Bagaimana cara oper gigi mobil matic? Sistem transmisi otomatis pada mobil matic memang mengharuskan para pengemudinya untuk memahami tuas di berbagai posisi. Selain kerap digunakan dalam berkendara di area perkotaan, Kamu juga akan memerlukan kemampuan berkendara mobil matic saat perjalanan ke luar kota melalui rute menurun dan menanjak. Selain itu, ada trik tertentu yang harus dilakukan saat harus melaju di area jalanan menanjak maupun menurut.
Nah, bagi Kamu yang masih belum mahir mengendarai mobil matic, sebenarnya tak perlu khawatir. Karena tentu saja caranya lebih mudah dibandingkan mengendarai mobil transmisi manual. Kunci mampu berkendara menggunakan mobil matic adalah harus tahu cara oper gigi mobil matic dengan benar. Simak panduannya di bawah ini!
Daftar Isi
Cara Oper Gigi Mobil Matic
Trik Oper Gigi Mobil Matic
Dengan cara oper gigi matic yang akan Kami bagikan tentu saja Kamu bisa lebih memahami trik mengendarai m0bil matic dengan benar. Selain itu, menguasai teknik oper gigi mobil matic, dapat menghindari kerusakan pada gearbox.
Jadi, jangan sampai komponen gearbox mobilmu rusak sebab biaya servisnya bisa dibilang cukup mahal jika dibandingkan service mobil manual. Silahkan ikuti petunjuk cara oper gigi mobil matic di bawah ini :
1. Pindah ke Posisi N Terlebih Dahulua Ketika Berhenti di Lampu Merah
Sebaiknya jangan biarkan sistem transmisi mobil ada di posisi D ketika mobilmu berhenti saat macet atau lampu merah. Hal tersebut adalah kebiasaan buruk untuk para pengemudi matic yang enggan memindahkan tuas transmisi saat berhenti di lampu merah atau saat macet.
Posisi tuas yang dibiarkan pada posisi D sembari menunggu traffic light ke lampu hijau agar kendaraan terdiam dan Kamu masih menginjak rem sebenarnya ini cara yang salah. Apabila mobil sedang berhenti selama beberapa waktu, pastikan tuas transmisi di posisi Netral. Sebab jika Kamu membiarkan transmisi di posisi D bisa memperpendek usia penggunaan gearbox pada mobil matic.
Menginjak rem terus menerus untuk menahan laju kecepatan mobil saat berhenti pada lampu merah maupun di tengah kemacetan, bisa menimbulkan masalah yang membuat kampas rem lebih mudah terkikis.
Oleh karena itu, sebaiknya bagian tuas transmisi Kamu geser ke dalam posisi N kemudian pastikan rem agar tetap diinjak. Dengan begitu beban kerja pada rem tak terlalu berat. Jika kondisi jalanan sedang menurun atau menanjak, Kamu juga bisa mengaktifkan parking brake. Hal tersebut guna memastikan agar mobil tak menabrak kendaraan yang lainnya di belakang atau di depan.
2. Memastikan Mobil Harus Berhenti Dulu Sebelum Mundur
Cara oper gigi mobil matic selanjutnya ialah, sebaiknya jangan menggeser siste transmisi pada posisi R jika Kamu ingin mundur. Memindahkan gigi mobil saat jalan dengan aman juga harus memperhatikan kondisi kendaraan yang dipakai. Ketika mobil melaju, Kamu sebaiknya jangan mengganti posisi gigi. Selain itu, pastikan kendaraan harus berhenti terlebih dahulu sebelum Kamu menggeser bagian tuas transmisi.
Seperti ketika mobil melaju, walaupun pelan, sebaiknya jangan menggeser tuas secara tiba-tiba pada posisi R. Sebab hal ini bisa memperpendek usia gearbox.
Karena itu, pastikan kendaraanmu harus berhenti dengan cara menginjak rem serta tetap memperhatikan kondisi di lingkungan sekitar mobil. Sesudahnya Kamu dapat menggeser tuas sistem transmisi ke dalam posisi R kemudian mundur.
Hal ini juga berlaku ketika mobil maju lagi setelah posisi mundur, selain itu pastikan kendaraan harus berhenti dengan cara menginjak rem secara penuh. Perhatikan kondisi yang ada di depan, jika aman, geser transmisi ke dalam posisi D kemudian bergeraklah maju.
