Cara Melunasi Kartu Kredit

Cara Melunasi Kartu Kredit

Kartu kredit adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank bagi nasabahnya. Penggunaan kartu kredit sebenarnya cukup bermanfaat karena bisa melakukan transaksi hanya dengan sebuah kartu saja. Dalam pembahasan ini, kita akan membagikan cara melunasi kartu kredit.

Sebenarnya jika penggunaan kartu kredit tidak dilakukan dengan bijak bisa membuat nasabah terjerat hutang yang tidak sedikit. Salah satu cara yang terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melunasinya. Sebab jika tidak, kalian akan terlilit hutang yang tidak ada habisnya.

Read More

Namun seringkali orang kebingungan dengan cara melunasi kartu kredit. Jangan khawatir, banyak informasi menarik yang bisa kalian dapatkan mulai dari penggunaan kartu kredit hingga cara untuk melunasi tagihan kartu kredit.

Seputar Kartu Kredit

Kartu kredit adalah layanan bank yang dapat digunakan untuk melakukan segala jenis pembayaran. Biasanya pembayaran yang dilayani memakai kartu kredit baik untuk berbelanja atau penarikan tunai maupun kewajiban pembayaran dari pemegang kartu. Sehingga limit yang terdapat pada kartu kredit bisa dikembalikan.

Baik kartu kredit maupun kartu debit (ATM), keduanya sama-sama produk bank. Namun kedua jenis kartu ini mempunyai fungsi berbeda.

Jika kartu kredit diterbitkan khusus bagi nasabah yang tidak terlalu membutuhkan rekening aktivitas ekonominya, sedangkan kartu debit biasanya diperuntukkan bagi nasabah yang memerlukan rekening. Singkatnya, kartu debit diterbitkan oleh bank tertentu bagi nasabah yang membuka rekening tabungan di bank tersebut.

1. Keuntungan Kartu Kredit

Jika dilihat dari segi manfaatnya, kartu kredit memang bisa membuat orang menjadi tergiur karena penggunaannya yang jauh lebih praktis dan simpel.

Kelebihannya yaitu kalian tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Yang perlu kalian lakukan adalah hanya menggesek kartu kredit, untuk selanjutnya semua urusan pembayaran bisa terselesaikan.

2. Kerugian Kartu Kredit

Jika ada keuntungan, tentu kartu kredit juga memiliki kekurangan. Secara umum kerugian penggunaan kartu kredit adalah pelunasan kartu kredit harus disertai dengan bunga sesuai dengan ketentuan. Setidaknya kalian harus melakukan cicilan pembayaran tagihan kartu setiap bulannya berikut dengan bunganya.

Yang jadi masalah adalah terjerat hutang akibat penggunaan kartu kredit. Untuk mengantisipasinya mungkin salah satunya yaitu dengan cara melunasi kartu kredit. Tentunya kalian harus memiliki dana lebih jika ingin melunasi semua tagihan kartu kredit.

Cara Melunasi Kartu Kredit

Cara Melunasi Kartu Kredit
Tutorial Melunasi Kartu Kredit Ampuh

Ada beberapa langkah yang perlu kalian lakukan jika ingin melunasi kartu kredit yang kalian ikuti di salah satu bank tertentu. Berikut cara melunasi kartu kredit yang perlu kalian coba :

1. Stop Penggunaan Kartu Kredit

Ini merupakan langkah sederhana namun efektif mengatasi permasalahan yang timbul akibat penggunaan kartu kredit. Jika tidak ingin menambah masalah di kemudian hari, stop terlebih dahulu penggunaan kartu kredit untuk sementara waktu, setidaknya hingga semua hutang kalian lunas.

Memang kebiasaan lama akan sulit untuk mengubahnya, akan tetapi coba untuk mengurangi pembelian barang-barang dengan menggunakan kartu kredit. Setidaknya buatlah komitmen terlebih dahulu agar tidak terlalu tergantung pada kartu kredit.

2. Perhitungkan Jumlah Pendapatan Setiap Bulannya

Cara melunasi kartu kredit selanjutnya adalah dengan memperhitungkan jumlah pendapatan setiap bulannya. Ini merupakan langkah paling penting yang perlu kalian lakukan, yakni dengan melakukan manajemen keuangan yang baik.

Caranya memperhitungkan jumlah pendapatan kalian dan alokasikan hanya untuk kebutuhan pokok saja di setiap bulannya. Lakukan persentase pengeluaran sesuai dengan peruntukannya.

Rekomendasi alokasi ideal bagi yang ingin mengatur pengeluaran dengan benar setiap bulannya yaitu pastikan untuk kebutuhan sehari-hari sekitar 50 % dari penghasilan, untuk pembayaran hutang sebesar 30 %, dan untuk tabungan 20 %.

