Cara Memotong Kaca

Cara Memotong Kaca

Pekerjaan memotong kaca biasanya harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli. Salah saja, bisa sangat beresiko. Inilah yang membuat cara memotong kaca rumah harus benar-benar dilakukan dengan akurat dan teliti. Karena kalian tentu saja tidak mau harus bekerja dua kali untuk memotong kaca di rumah.

Kelebihan Kekurangan Kaca

Kaca bisa dikatakan sebagai material transparan untuk konstruksi bangunan. Material kaca membuat bangunan atau rumah kalian tampak lebih menarik. Di bawah ini ada beberapa kelebihan penggunaan material kaca dan kekurangannya :

1. Keunggulan Material Kaca

  • Kaca termasuk salah satu bagian material bangunan dengan fungsi yang berbeda. Memiliki fleksibilitas tinggi, membuat kalian bisa lebih leluasa melakukan modifikasi penggunaan material kaca dalam rumah.
  • Mempunyai tingkat transparansi tinggi, memugkinkan ruangan bisa dimasuki cahaya matahari. Menjadikan ruangan bisa terang alami secara otoamatis, meminimalisir kebutuhan pemakaian lampu pada siang hari.
  • Bersifat bisa didaur ulang kembali, untuk dijadikan bentuk kaca baru, sehingga aman bagi lingkungan.

2. Kekurangan Kaca

  • Meskipun termasuk material padat dengan kekuatan yang cukup, namun kaca bisa saja pecah. Jadi kalian harus berhati-hati ketika memotong maupun memasang kaca. Sebab terbentur atau ada kesalahan sedikit saja bisa membuat kaca menjadi pecah. Sehingga membuatnya sulit digunakan kembali.
  • Rumah dengan kaca yang terlalu banyak bisa meminimalisir privasi si pemilik rumah, sebab kaca memungkinkan orang yang ada di luar rumah bisa melihat dalam rumah. Maka dari itu, penting sekali memasang tirai supaya privasi kalian tetap terjaga dan tidak bisa dilihat oleh sembarang orang dari luar rumah.

Dengan kelebihan dan kekurangan kaca, setiap rumah pasti memiliki material yang satu ini karena sudah menjadi komponen pokok konstruksi rumah itu sendiri.

Mengenal Jenis-Jenis Kaca

Ada beberapa jenis kaca yang perlu kalian pahami supaya bisa mengetahui perbedaannya satu dengan yang lain. Selain itu, kalian juga bisa memilih jenis kaca yang tepat untuk bangunan rumah :

1. Kaca Anti KPecah

Jenis kaca ini memiliki kelebihan sangat aman saat terkena benturan, sesuai namanya. Pada kaca umumnya, jika terkena benturan biasanya akan langsung pecah bahkan hancur, sehingga bisa berbahaya.

Namun pada jenis kaca ini, meskipun terkena benturan tidak akan mudah pecah, sehingga sangat aman dipakai pada konstruksi bangunan dengan tingkat kecelakaan tinggi. Biasanya kaca anti pecah tersebut memakai lapisan polyvinyl butyral, karenanya membuat material kaca ini memiliki ketahanan tinggi.

2. Kaca Polos

Kaca polos adalah jenis kaca biasa yang sering kita jumpai, karena setiap hunian pasti menggunakannya. Berbeda dari kaca anti pecah, kaca polos biasanya terbuat dari material kalsium silika dan sodium silika, sekaligus sebagai jenis kaca yang mudah dibuat.

Pembuatan kaca polos yang sederhana, menjadikan harga jual kaca polos lebih terjangkau dan seringkali dijadikan sebagai bahan bangunan rumah. Jika dilihat berdasarkan spesifikasinya, material kaca ini memiliki ketebalan sekitar 2 mm-20 dengan berat 6-36 kg/km2.

3. Kaca Laminasi

Bagaimana dengan kaca laminasi? Ini adalah model kaca dengan kemampuan untuk menahan paparan sinar UV dan panas matahari. Sesuai namanya, kaca ini memiliki lapisan laminasi dengan ketebalan tertentu, sehingga membuatnya memiliki berat dan ketebalan lebih besar dibanding kaca biasanya. Di samping itu, sudah pasti harganya lebih mahal dibandingkan kaca polos.

4. Kaca Tempered

Kaca tempered juga sering dijumpai, sebagai sejenis kaca dengan tingkat ketahanan panas maupun benturan yang tinggi. Material kaca tersebut tidak akan mudah memuai, sekaligus membuatnya lebih aman dipakai untuk pintu darurat. Hal ini mengingat sifatnya lebih tahan jika terjadi kebakaran. Di samping itu, jenis kaca tempered dapat dijumpai pada kaca kendaraan karena memiliki ketahanan tinggi terhadap benturan.

