Cara Analisa Candlestick

Cara Analisa Candlestick
Cara Analisa Candlestick

Investasi kini sedang marak menjadi perdebatan sengit di berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari problematika hingga keuntungan besar yang dijanjikan untuk masa mendatang. Hal yang sudah pasti, di Indonesia semua yang berkaitan dengan Binary Option itu termasuk ilegal. Ya, karena termasuk sistem judi secara online. Makanya, cari tahu cara analisa candlestick saham.

Saham memiliki arti sebagai sebuah instrumentasi pasar uang yang cukup populer di publik. Hal tersebut, dapat terlihat dari banyaknya orang yang mulai tertarik untuk mempelajari stock. Sedangkan penerbitannya sendiri, merupakan kewenangan yang berasal dari perusahaan. Ini, bersifat opsional. Pelaku yang berperan sebagai pembeli dari saham, disebut dengan investor.

Dana yang diperoleh dari para investor, akan diakumulasikan ke dalam keuangan suatu bisnis. Umumnya, saham diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau grup besar yang sudah memiliki kerajaan bisnisnya tersendiri. Oleh sebab itu, ada istilah yang dikenal dengan blue chip. Nanti, pemberi modal memiliki persen klaim atas kepemilikan badan usaha tersebut. Sharing benefit.

Cara Analisa Candlestick

Cara Analisa Candlestick
Cara Analisa Candlestick

Cara Analisa Candlestick Cryptocurrency

Candlestick saham disini, merupakan sebuah grafik yang mewakili pergerakan dari harga saat trading berlangsung. Manfaatnya, berguna ketika seseorang ingin melakukan sebuah analisa pasar secara teknis. Mulai dari posisi paling tinggi, terendah, penutupan hingga pembukaan di dunia saham. Biasanya, trader akan melihatnya untuk 3 tahun terakhir supaya terlihat jelas.

Definisi dari cryptocurrency, adalah aset dalam bentuk digital atau bisa juga disebut sebagai mata uang virtual diamakankan oleh kriptografi dan dapat digunakan untuk kegiatan transaksi. Selain itu, alat tukar satu ini memiliki posisi yang kuat karena sulit digandakan ataupun kamu palsukan. Adapun teknologi yang mendasarinya yakni blockchain. Bebas dari pemerintah.

Cara analisa candlestick cryptocurrency dapat kalian pelajari sebelum mulai ikut melakukan trading saham sebuah perusahaan. Dimana, trader harus mampu membaca grafik atau juga pola dalam waktu yang bersamaan. Tentu, bagi pemula hal tersebut cukup menantang. Oleh sebab itu, kali ini akan diberikan panduan untuk memudahkan kamu menentukan opsi tepat.

Berdasarkan Teori Dow

Teori satu ini dikeluarkan oleh seseorang yang berprofesi sebagai editor di perusahaan Wall Street Journal sekaligus dirinya juga bertugas di bagian wartawan. Beliau adalah Charles H. Dow. Dasar dari cara untuk para pemula menganalisis perubahan atau pergerakan yang ada di pasar saham. Baik itu secara harga maupun dominasi rate. Fundamentalnya sebagai berikut:

  • Aset dari pasar kripto pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai variabel dan faktor. Misalnya, mulai dari banyaknya permintaan sebelum, saat ini, serta perkiraan jumlah permintaan di masa depan. Ditambah, adanya peraturan yang diperbaharui
  • Fokus yang dilakukan untuk analisa pasar terdapat di harga dari satu koin. Tentu, satu variabel yang berpengaruh juga dapat menggerakan sebuah harga
  • Perubahan terhadap harga, lebih condong dikarenakan tren yang berlangsung. Entah jangan pendek maupun menengah. Bukan sepenuhnya sengaja diatur
  • Penentuan harga juga berpengaruh dari isu-isu yang terjadi. Mulai dari berita sampai dengan rumor yang tersebar luas di seluruh negara.

