Cara Menabung Untuk Beli Rumah

Cara Menabung Buat Beli Rumah

Apakah kalian ingin memiliki rumah impan? Jika ya, pikirkan sekarang juga sejak dini. Alih-alih melakukan kredit KPR, jika kalian tidak dalam kondisi terdesak harus segera memiliki rumah, sebaiknya coba cara menabung untuk beli rumah. Membeli rumah dengan cara menabung merupakan tindakan yang paling efektif, tanpa memberatkan finansial kalian di masa mendatang.

Harga properti yang semakin mahal setiap tahunnya, memungkinkan kita harus lebih bijak dan cermat dengan memilih properti sebagai investasi, selain sebagai hunian. Apalagi bagi kalian yang sudah berkeluarga, tentu mau tidak mau harus segera memiliki rumah sendiri. Oleh sebab itu, kalian harus memiliki perencanaan sebelumnya agar bisa memiliki rumah tanpa harus kredit.

Umumnya kenaikan harga rumah terjadi setiap tahunnya, bahkan kenaikannya pun tidak tanggung-tanggung bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Menabung Untuk Membeli Rumah

Bagi yang memiliki simpanan yang cukup, mungkin bisa membeli rumah secara kontan. Namun pertanyaannya, bagaimana jika tidak memiliki simpanan sama sekali dan hanya memiliki pemasukan dari gaji saja?

Untuk menjawab pertanyaan itu, maka yang pertama adalah dengan melakukan perencanaan secara matang. Di samping itu, mulailah untuk menabung karena tidak ada salahnya menabung untuk membeli rumah impian,. Sebab dengan jalan yang satu ini, kalian bisa mempunyai rumah impian tanpa direpotkan dengan cicilan per bulan yang tentu saja akan membengkak dengan tambahan bunga jika melakukan sistem pembelian KPR.

Memang dengan cara menabung membutuhkan proses yang tidak sebentar. Namun jika kalian menunda-nunda, justru target mempunyai rumah menjadi lebih lama, terlebih jika tidak memiliki perencanaan sama sekali.

Satu hal yang pasti, selain harga rumah yang selalu naik, juga kebutuhan sehari-hari pun akan ikut merangsak naik. Inilah pentingnya perencanaan keuangan yang pasti dan tentunya harus matang. Kalian bisa mencoba cara menabung untuk beli rumah di bawah ini!

Cara Menabung Untuk Beli Rumah

Cara Menabung Buat Beli Rumah
Tutorial Menabung Buat Beli Rumah

Ada beberapa tahapan cara menabung untuk beli rumah secara konsisten yang bisa kalian coba praktekkan, di bawah ini :

1. Lunasi Utang

Utang yang menjerat terkadang bisa sangat menyusahkan dan membuat kalian sulit memiliki rumah. Oleh karena itu, segera bayar dan lunasi utang-utang terlebih dahulu walaupun utang tersebut dalam jumlah yang kecil.

Walaupun hal ini cukup sulit, sepertinya inilah faktor terbesar yang menjadi penghambat memiliki rumah idaman. Setelah semua hutang lunas, kalian baru bisa mulai menabung untuk membeli rumah.

Terkadang, antara utang dan kebutuhan primer baik untuk sehari-hari dan menabung untuk rumah akan saling berbenturan satu sama lain terutama dengan gaji yang seadanya.

Dengan begitu kalian mau tidak mau harus membuat perencanaan yang benar-benar matang terkait keuangan menuju kesejahteraan. Oleh karena itu, penting sekali membuat perencanaan keuangan baik untuk diri sendiri dan juga untuk keluarga.

2. Membuat Rencana Keuangan

Cara menabung untuk beli rumah selanjutnya adalah buat perencanaan keuangan terlebih dahulu. Segala macam kebutuhan harus dibuat perencanaan keuangan yang matang. Jika hal ini sudah bisa terkondisikan dengan baik, maka bukan tidak mungkin menabung untuk beli rumah bisa segera terwujud.

Perlu kalian ketahui bahwa bagi yang bergaji pas-pasan dan ingin segera memiliki rumah impian maka tidak ada jalan selain membeli rumah dengan cara di cicil. Maka dengan begitu kalian tidak perlu berpikir terlalu jauh ingin membeli rumah secara kontan. Namun sebaliknya, menabung untuk mempersiapkan DP rumah yang berkisar antara 5 % hingga 15 % dari total harga rumah.

