Cara Menanam Anggrek

Cara Menanam Anggrek

Anggrek adalah sejenis tanaman hias dengan bunga yang sangat indah. Jadi tak heran jika banyak orang yang tertarik menanam bunga anggrek untuk dibudidayakan sendiri di rumah. Semakin banyaknya orang yang menyukai anggrek, tentu saja harganya akan semakin mahal. Apalagi cara menanam anggrek maupun merawatnya memerlukan usaha yang ekstra.

Bunga anggrek adalah bunga yang memiliki keunikan tersendiri, sebab bunga ini sering kita lihat menempel di pohon-pohon. Tapi sebenarnya, bunga anggrek juga bisa ditanami di pot-pot bunga. Tentu saja metode menanam bunga anggrek seperti ini sangat ideal bagi Kamu yang ingin menghias halaman atau teras rumah.

Bagaimana Menanam Bunga Anggrek Supaya Cepat Berbuah?

Bunga anggrek termasuk sejenis tanaman hias yang dapat tumbuh dimana saja di berbagai ketinggian. Tanaman anggrek dapat tumbuh pada ketinggian 0-5.000 mdpl. Jenis bunga anggrek yang dapat tumbuh di area dataran rendah dengan ketinggian 0-3.000 mdpl ialah seperti Pholidota imbricata, Vanda roxburghii, Cymbidium aloifolium, dan Acampe praemorsa.

Sementara anggrek yang dapat tumbuh di dataran tinggi, mulai dari ketinggian 3.500-5.000 mdpl diantaranya seperti Habenaria cumminsiana, Bulbophyllum retusiusculum, Pleione maculate, Nervlia macroglossa dan lainnya.

Tanaman anggrek memiliki morfologi yang sangat menarik. Anggrek termasuk tanaman herba tahunan dan tumbuh di berbagai kondisi iklim. Ada tanaman anggrek yang dapat hidup di pohon-pohonan atau semak-semak dan biasa disebut sebagai tanaman anggrek liar. Sementara ada pula tanaman anggrek yang baik di tanah, biasa disebut sebagai tanaman terestrial. Ada pula tanaman yang hidup di area bebatuan dinamakan litofit dan lainnya.

Media Tanam Bunga Anggrek

Sebelum mengetahui cara menanam anggrek, Kamu harus tahu tempa tatau media menanam bunga anggrek terlebih dahulu, menyesuaikan jenis tanaman anggrek itu sendiri. Sebenarnya, budidaya tanaman anggrek itu sendiri tidaklah sulit untuk orang awam. Untuk menanam tanaman ini, bahkan Kamu tidak memerlukan pot, karena tanaman ini bisa menempel di tanaman lain. Namun jika ingin lebih maksimal sebaiknya pakai pot anggrek sendiri.

Ketinggian Pot Untuk Bunga Anggrek

Faktor penting lainnya dalam membudidayakan anggrek ialah ketinggian tempat peletakkan pot bunga anggrek itu sendiri. Metode penanaman bunga anggrek yang selanjutnya ialah menanam anggrek berdasarkan ketinggian tempat untuk tanam. Berikut tempat tanam bunga anggrek berdasarkan ketinggian :

1. Ketinggian Tanam 1001 mdpl

Apabila Kamu berada di ketinggian sekitar 1001 mdpl, maka jenis bunga anggrek yang tepat untuk ditanam ialah anggrek miltonia dan anggrek cymbidium.

2. Ketinggian Tanam 500-1000 mdpl

Untuk membudidayakan tanaman anggrek berjenis Cattleya, Dendrobium, atau Oncidium, maka Kamu harus meletakkan tanaman tersebut pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl.

3. Ketinggian 500 mdpl

Pada jenis ketiga sendiri, tanaman anggrek ini biasanya akan tumbuh maksimal jika diletakkan di ketinggian mencapai 500 mdpl. Adapun salah satu jenis tanaman anggrek yan dapat tumbuh di ketinggian tersebut ialah anggrek Vanda dan Arachnis. Di samping ketinggian media tanam, perhatikan pula sirkulasi udara pada media tanam tersebut.

Lokasi yang tepat bagi pertumbuhan tanaman anggrek adalah tempat yang memiliki angin sedikit. Faktor yang harus diperhatikan lainnya ialah kelembaban udaranya agar tanaman anggrek bisa tumbuh dengan subur, serta dapat menghasilkan tanaman bunga yang cantik.

