambil jalur Student Loan. Biasanya program tersebut memberi peluang kepada para pelajar agar berkuliah di kampus tertentu, caranya dengan meminjamkan sejumlah dana tertentu. Dana ini nantinya dapat dibayarkan sesudah mahasiswa lulus serta memperoleh pekerjaan.
Namun sebelum kamu menandatangani program Pinjaman Uang Kuliah atau Student Loan ini, pastikan harus sudah mengecek kontraknya baik-baik. Silahkan perhatikan nilai persentase bunga yang dibayarkan, cara membayar pinjaman dan waktu pembayaran. Setelah sesuai, kamu baru bisa menandatangani kontrak Student Loan.
5. Beasiswa Swasta atau Sponsor
Selain keempat cara kuliah di luar negeri di atas, kamu juga bisa kuliah di luar negeri dengan menggunakan beasiswa swasta. Salah satu perusahaan besar yang kerap membuka program beasiswa sponsor atau swasta adalah PT. DJarum. Kamu bisa menelusuri beberapa situs web perusahaan swasta agar mencari kesempatan program beasiswa.
Dengan memahami tahapan-tahapan cara kuliah di luar negeri dan jalur beasiswa untuk mempermudah menempuh pendidikan di luar negeri. Kamu hanya perlu mempersiapkan persyaratan dan menempuh proses pendaftaran di universitas pilihanmu di luar negeri.