3. Hati-hati Ketika di Jalanan Menanjak atau Turunan
Cara oper gigi mobil matic juga sangat memerlukan tkenik khusus. Kamu bisa memindahkan gigi mobil meskipun mobil sedang melaju, karena diperlukan akselerasi lebih baik. Contohnya, dari posisi D bisa digeser ke dalam posisi D-2 atau D-3, atau Low (L) tanpa harus menginjak rem. Sementara bagi mobil yang telah dilengkapi oleh fitur triptonic, tuas transmisi pun dapat digeser ke dalam posisi – atau +.
Dalam posisi tersebut memungkinkamu menempatkan gigi berdasarkan kebutuhan akselerasi kendaraan tanpa takut komponen gearbox rusak. Akan teteapi, jika jalan telah kembali landai, maka sebaiknya Kamu mengganti posisi tuas ke posisi D kembali.
Sama halnya dengan ketika kondisi jalanan sedang menurun. Geser posisi transmisi ke D-2 atau D-3 untuk memperoleh teknik engine brake, supaya mobil tak meluncur secara berlebihan. Pasalnya posisi tersebut tak akan menimulkan overheat pada kampas rem. Akan tetapi, ketika jalanan landai kembali, sebaiknya langsung ganti posisi ke D kembali.
4. Memposisikan Gigi di P Ketika Parkir
Sebaiknya jangan pernah meninggalkan kendaraan terparkir dalam posisi transmisi di N. Biasanya hal ini sering dilakukan oleh para pengendara mobil khususnya matic. Contohnya, ketika mobil-mu diparkirkan di area lahan basement, jadi jangan lupa untuk mengembalikan tuas transmisi ke dalam posisi P atau parking, sesuai dengan fungsi tuas tersebut.
Kamu harus tahu, ketika mpobil terpakir pada posisi parking brake yang aktif dan transmisi N, maka mobil tak akan bergerak karena kampas rem yang menjepit piringan pada rem kontrol. Sehingga yang bekerja untuk membuat kendaraan tidak bergerak ialah parking brake.
Sedangkan di posisi P sendiri, sistem gearbox memberikan ganjalan di gigi-gigi roda sheingga membuat kendaraan tak bergerak. Sehingga meskipun tanpa mengaktifkan parking brake, mobil tetap tak akan bisa beranjak.
Trik Mengemudikan Mobil Matic di Turunan dan Tanjakan
Jika Kamu pengguna kendaraan matic, Kamu harus mengetahui cara mengemudikan matic dengan benar selain mengetahui cara over gigi mobil matic. Supaya Kamu lebih pede berkendara di area jalanan menanjak atau turunan ketika memakai matic, ada beberapa tips berikut :
1. Memindahkan Tuas ke Dalam Posisi Rendah
Di area jalanan menanjak dengan cukup terjal, umumnya memakai transmisi percepatan yang terendah, yakni 1/L (Low). Silahkan memindahkan tuas dari posisi D ke L di jalanan tanjakan yang curam atau ketika terjebak macet. Ketika dalam posisi tersebut, biasanya percepatan bisa diatur guna memaksimalkan torsi besar dalam melibas tanjakan.
2. Memakai Paddle Shift
Pada jenis mobil matic tertentu biasanya ada pilihan paddle shift dengan menghadirkan sistem perpindahan percepatan, sama halnya dengan transmisi manual. Ketika di area jalanan menanjak., maka Kamu dapat melakukan perpindahan atau oper gigi ke posisi gigi terendah. Caranya dengan menekan bagian tuas paddle shift supaya mobil tak kehilangan momentum.
3. Menggunakan Over Drive
Fitur o/D sebenarnya sudah tersedia dalam transmisi otomatis, untuk membantu memperoleh traksi ketika harus melalui jalanan tanjakan atau ketika mendahului kendaraan yang lain secara cepat. Fitur ini juga dipakai ketika mobil melaju di area tanjakan pada kecepatan stabil.
Ya, itulah beberapa petunjuk cara oper gigi mobil matic dan cara mengendarai mobil matic saat di area tanjakan atau turunan dengan benar.
