Kebanyakan pengguna smartphone saat ini seringkali melakukan proses charging hp terlalu sering. Biasanya hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti terlalu banyak aplikasi yang dibuka sehingga menyebabkan baterai cepat habis. Atau memang daya baterai yang di tanam di perangkat smartphone cukup kecil sehingga tidak bisa mengakomodasi kebutuhan penggunanya. Simak cara memperbaiki baterai hp yang sudah ngedrop disini!
Kalian perlu tahu bahwa jika baterai terlalu lama dan sering dicas, apalagi dalam 1 hari bisa lebih dari 2 kali charging, maka akan menyebabkan kondisi baterai menjadi ngedrop. Bahakn secara lama kelamaan bisa saja charging lebih dari 3 kali dalam sehari.
Namun kalian perlu tahu, jika ada trik khusus melakukan charging HP smartphone agar baterai tetap dalam kondisi prima dan tahan lama. Oleh karena itu, selalu jaga baterai HP smartphone agar tidak cepat ngedrop.
Walaupun begitu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop agar bisa kembali ke dalam kondisi terbaiknya. Paling tidak, dapat meminimalisir charging HP yang terlalu sering setiap harinya. Sebagai solusinya, kalian bisa coba cara memperbaiki baterai hp yang sudah ngedrop disini!
Daftar Isi
Cara Memperbaiki Baterai Hp yang Sudah Ngedrop
Metode 1 : Kalibrasi Baterai
Kalibrasi baterai adalah sebuah tindakan untuk mengembalikan kemampuan baterai pada kondisi terbaiknya. Ini merupakan salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop.
Selain itu, kalibrasi bateri juga dapat dilakukan dengan 2 cara, pertama dengan bantuan aplikasi dan yang kedua dengan cara manual. Silahkan simak ulasannya di bawah ini :
1. Kalibrasi Baterai Memakai Aplikasi
Aplikasi rekomendasi khusus untuk kalibrasi baterai bisa menggunakan Advanced Battery Calibrator. Apikasi ini dinilai lebih efektif untuk mengembalikan performa baterai pada kondisi terbaiknya. Cek cara memperbaiki baterai hp yang sudah ngedrop dengan aplikasi berikut :
- Pertama-tama, instal terlebih dahulu aplikasi Advanced Battery Calibrator. Aplikasinya bisa kalian dapatkan dari Google Play Store.
- Seteah itu, bukalah aplikasinya sambil menyalakan internetnya karena apikasi ini bisa digunakan apabila internet pada perangkat menyala.
- Selanjutnya, klik tombol ‘Calibrate Now’ yang ada di halaman depan aplikasi.
- Ikutilah petunjuk berikutnya, nanti juga aplikasi ini akan mendeteksi apakah mengaktifkan root atau tidak. Yang pasti menggunakan root atau tidak sama sekali, aplikasi ini masih bisa di operasikan.
- Bagian terakhir akan menunjukkan informasi bahwa kalibarasi telah berhasil di lakukan.
Selain aplikasi di atas, ada beberapa aplikasi pilihan lainnya seperti Easy battery Calibaration, Battery Calibration Pro 2022, AccuBattery, dan lain sebagainya. Silakan pilih sesuai dengan keinginan kalian, untuk selanjutnya ikuti petunjuk kalibrasi yang ada di setiap aplikasi yang disebutkan di atas.
2. Kalibrasi Baterai Dengan Cara Manual
Cara kalibrasi kedua yaitu dengan cara manual, disinyalir cara ini merupakan cara yang paling aman melakukan kalibrasi pada HP smartphone. Untuk tutorialnya, silakan ikuti petunjuknya di bawah ini :
- HP smartphone dalam keadaan standbye, silakan charger HP kalian hingga mencapai 100 %. apabila telah penuh, selanjutnya matikan HP nya.
- Setelah HP kalian dalam keadaan mati dan kondisi kapasitas baterai penuh 100 %, silakan charging kembali kurang lebih 1 jam atau 2 jam. Ingat, HP di charging dalam keadaan mati.
- Selanjutnya, setelah 2 jam silakan nyalakan HP kalian yang sedang dalam kondisi di charging. Pastinya status baterai akan menunjukkan persentase 100 %.
- Apabila HP smartphone sudah dalam keadaan stand bye, silakan cabut kabel charger.
- Gunakanlah HP smartphone tersebut hingga kondisi baterai sudah benar-benar habis. Yang semula 100 % menjadi 0 %.
