Cara Lolos SNMPTN

Cara Lolos SNMPTN

Bagi adik-adik yang baru lulus SMA, kalian tentu sudah memilih salah satu universitas impian yang akan ditempuh. Namun untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, kalian harus melewati tes seleksi masuk terlebih dahulu, baik melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN. Jika sebelumnya, telah dibahas cara lolos SBMPTN, kini kalian bisa mengikuti trik cara lolos SNMPTN.

Jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dikenal juga sebagai jalur undangan. Jika kalian memilih jalur SNMPTN, tidak perlu repot-repot harus mengerjakan tes terlebih dahulu, seperti halnya tes UTBK SBMPTN. Untuk jalur ini,  cukup mengumpulkan portofolio, atau nilai rapor sebagai penilaian kemampuan calon mahasiswa.

Selain itu, jalur ini juga mempertimbangkan faktor akreditasi sekolah maupun prestasi alumni yang ada di universitas negeri terkait. Faktor-faktor tersebut menjadi pertimbangan jumlah kuota yang akan dibuka dalam penerimaan mahasiswa baru untuk tiap-tiap sekolah.

Cara Lolos SNMPTN

Cara Lolos SNMPTN
Trik dan Cara Lolos SNMPTN

Panduan Agar Lolos SNMPTN

Jangan ragu mencari informasi terkait cara lolos SNMPTN jauh-jauh hari, agar kalian berhasil diterima di universitas favorit lewat jalur ini. Simak ulasannya :

1. Apa Saja Ketentuan Tes Seleksi Jalur SNMPTN?

Di setiap sekolah, kuota penerimaan SNMPTN yang diberikan biasanya berbeda-beda tergantung dari indeks sekolah. Ada beberapa kriteria indeks sekolah yang diperhatikan, diantaranya prestasi alumni yang ada di universitas terkait, nilai peserta hasil SBMPTN yang telah diterima di tahun sebelumnya, hingga prestasi sekolah kalian.

Kalian bisa mengisi kuota tersebut berdasarkan peringkat nilai rapor kalian di sekolah. Jika nilai rapor kalian semakin tinggi, ini artinya peluang untuk masuk kuota penerimaan jalur SNMPTN akan semakin besar.

Semakin bagus akreditasi sekolah kalian, maka akan semakin besar kuota penerimaan yang diminta oleh perguruan tinggi.

Untuk sekolah dengan akreditasi C misalnya, hanya diambil 5% yang terbaik di sekolah. Sedangkan sekolah dengan akreditasi B akan diambil 25% yang terbaik dan akreditasi A lebih besar lagi persentasenya. Jika sekolah kalian memiliki akreditasi A, maka kalian harus termasuk ke dalam 40% yang terbaik di sekolah.

2. Pilih Jurusan yang Tepat dan Fokuskan

Cara lolos SNMPTN selanjutnya, kalian harus memilih universitas dan jurusan atau programstudi yang akan diambil. Ingat, jangan asal memilih jurusan dan PTN. Pastikan kalian memilih jurusan sesuai minat dan bakat yang telah diyakini, sehingga memiliki peluang untuk lolos perguruan tinggi favorit lebih besar lewat penerimaan SNMPTN.

Untuk memilih jurusan yang tepat, silahkan cek nilai rapor kalian mulai dari semester 1 hingga semester 5. Cari tahu mata pelajaran yang nilainya paling stabil, atau cenderung meningkat. Dalam penerimaan SNMPTN ini, nilai rapor kalian tidak boleh turun atau anjlok.

Dengan kata lain, nilai mata pelajaran tertentu yang sesuai dengan jurusan pilihan kalian harus meningkat.

Misalnya, jika kalian memilih program studi Teknik Kimia, maka nilai IPA atau Sains, seperti Fisika, Matematika dan Kimia harus bagus. Atau jika ingin memilih program studi Sastra misalnya, maka nilai mata pelajaran bahasa asing dan bahasa Indonesia dapat dijadikan pertimbangan.