Jika seandainya persentase tersebut masih kurang cocok dengan pengeluaran bulanan, kalian bisa mengurangi persentase tabungan pada angka 5 hingga 10 % saja. Yang paling penting adalah selalu sisihkan uang untuk membayar hutang.

3. Langsung Bayar Hutang Kartu Kredit Sesaat Setelah Gajian

Cara melunasi kartu kredit selanjutnya adalah langsung bayar setelah gajian. Jangan ditunda-tunda jika ingin urusan pembayaran kartu kredit kalian cepat lunas. Lakukan pembayaran segera sesudah kalian menerima gaji bulanan dari pekerjaan kalian.

Jika tadi sudah di alokasikan sebesar 30 % untuk pembayaran hutang, maka keluarkan dana sebesar persentase tersebut dengan segera. Tujuannya untuk menghindari terpakainya uang tersebut guna memenuhi kebutuhan lainnya.

Apabila memungkinkan, kalian bisa membayar hutang kartu kredit lebih dari jumlah tagihan yang semestinya dibayarkan setiap bulannya. Dengan begitu, lambat laun kartu kredit akan cepat lunas dan tentunya hidup bisa lebih tenang jika suatu saat membutuhkan pengeluaran yang sifatnya mendesak.

4. Prioritaskan Pembayaran Hutang

Bagi kalian yang memiliki banyak hutang, urutkan hutang berdasarkan prioritas jatuh temponya. Jika hal ini dilakukan, maka kalian bisa lebih mudah mengatur pengeluaran untuk pembayaran hutang. Yang paling penting adalah menghindari jatuh tempo pembayaran yang sudah ditentukan.

Sekedar infromasi saja, jika seandainya hutang tidak dilunasi sebelum jatuh tempo, dan pembayaran hutang dibayarkan melebihi batas waktu yang ditentukan, secara otomatis kalian akan dibebankan denda. Denda tersebut sebagai sanksi atas keterlambatan pembayaran.

Untuk keterlambatan pembayaran kartu kredit, biasanya bunga yang dibebankan semakin haru semakin besar. Karena bunga tersebut biasanya bersifat mengembang. Akibatnya jika cicilan hutang kartu kredit tidak dibayar, maka bunga yang didapat akan membengkak 2 kali lipatnya.

5. Mengajukan Pinjaman Online

Cara melunasi kartu kredit selanjutnya sebenarnya tidak terlalu disarankan. Namun jika kalian terpaksa harus melunasinya, maka tidak ada salahnya mengajukan pinjaman online untuk melunasi kartu kredit. Tapi ingat, jika memang terpaksa harus melunasi kartu kredit yang sudah melewati masa jatuh tempo, kalian bisa mengajukan pinjaman online.

Cara ini bisa dilakukan hanya dalam keadaan darurat saja karena yang namanya hutang tetap harus dibayar sekecil apapun. Untuk mengetahui cara-cara pinjaman online yang bersifat legal, di antaranya :

  • Pinjaman online yang bersifat legal harus berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pilihlah perusahaan pinjaman online yang sudah dalam pengawasan OJK guna menghindari bentuk penipuan secara online.
  • Pilihlah perusahaan yang memiliki bunga bulanan rendah. Menurut regulasi dari OJK bahwa bunga maksimal yang bisa diberikan dari perusahaan kepada peminjam adalah maksimal 4 % per bulan. Saat ini tidak sedikit perusahaan pinjaman online yang memberikan bunga di bawah 4 %.
  • Sebaiknya pilih perusahaan pinjaman online yang jelas lokasi kantornya. Dengan begitu, kalian bisa yakin mengenai perusahaan tersebut jika suatu saat membutuhkan klaim yang perlu datang ke kantor tersebut.
  • Pilih perusahaan pinjaman online dengan pelayanan yang sangat baik. Ciri dari pelayanan yang sangat baik bisa kalian lihat pada testimoni atau review dari peminjam sebelumnya. Untuk aplikasi pinjol, silahkan cek di Google Play Store atau di komunitas-komunitas.

6. Kerja Sampingan

Bukan tidak mungkin jika kalian melakukan kerja sampingan di samping pekerjaan pokok akan menambah penghasilan. Dengan begitu, maka lambat laun kalian bisa dengan cepat melunasi kartu kredit.

Cukup banyak pekerjaan sampingan yang bisa kalian lakukan, seperti menjadi seorang freelancer, Ojek Online, atau mungkin menjadi reseller di situs jual beli online yang bisa kalian lakukan tanpa mengeluarkan modal yang cukup besar.

Itulah cara melunasi kartu kredit yang bisa kalian lakukan sehingga bisa meminimalisir terjadinya keterlambatan pembayaran hutang bulanan bahkan bisa lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan. Semoga bermanfaat!

 

Related posts