Privasi seseorang di era digial digital seperti sekarang ini, memang sangat “mahal”. Baik itu di aplikasi sosial media atau perpesanan, semuanya dapat terekspos oleh orang lain. Ada hal yang sering kita sebut sebagai jejak digital. Cukup menyeramkan, tapi di situasi tertentu jadi bisa bantu kamu hadapi kejahatan. Begini nih, cara agar tidak terlihat online di Telegram.
Aplikasi Telegram, termasuk ke dalam basis pesan instan yang dirilis oleh dua bersaudara. Ia, bernama Nikolai dan Pavel Durov, kakak-beradik berkebangsaan Rusia. Usut punya usut, ada kabar yang beredar kalau pada bulan Februari, 2022 pemakaian dari Telegram tersebut mulai dibatasi. Hal ini, dipicu dari adanya konflik yang sedang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Demi menghindari Telegram untuk dimanipulasi menjadi sebuah alat memperkeruh suasana. Maka dari itu, keputusan Pavel selaku CEO dari aplikasi bergengsi inipun muncul ke publik. Sebagaimana laporan yang dikutip dari Reuters, ternyata Rusia sedang menyiapkan tentara IT. Kok bisa tahu? Ternyata, tweetnya muncul juga di Telegram. Mereka ingin serang 31 situs!
Daftar Isi
Cara Agar Tidak Terlihat Online di Telegram
Cara Supaya Tidak Terlihat Online di Telegram
Angka 31 situs tersebut, ditujukan untuk bisnis-bisnis besar yang dimiliki oleh Rusia. Ada juga beberapa web organisasi tingkat raksasa yang ikut diserang. Salah satunya, Gazprom. Ini, menjadi jawaban kenapa di Indonesia minyak sedang langka. Soalnya, Gazprom merupakan produsen minyak paling top kedua di Rusia Lukoil. Pokoknya, user Telegram tetap aman.
Keamanan data yang dimiliki oleh pengguna Telegram, sudah dijamin sendiri oleh Pavel. Dia yakin, meskipun dirinya tinggal di negara Rusia, seluruh user aktif tetap dapat menggunakan apk. tanpa perlu khawatir adanya kebocoran data pribadi. Ini penting loh, soalnya banyak dari kalian pasti menggunakan Telegram karena merasa aman. Hal inilah, yang ingin dijaga Pavel.
Cara supaya tidak terlihat online di Telegram, ternyata memiliki keterkaitan yang erat dengan istilah privacy. Terkadang, ada saja orang lain yang selalu memantau daftar kontaknya terkait status online. Padahal, kalau tanpa kita sadari, hal tersebut sudah melanggar ruang personal dari orang yang dipantau. Supaya kamu tidak merasa risih akan hal tersebut. Simak caranya!
- Masuk ke aplikasi Telegram yang sudah kalian install sebelumnya
- Pilih ikon bar atau garis horizontal yang terdapat di sebelah kiri layar ponsel kalian
- Klik opsi Settings atau Pengaturan pada akun Telegram
- Pilih sub-menu Privacy and Security untuk beralih ke laman berikutnya
- Klik pilihan Last Seen & Online buat kalian yang ingin status onlinenya tersembunyi
- Muncul riga opsi pilihan, yaitu Everybody, My Contacts, Nobody. Disini, kalian bisa sesuaikan dengan keinginan. Supaya tidak terlihat oleh siapapun, pilihnya Nobody
- Tunggu sampai kalian mendapatkan notifikasi dari Telegram
- Lanjutkan dengan memilih OK.
Proses menonaktifkan status online di akun Telegram ini, sangat lah cepat. Terlebih, langkah ini dapat menjadi pilihan terbaik buat kalian yang merasa terganggu dengan pantauan dari pacar, orang tua, ataupun kerabat terdekat. Lebih praktis lagi, kalau kamu masuk ke aplikasi dalam keadaan offline. Apakah bisa? Pastinya dong. Kalau mau lihat video, unduh dahulu ya..
Buat kamu yang ingin bisa menikmati menonton video drama korea atau anime atau lainnya yang sudah didapatkan dari grup Telegram secara offline. Caranya, kalian tinggal simpan ke galeri penyimpanan di ponsel. Masuk ke aplikasi Telegram > buka ruang obrolan atau chat yang menyediakan video yang hendak kamu unduh. Lalu, klik ikon panah ke bawah. Selesai.