Selain itu, teori tersebut juga mengajarkan kepada para trader agar mampu melakukan prediksi dengan pemahaman yang tepat. Ada sekitar 6 prinsip yang perlu kalian ketahui di teori Dow. Mengacu pada reaksi yang dihasilkan dari pola yang terlihat. Diantaranya:

  1. Jenis dari pergerakan pasar (Primary Movement, Medium Swing, dan Short Swing)
  2. Isu atau berita yang pengaruhi harga pasar saham
  3. Tren upwards dan downward yang harus dibarengi oleh naik turunnya volume
  4. Tren fase dari pasar keuangan (akumulasi, penyerapan, dan distribusi)
  5. Konfirmasi kinerja keterkaitan antara industri dalam suatu bursa
  6. Definitf terhadap pembuktian dari jangka waktu bertahannya suatu tren

Berikutnya, cara analisa candlestick yang berkaitan dengan aset kripto, dapat kalian pantau melalui pergerakan dari grafik. Adapun hal yang harus diperhatikan oleh seorang analisis, ada4 hal. Mulai dari trader jangka panjang, intra-day, kerangka waktu, hingga market cap yang bernilai di setiap koin kripto kalian. Rumus dari market cap itu sendiri, sebagai berikut:

Market cap = Total dari pemasukan koin yang menyebar secara luas x Harga dari satu koin

Cara Analisa Candlestick Saham

Pasar keuangan saham, kripto, dan sejenisnya memang membutuhkan pemahaman kuat untuk kalian dapat terjun langsung ke dalamnya. Soalnya, resiko yang dihadapi juga cukup tinggi. Hal tersebut, bisa merubah hidup kamu jauh lebih baik atau sebaliknya. Bagaimana? Apakah kini sudah mulai merasa tertantang. Coba pahami terlebih dahulu penjelasan berikut ini!

Cara analisa candlestick saham, serta rambu-rambu yang perlu kamu ketahui sebelum ikut serta menjadi salah satu seorang investor. Pembahasan kali ini, hanya akan menjelaskan dari segi grafik atau lebih dikenal sebagai istilah candlestick di pasa keuangan. Dimana, kalian dapat menggunakannya ketika akan melakukan analisis secara teknis. Berikut penjelasannya.

1. Shadow or Wick atau Ekor dari Candle

Salah satu dari bagian utama yang ada di candlestick, adalah ekor dari candle. Komponen ini, menjelaskan suatu harga saham dari yang tertinggi hingga terendah. Terutama, terhadap titik dari waktu tertentu. Pengambarannya ditunjukkan melalui kehadiran garis lurus panjang yang membentang luas dari bagian atas hingga bawah tubuh grafik. Warnanya, senada dengan lilin.

2. Body Candle atau Tubuh Candle

Bagian selanjutnya yaitu badan candle. Masih sama-sama menggambarkan suatu harga. Tapi, perbedaan dari ekor terletak di persoalan harga apa yang ditunjukkan di dalamnya. Melalui gambar di body candle, kalian dapat menemukan rentang price berbentuk persegi empat saat pasar keuangan mulai dibuka dan ditutup. Warna identiknya, merah-hijau, atau hitam-putih.

Rambu-rambu Candlestick

1. Panjang atau Pendek dari Body Candle

Pemahaman mengenai candle tidak dapat terhenti hanya di bagian utamanya saja. Buat kalian yang ingin mempelajari cara analisa candlestick harus memperhatikan juga garis dari panjang pendeknya ekor dari badan lilin. Terbagi ke 2 jenis: lower, dan  upper.  Pendek, artinya kalau aktivitas dari trading jauh di bawah harga buka dan tutup. Sedangkan panjang, kebalikannya.

2. Doji Candlestick

Tipe dari candlestick lainnya, dikenal dengan istilah doji. Dimana, memiliki arti kalau harga yang terlihat saat pembukaan serta penutupan memiliki tingkatan yang setara atau sama. Lihat saja pada bentuk gambarnya. Tampak seperti badan tubuh pendek yang mirip dengan sebuah garis lurus. Ditandai oleh warna merah atau hijau. Miliki kemiripan dengan tanda + .

3. Marubozu Candlestick

Model candlestick berikutnya, tampak seperti bangun datar persegi panjang. Tidak memiliki bagian ekor. Artinya, tipe tersebut menunjukkan bahwa harga dari hasil pembukaan dan penutupan pasar keuangan bisa dikatakan sangat tinggi atau sangat rendah. Terutama, dalam jangka waktu atau periode spesifik. Karena penggambarannya sama, mirip persegi panjang.

Itulah beberapa pemaparan mengenai cara analisa candlestick untuk kalian dapat menganalisa pasar keuangan sebelum berinvestasi. Pemahaman lebih mendalam, bisa kamu lihat di artikel cara analisa teknikal saham. Semoga bermanfaat. Selamat berpuasa bagi yang menjalankan. Tetap semangat, dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya. Bye!

Related posts