- Jika HP sudah mati akibat kehabisan baterai, tunggulah HP tersebut paling minimal 15 menit setelah mati.
- Lalu, lakukan charging kembali HP smartphone yang sebelumnya dalam keadaan mati total. Ingat, untuk tahapan charging ini jangan sampai HP kalian di nyalakan. Tunggu hingga persentase baterai 100 % (biasanya informasi pengisian baterai ditunjukkan pada layar HP dalam bentuk persentase walaupun HP di matikan).
- Apabila sudah penuh, cabut terlebih dahulu kabel charger nya lalu nyalakan kembali HP smartphone kalian. Dengan begitu, proses kalibrasi secara manual telah selesai.
Sekilas cara ini cukup merepotkan karena harus mematikan dan menyalakan HP, apalagi dalam waktu yang cukup lama bisa sampai seharian hanya untuk kalibrasi baterai secara manual.
Walaupun begitu, kalian akan merasakan hasilnya di mana performa baterai kembali ke dalam performa terbaiknya. Oleh karena itu, silakan ikuti petunjuknya setahap demi setahap agar tidak ada yang terlewat.
Metode 2 : Optimalisasi Fitur Penghemat Baterai
Cara memperbaiki baterai hp yang sudah ngedrop selanjutnya yaitu optimalisasi fitur penghemat baterai. Kalian bisa memanfaatkan beberapa fitur untuk menghemat kapasitas baterai yang sering ngedrop. Beberapa diantaranya dengan menggunakan Mode Power Saving, mengatur kecerahan layar, dan mengurangi multitasking. Ini ulasannya :
1. Mengaktifkan Mode Power Saving
Metode ini meskipun tidak memperbaiki baterai yang sudah ngedrop, namuin bisa membantu baterai dalam mempertahankan sisa kapasitas yang tersisa.
Di setiap merek HP, istilah power saving bisa berbeda-beda, sebagai contoh pada HP Realme nama untuk mode power saving adalah ‘Penghemat Baterai’. Adapun cara mengaktifkannya cukup mudah, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini :
- Contoh yang digunakan adalah HP Realme, silakan posisikan HP realme dalam keadaan standbye tanpa di kunci.
- Silakan usap layar HP Realme dari atas ke bawah hingga muncul bar notifikasi di mana di dalamnya terdapat beberapa perintah shortcut, silakan cari opsi ‘Penghemat Baterai’.
- Apabila sudah ketemu, cukup klik opsi tersebut maka ‘Penghemat Baterai’ akan secara otomatis aktif.
Mode Power Saving atau Penghemat Baterai jika sudah di aktifkan maka akan menonaktifkan beberapa fungsi yang tidak terlalu penting, dan juga beberapa pengaturan lainnya secara default. Tujuannya untuk bisa mempertahankan kapasitas baterai agar tidak cepat habis.
2. Mengatur kecerahan layar
Mungkin bagi kalian hanya mengetahui bahwa kecerahan layar dilakukan apabila kondisi luar ruangan yang cukup terang harus mengatur kecerahan hingga 100 % sekaligus. Atau lebih parahnya lagi jika dalam ruangan redup masih menggunakan tingkat kecerahan maksimal sehingga akan lebih terang.
Selain merusak mata, ternyata kecerahan layar yang terus menerus pada posisi maksimalnya, akan menyebabkan baterai HP cepat habis, dengan begitu lebih baik atur kecerahan HP sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Caranya sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini :
- HP merek apapun posisikan dalam keadaan standbye.
- Silakan usap layar HP dari atas ke bawah, pada bar notifikasi selain ada menu shrotcut juga ada pengaturan kecerahan layar yang bisa di atur secara manual atau auto.
- Aturlah kecerahan sesuai kondisi lingkungan.
3. Kurangi Aktivitas Multitasking
Tidak bisa dipungkiri bahwa multitasking merupakan aktivitas yang selalu dilakukan oleh setiap pengguna HP smartphone. multitasking merupakan istilah membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam satu waktu.
Apabila kalian sering membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam satu waktu, mulai sekarang kurangilah jumlah penggunaan aplikasi setidaknya maksimal 2 aplikasi dalam satu waktu, dengan begitu akan membantu baterai HP yang sudah ngedrop mempertahankan kapasitasnya.
Dengan cara memperbaiki baterai hp yang sudah ngedrop di atas, setidaknya bisa meminimalisir frekuensi proses charge hp.