Cara Agar Tidak Kelihatan Online di Telegram
Setelah mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi status online yang kerap muncul ketika kamu sedang mengaktifkan Telegram. Kali ini, kalian juga harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi tersebut. Supaya, kamu dapat memutuskan apakah kedepannya hanya mengandalkan satu aplikasi saja atau lebih. Tergantung kebutuhan pribadi.
Yuk beranjak, dari cara agar tidak kelihatan online di Telegram. Kini, kita bahas plus minus dari aplikasi tersebut. Sebelum menjelaskan poin-poin kekurangan yang dimiliki oleh apk. pesan instan satu ini. Kalian, akan menemukan hal-hal menarik atau sisi positif yang dimiliki oleh si pesawat kertas dengan background warna biru. Berikut penjelasan selengkapnya!
1. Ukuran Maksimal Berkas
Hal pertama yang seringkali menjadi penghambat dalam berbagi data di aplikasi pesan, yaitu ukuran maksimalnya. Dimana, kalian tidak boleh melebihi size yang telah ditentukan oleh perusahaan. kalau di Telegram, telah ditentukan batas terbesar ukurannya ada di 100 MB. Ini jaug lebih besar dibandingkan aplikasi saingannya “si balon chat hijau”. Yakni sekitar 16 MB.
2. Tersedia 2 Macam Pilihan Pengiriman File
Melalui Telegram, pengguna diberikan 2 opsi untuk bisa mengirim data sesuai dengan ukuran aslinya atau yang sudah dikompresi. Jadi lebih praktis bukan? kalian tidak perlu ubah terlebih dahulu di browser. Sangat pas, buat kamu yang ingin kirim file dalam size kecil. Hemat kuota juga jadinya. Penerima data bisa lebih merasa ringan, karena sudah compress secara otomatis.
3. Ada Fitur Bot dan Channel
Kedua fitur ini, bisa menjadi ciri khas dari aplikasi Telegram. Dimana, para user dapat lebih menjalin komunikasi dengan banyak rekan tanpa batas. Hanya saja, kalau tools channel, bisa terbilang hadir layaknya saluran radio dalam model tulisan. Ya, karena anggota hanya dapat berkomunikasi dalam satu arah. Sedangkan Bot, dikendalikan oleh AI atau kecerdasan buatan.
Kelemahan dari Aplikasi Telegram
1. Tidak Support Update Status
Sangat disayangkan, aplikasi pesan satu ini belum menyediakan layanan update status seperti yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Meta. Oleh sebab itu, buat kalian yang gemar berbagi setiap momen atau hal penting melalui status, perlu effort lebih kalau di Telegram. Caranya, gabung ke grup atau chat. Kamu juga bisa saling terhubung melalui find people by location.
2. Rame Notifikasi dari Grup
Pengguna yang sangat memperhatikan setiap adanya notifikasi di ponsel. Sebaiknya, kalau di Telegram hal tersebut dinonaktifkan saja. Terlebih, pemberitahuan dari ruang grup. Pasalnya, hpmu jadi lebih sering bergetar karena ramenya pesan yang masuk melalui grup. Menariknya, user juga telah dilengkapi dengan slow mode. Jadi, kalau baca pesannya bisa perlahan-lahan.
3. Tidak Ada Video Call Untuk Grup
Terus berinovasi, akhirnya pengguna bisa saling berkomunikasi di Telegram dengan layanan video call. Sebelumnya, kalian hanya dapat melakukan panggilan suara atau sekedar chat melalui tulisan saja. Masih belum selengkap aplikasi saingannya. Soalnya, disini kamu tidak dapat melakukan panggilan tatap muka secara berkelompok. Maksimal, masih sebatas 2 akun.
Memang, sebuah inovasi sangat lah diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas dari aplikasi digital yang ada saat ini. Termasuk, update info terkait cara agar tidak terlihat online di Telegram. Biar kamu tidak ketinggalan zaman dan semakin melek teknologi, pastinya. Semoga bermanfaat. See you on the next topics. Enjoy your days, keep smile, and bye bye!