3. Tentukan Target Menabung

Target tabungan di sini yaitu berapa lama tabungan mencukupi untuk membayar DP. Selanjutnya kalian bisa  membuat rencana rutinitas menabungnya. Apakah akan dilakukan setiap seminggu sekali, dua minggu sekali, atau satu bulan sekali? Sehingga nantinya akan ketahuan berapa lama proses menabungnya. Ataukah target 3 tahun yang akan datang, 5 tahun yang akan datang? Atau tahun keberapa yang dihitung semenjak awal menabung.

Sebagai ilustrasi, di bawah ini akan dijelaskan jika seandainya DP rumah perkiraan untuk 5 tahun kedepan adalah 30 juta. Maka kalian harus menyisihkan tiap bulannya adalah :

DP Rumah Rp. 30.000.000

Target Menabung 5 tahun kedepan

Jadi, perkiraan menabung setiap bulannya adalah : Rp. 30.000.000 / 5 tahun = Rp. 6.000.000.

untuk setiap tahunnya setidaknya harus nabung Rp. 6.000.000. di break down sampai tingkat bulanan, jadi Rp. 6.000.000 / 12 bulan = Rp. 500.000

Jadi, untuk mengumpulkan uang sebesar Rp. 30.000.000 selama 5 tahun, maka kalian harus menyisihkan sisa gaji sebesar Rp. 500.000 untuk menabung beli rumah.

Apabila kalian sanggup menabung setiap minggu? maka yang harus ditabungkan setiap minggunya adalah Rp. 500.000 / 4 minggu = Rp. 125.000 setiap minggu.

Angka di atas merupakan angka mutlak yang wajib disisihkan jika ingin membeli rumah dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang dengan estimasi DP sekitar Rp. 30.000.000.

perlu kalian ketahui, bahwa angka Rp. 30.000.000 tersebut bukanlah angka mutlak, bisa saja dalam 5 tahun ke depan DP rumah bisa berkurang dari perkiraan atau bisa juga bertambah dari perkiraan. Dan yang paling penting adalah angka harga DP rumah akan berpengaruh pada tipe rumah yang akan dibeli dan cicilan bulanan berikut tenornya.

4. Strategi Alokasi Keuangan

Penting sekali memasang strategi ini pada gaji yang didapat setiap bulannya untuk di bagi-bagi sesuai dengan kebutuhan. Karena membeli rumah sudah termasuk ke dalam skala prioritas, maka hitungan yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan hitungan mutlak yang tidak bisa diganggu gugat lagi.

Katakanlah DP masih Rp. 30.000.000 di mana dengan cara menabung bisa terkumpulkan selama 5 tahun ke depan. Maka kalian wajib menyisihkan uang Rp. 500.000 setiap bulannya.

Sekarang berhitung dari gaji yang didapat setiap bulannya. Misalnya gaji kotor yang didapat adalah Rp. 4.500.000. maka alokasi untuk menabung rumah sebesar 11,11 %, dan sisanya bisa di alokasikan untuk kebutuhan pokok lainnya sebesar 88,89 %..

Jika kalian menghitungnya dari gaji bersih (gaji kotor yang sudah dipotong kewajiban berdasarkan aturan perusahaan) misalnya sebesar Rp. 3.000.000, maka alokasi untuk menabung rumah sebesar 16,66 % dari gaji bersih. Sementara sisanya 83,34 % digunakan untuk kebutuhan pokok lainnya.

6. Gunakan Rekening Khusus Untuk Menabung

Cara menabung untuk beli rumah selanjutnya adalah gunakan rekening khusus untuk menabung. Ini adalah strategi yang sangat penting yang harus dilakukan, yakni dengan memisahkan rekening untuk kebutuhan sehari-hari dengan rekening khusus untuk membeli rumah. Hal ini didasarkan agar uang tabungan yang dimaksudkan tidak terganggu sama sekali.

Adapun misalnya, dalam kondisi darurat kalian harus meminjam uang dari tabungan khusus DP rumah, dengan meminjam beberapa ratus ribu atau beberapa juta. Hal ini tidak masalah, dengan catatan harus benar-benar dalam kondisi darurat karena membutuhkan sejumlah dana yang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, sistemnya adalah pinjam, dengan begitu kalian berhutang pada tabungan khusus untuk membeli rumah tersebut.

Sekilas sederhana, namun untuk menerapkan sistem ini butuh konsistensi tinggi agar target awal ingin mendapatkan rumah di 5 tahun yang akan datang bisa tercapai. Apabila kalian meminjam uang ke tabungan tersebut, lalu tidak sanggup untuk mengembalikannya, maka kemungkinan besar target 5 tahun tidak akan tercapai.

Cara menabung untuk beli rumah di atas dapat dipraktekkan, yang kalian perlukan adalah komitmen dan konsisten agar impian untuk memiliki rumah sendiri dapat terwujud sesuai dengan target.

 

Related posts