Cara Menanam Anggrek

Cara Menanam Anggrek
Panduan Menanam Bunga Anggrek

Panduan Menanam Bunga Anggrek

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa bunga anggrek bisa tumbuh baik di luar maupun di dalam ruangan. Tapi ada kalanya tanaman ini sulit tumbuh akibat kesalahan penanaman itu sendiri. Apabila Kamu tertarik membudidayakan tanaman anggrek, maka Kamu harus mencari tahu jenis anggrek yang akan ditanam, juga cara menanam anggrek itu sendiri.

1. Memilih Jenis Tanaman Anggrek yang Akan Dibudidayakan

Sebenarnya ada sebanyak puluhan ribu jenis tanaman anggrek yang bisa dipilih untuk ditanam, tapi Kamu harus memilih satu spesies tanaman anggrek yang akan ditanam. Bagi seorang pemula, alangkah baiknya memilih jenis anggrek yang lebih gampang ditanam jika dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Contohnya saja, pada spesies paphiopedilum, phalaenopsis, dan cattley. Adapun jenis phalaenopsis yang bisa dijumpai di Indonesia dengan mudah ialah moth orchid alias anggrek bulan.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Cara menanam anggrek yang benar selanutnya ialah pilih media tanam yang tepat sesuai jenis anggrek yang Kamu tanam. Beberapa orang kerap membuat kesalahan saat menanam bunga anggrek di dalam pot, karena mereka menganggap bahwa anggrek harus ditanam di media tanah layaknya tanaman lain.

Tapi perlu Kamu ketahui, bahwa untuk membudidayakan anggrek sebenarnya berbeda dari cara membudidayakan tanaman bunga lainnya. Sebab Kamu harus memberikan ruang untuk bernafas pada akar anggrek. Karena itu, Kamu harus menanam anggrek menggunakan media tanam tertentu yang lebih berpori dan longgar. Misalnya memakai campuran akar pakis dan arang yang berongga.

3. Memilih Pot dengan Benar

Untuk menanam bunga anggrek di pot, sebenarnya penting sekali memilih pot dengan benar. Ini adalah hal yang harus diperhatikan. Jika tidak memilih tempat yang tepat untuk menanam, maka tanaman anggrek yang ditanam bisa menguning, layu bahkan mati. Adapun jenis pot untuk menanam anggrek yang paling tepat ialah pot dari tanah yang memiliki sistem drainase memadai.

Pot dari tanah ini bisa membantu mengurangi kadar air berlebih pada anggrek yang disebabkan oleh penyiraman berlebihan pada tanaman ini. Sebab pot tanah bersifat menyerap air, lain halnya dengan pot berbahan plastik yang tak bisa menyerap air.

Di samping itu, penting sekali untuk memilih ukuran yang tepat pada pot. Tanaman anggrek biasanya hanya memerlukan pot berukuran kecil. Akan tetapi, jika Kamu mempunyai bunga anggrek besar, maka Kamu bisa menyesuaikan pot tersebut dengan ukuran anggreknya.

5. Proses Menanam Bunga Anggrek

Jika sudah mempersiapkan semua kebutuhan menanam tanaman anggrek, kini tinggal menanam bunga hias anggrek yang Kamu inginkan. Namun sebelumnya, pastikan terlebih dahulu akar anggreknya tidak busuk atau mati. Jika Kamu mendapati ada akar anggrek yang mati, pastikan untuk memotongnya lebih dulu.

Selanjutnya tanam bunga anggrek dengan cara mengisi arang hingga potnya setengah penuh. Kemudian simpan anggrek di bagian atas arang, caranya ialah sebarkan akar anggrek. Lalu isi sisa pada pot menggunakan akar pakis hingga penuh, bahkan sampai anggrek bisa berdiri tegak. Apabila anggrek tak bisa berdiri tegak, maka Kamu bisa menyangganya memakai lilitan kawat pada sisi pot.

5. Merawat Tanaman Anggrek

Jika sudah mengikuti cara menanam anggrek dengan benar, kini Kamu tinggal merawatnya saja. Sirami bunga anggrek dengan berkala, supaya bisa tumbuh dengan maksimal. Selain itu, pastikan tanaman anggrek mendapatkan kecukupan sinar matahari tanpa berlebihan.

Selain itu, Kamu juga bisa mengganti pot secara berkala. Umumnya Kamu harus menggantinya 2 tahun sekali saat tanaman anggrek mulai membesar.

Nah, itulah 5 tahapan cara menanam anggrek dengan benar menggunakan pot dengan media arang dan akar pakis!

 

Related posts