Cara Servis AC Mobil

Cara Servis AC Mobil

Mengetahui cara servis AC mobil sendiri sebenarnya sangat penting, dengan begitu bisa meminimalisir pengeluaran tanpa harus memanggil jasa servis AC. Sistem AC mobil sendiri adalah gabungan dari beberapa parts, komponen atau peralatan yang bekerja, karenanya kita dapat mengatur temperatur pada kabin serta dapat menghasilkan udara yang dingin.

Cara Servis AC Mobil

Cara Servis AC Mobil
Servis AC Mobil Mandiri

Panduan Servis AC Mobil

Di bawah ini ada beberapa panduan cara servis AC mobil, melakukan pengecekan dan pemeriksaan menyeluruh pada seluruh komponen AC kendaraan roda empatmu. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya berikut ini :

1. Mengecek Kondisi Kerja Pada Kompressor AC Mobil

Pasalnya kompresor AC pada kendaraan roda empat ini terbagi ke dalam 2 komponen utama, diantaranya magnetic clutch, dan kompresor. Ada beberapa  hal yang harus dilakukan dalam pemeriksaan kompresor AC, diantaranya mengecek kondisi fisik, pengecekan oli pada bagian dinding kompresor dan lainnya. Jika ternyata ada oli menempel di dinding kompresor, ini artinya kompresor pada mobilmu mengalami kebocoran.

Bagian-bagian pada kompresor AC sebagai penyebab terjadinya kebocoran freon bercampur oli diantaranya dari packing antara back over dan front coverseal shaft compressor atau reliev valve dan sambungan pipa AC kompresor.

Sementara pengecekan kinerja kompresor AC untuk memompa refrigerant dapat dilihat memakai manometer gauge pada AC mobil.

2. Pemeriksaan Kopling Magnet atau Magnetic Clutch

Cara servis AC mobil selanjutnya ialah melakukan pemeriksaan kopling magnet atau magnetic clutch. Kopling magnet di dalam kompresor AC berguna untuk menyambungkan putaran msin lewat puli kompresor. Pemeriksaan kopling magnet tersebut dapat dilihat dalam bentuk fisik, diantaranya center piece atau armature assembly yang tertarik magnet saat AC menyala. Perhatikan juga bunyi ketika terhubung apakah suaranya terdengar lemah atau keras.

JIka saat terhubung ada bunyi keras antara besi dengan besi, artinya sudah terjadi keausan pada permukaan puli dengan armatur assembly, atau ada celah atau jarak terlalu jauh. Sehingga akibatnya pada jarak terlalu jauh bisa membawa akibat, seperti kadang terhubung bahkan seringkali tak terhubung khususnya saat suhu kompresor memanas. Sebab kemampuan magnet dalam menarik komponen center piece akan berkurang ketika panas.

Hal tersebut disebabkan karena ketika AC mobil dinyalakan, biasanya permukaan pada center pice diam akan terhubung secara tiba-tiba pada permukaan puly yang terus menerus berputar. Hal tersebut terjadi ketika AC mobil tiap kali AC mobil dalam posisi on maupun off, hal ini tentunya ada masa penggunaanya.

3. Mengecek Pipa-Pipa Pada AC

Mengecek pipa EC, entah itu pipa alumininium atau pipa flexible terhadap kemungkinan kebocoran atau bergesekan pada bagian mobil lainnya, dapat menyebabkan kebocoran terjadi. Silahkan cek sambungan pipa dari kebocoran yang mungkin terjadi dan ditandai oleh basahnya sambungan pipa pada AC oleh oli.

Cek pula service valve terhadap kemungkinan kebocoran, hal serupa juga dapat dilihat saat kebocoran terjadi dalam service valve yang terlihat basah akibat bekas oli.

4. Mengecek Kondensor AC

Cara servis AC mobil selanjutnya ialah pengecekan kondensor AC. Pemeriksaan kondensor AC secara fisik dapat dilakukan dengan cara mengecek sirip-sirip dalam kondensor. Cek apakah terlihat basah oleh oli AC sebagai tanda terjadinya kebocoran kondensor. Selain itu, cek pula apakah ada sirip yang kotor atau tertekuk yang dapat meminimalisir pendinginan kondensor.