Cara Memotong Kaca

Cara Memotong Kaca
Panduan Memotong Kaca Dengan Benar

Panduan Memotong Kaca Dengan Benar

Cara memotong kaca dengan benar wajib dipahami jika kalian ingin memotong kaca dengan hasil yang akurat dan rapi tanpa ada sedikit kesalahan. Simak panduannya!

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Untuk memotong kaca dengan benar, silahkan persiapkan seluruh alat dan bahan berikut ini :

  • Mata gerinda halus/penggosok
  • Gerinda atau alat untuk memotong kaca
  • Minyak
  • Mata gerinda pemotong
  • APD : kacamata dan sarung tangan
  • Alas kayu

Jangan lupa, selalu mempersiapkan dan memakai sarung tangan serta kacamata terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan memotong kaca. Kedua alat ini digunakan untuk melindungi mata dan tangan terhadap serpihan kaca yang bisa saja mengenai kalian. Setelah semua peralatan dipersiapkan, mulai lakukan pemotongan.

2. Oleskan Minyak Pada Kaca

Img credit: https://blog.tehniq.com

Cara memotong kaca selanjutnya yaitu mengoleskan minyak ke dalam kaca. Tujuannya yaitu supaya kaca dapat dipisahkan dengan mudah, dengan hasil yang lebih halus dan akurat. Minyak yang bisa kalian pakai biasanya berupa solar atau oli.

3. Mulai Potong Kaca Memakai Mata Gerinda

Img credit: karircerah.com

Jika kaca sudah diolesi minyak pelumas, kalian bisa ikuti tahapan di bawah ini :

  • Ambil alas kayu
  • Letakkan material kaca tepat di atasnya. Kegunaan alas kayu tidak lain adalah supaya proses pemotongan material kaca dapat berlangsung aman dan lancar.
  • Ambil alat untuk memotong kaca berupa gerinda dengan memiliki mata pemotong.
  • Lakukan pemotongan kaca. Disini, letakkan kaca pada posisi yang paling pas. Cari sudut yang tepat supaya proses pemotongan material kaca dapat dilakukan hanya untuk sekali percobaan, agar hasilnya lebih baik.

4. Potong Kaca Perlahan

Img credit: https://hargaper.com

Cara memotong kaca harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi gerinda memiliki sifat yang sangat tajam, jadi bisa bermasalah apabila pemotongannya kurang tepat atau ada yang keliru.

  • Potong kaca sesuai kebutuhan sampai memperoleh hasil yang diharapkan.
  • Jika ada keraguan pada sisi sudut setelah pemotongan, tunda proses ini.
  • Cari sudut yang paling tepat kembali untuk memotong material kaca dengan cara memainkan imajinasi.
  • Jika sudah yakin, pemotongan dapat dilanjutkan kembali.

5. Menghaluskan Bagian Permukaan yang Masih Tajam

Img credit: https://www.88bangunan.co.id

Meskipun tahap pemotongan sudah beres,  namun prosesnya masih belum berhenti.Kalian harus melewati satu tahapan kembali yang akan dilakukan. Berikut tahapan berikutnya :

  • Ganti mata pemotong memakai mata penggosok.
  • Pakai gerinda ke permukaan material kaca yang tajam. Tujuannya agar permukaan kaca setelah pemotongan lebih halus.

Kalian perlu tahu, kaca yang sudah dipotong biasanya memiliki bagian permukaan masih tajam. Tentu saja hal tersebut akan berbahaya apabila dibiarkan begitu saja, sebab bisa melukai tubuh kapanpun.

Inilah kenapa, setelah kaca dipotong kalian harus menghaluskannya kembali memakai mata penggosok. Silahkan lakukan secara perlahan. Untuk mendapatkan hasil akhir yang memuaskan, jangan langsung terburu-buru. Kalian juga perlu mencoba proses yang satu ini berulang sampai memastikan seluruh permukaan kaca telah halus.

Jika semua tahapan di atas sudah dilewati, maka cara memotong kaca sudah selesai. Bagaimana, berhasil memotong kaca sendiri? Untuk kekhawatiran hasil yang tidak akurat, atau kalian takut keamanannya sebaiknya panggil ahli bangunan yang bisa memotong kaca. Meskipun harus memberinya upah, tapi hasil pekerjaan pemotongan lebih terjamin!

 

Related posts