5. Mengecek Ekspansi Valve

Pada katup expansi atau expansi valve AC mobil biasanya ada beberapa jenis, hanya saja yang akan kita cek kondisinya dari bagian luar ialah katup expansi berbentuk kotak. Meskipun expansi kotak tersebut ada pula yang diletakkan pada rumah evaporator, hal ini biasanya tergantung dari konstruksi evaporator. Adapun contoh mobil yang dapat dilihat expansi valve-nya dari luar yaitu Toyota, serta mudah dibongkar pasang meskipun kita tidak membuka evaporator.

Sementara itu, untuk pengecekan mudahnya ialah dengan cara mengecek kondisi fisik apakah ada bekas oli yang ada di area sekitar katup expansi yang menandakan terjadinya kebocoran dalam seal sambungan pada pipa AC.

Adapun jenis katup ekspansi pada rumah evaporator, Kamu tak dapat mengecek kondisi fisiknya, namun bisa dilihat berdasarkan kinerjanya dari tekanannya.

6. Pengecekan Receiver Drier

Cara servis AC mobil sendiri berikutnya ialah pengecekan pada receiver drier. Fungsi dari receiver drier ini adalah untuk menyaring debu dan kotoran supaya tak bisa lolos ke dalam katup expansi. Pada AC mobil yang bertipe receiver drier terpisah dari komponen kondensor biasanya dilengkapi oleh pressure switch dan sight glass.

Adapun untuk pengecekan receiver drier terpisah dari kondensor yang biasanya bertipe L atau T, cek juga dari adanya bekas oli di area sambungan out dan in. Hal ini dikarenakan di bagian tersebut sering mengalami kebocoran oli AC atau freon karena sil mengeras atau sambungan pada pipa AC kurang keras terhubung.

Kamu juga harus melihat kondisi freon lewat sight glass di bagian atas komponen receiver drier. Cek apakah komponen sight glass-nya kotor atau bersih, apabila berwarna kehitaman sebaiknya lakukan pergantian pada receiver drier. Lalu cek AC mobil keseluruhan di jasa servis AC.

Kemudian pada kabel pressure switch, cek kabel dan soket yang terhubung. Pastikan apakah kondisinya tersambung atau tidak.

7. Pengecekan Blower

Cara servis AC mobil berikutnya, cek blower dengan cara mendengarkan putaran pada blower. Pastikan pula apakah suaranya terdengar halus atau kering yang diakibatkan karena terjadinya aus pada bushing motor blower. Dengan begitu, ketika AC nyala akan ada bunyi keras pada motor blower.

8. Pengecekan Evaporator

Pengecekan atau pemeriksaan evaporator sendiri dapat dilakukan dengan mudah,c aranya dengan merasakan adanya hembusan angin lewat grill AC. Apabila hembusan anginnya terasa kurang kencang, serta efek yang akan ditimbulkannya yaitu AC menjadi kurang dingin. Selain itu, terkadang angin tak keluar pada beberapa jenis AC, tak ada salahnya membersihkan evaporator akibat kotor.

9. Pengecekan Drive Belt

Drive belt AC mobil menyambungkan antara puli cranksaft mesin dengan puli kompresor AC. Pengecekan dapat dilakukan dengan memeriksa apakah tampak terjadi retakan atau kondisinya masih baik. Apabila ada retakan, sebaiknya ganti komponen tersebut untuk mencegah putus yang terjadi di tengah jalan. Mengingat komponen drive belt pada AC mobil untuk beberapa jenis dan merk mobil sendiri menyatu bersama putaran pada water pump dan alternator.

10. Cek Fan Kondensor

Kamu harus mengecek fan kondensor yang juga menyatu bersama fan radiator, caranya dengan mengecek hembusan angin, kondisi soket kabel dan arah hembusan angin tersebut. Dalam hal ini, apabila fan kondensornya mati untuk beberapa tipe mobil bisa mengakibatkan naiknya suhu mesin saat AC dinyalakan.

11. Cek Jumlah Freon

Cek umlah freon dapat dilakukan dengan cara manual lewat sight glas di dalam receiver drier. Apabila sistem AC memakai receiver drier menyatu dengan komponen kondensor, sight glass sendiri biasanya terletak di saluran pipa yang bertekanan tinggi.

Itulah 11 cara servis AC mobil yang bisa dilakukan untuk mengecek terjadinya masalah-masalah pada komponen AC. Dengan begitu dapat dilakukan perbaikan perbaikan segera sebelum bertambah parah dan merusak komponen AC lainnya.

Related posts