3. Kumpulkan Pencapaian Lainnya Selain Nilai Rapor

Karena penerimaan lewat jalur SNMPTN ini tidak diadakan tes apapun, maka pihak universitas hanya akan melihat nilai rapor daari siswwsa saja, mulai dari semester 1-5. Jadi nilai rapor kalian harus konsisten dan stabil, tidak boleh naik turun.

Namun perlu diingat juga, bahwa tidak semua mata pelajaran akan dijadikan patokan, hanya pelajaran tertentu saja yang relevan dengan jurusan yang dipilih.

Selain itu, kalian juga dapat mengumpulkan pencapaian yang lainnya untuk menunjang nilai rapor, misalnya saja sertifikat prestasi atau keikutsertaan olimpiade sains.

4. Bagaimana Daya Saing dan Daya Tampung Universitas?

Jika sudah menentukan jurusan, selanjutnya lakukan banyak riset Silahkan cari tahu tentang peluang lolos seleksi di jurusan yang kalian pilih, caranya dengan mengetahui peminat di kampus tersebut pada tahun sebelumnya. Ketahui juga jumlah daya tampung dan jumlah peminat di tahun sebelumnya.

Jika ingin mengetahui profil lengkap terkait perguruan tinggi yang dipilih, kalian bisa mengeceknya via laman resmi PTN tersebut, atau via web resmi LTMPT di link ini.

LTMPT adalah kependekan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi yang telah terintegrasi dengan Perguruan Tinggi terdaftar. Melalui laman resmi LTMPT tersebut, kalian bisa melihat perbandingan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar tahun sebelumnya melalui jalur SNMPTN sesuai daya tampung dari prodi (Program Studi) tersebut.

Jika jurusan yang kalian pilih memiliki daya saing ketat, tentu saja kalian perlu menyusun strategi kembali.  Pastikan nilai yang kalian miliki cukup untuk dapat diterima, atau bisa juga memilih program studi yang sepi peminat.

5. Portofolio dan Sertifikat

Cara lolos SNMPTN selanjutnya adalah menyertakan portofolio dan sertifikat. Untuk mendaftar SNMPTN khususnya jurusan tertentu seperti seni dan olahraga, maka kamu wajib menyertakan portofolio. Syarat ini adalah sebagai bahan pertimbangan PTN agar berhasil lolos di universitas impian.

Portofolio yang disertakan juga harus relevan sesuai jurusan pilihan kalian. Maksud dari portofolio ini adalah berupa dokumentasi hasil karya atau kemampuan yang dimiliki sesuai bidang jurusan yang dipilih.

Sertakan pula beberapa sertifikat pendukung. Misanya saja, kalian ingin masuk jurusan IT, silahkan lampirkan sertifikat kemampuan Ms.Office. Biasanya didapatkan jika kalian mengikuti bimbel atau kursus.

6. Ketentuan Khusus PTN Pilihan

Penting sekali untuk membaca persyaratan dengan benar, karena ada beberapa PTN yang mewajibkan ketentuan khusus sebagai persyaratannya. Sebagai contoh, ada PTN yang mewajibkan untuk masuk ke salah satu jurusan sesuai dengan pendidikan sebelumnya. Misalnya, jika sebelumnya kalian mengambil jurusan IPA di bangku SMA, maka harus mengambil Program Studi yang berhubungan dengan Sains.

Untuk memastikannya, kalian bisa menanyakan atau mencari informasi, apakah kalian bisa mengambil lintas jurusan. Misalnya, saat SMA kalian masuk jurusan IPA, sedangkan saat kuliah kalian ingin mengambil jurusan Ekonomi.

Jika sudah tahu ketentuan dan syarat tersbut, isi formulir yang telah diberikan calon universitas kalian dengan melampirkan beberapa dokumen wajib maupun optional untuk penunjangnya. Oleh karena itu, harap baca persyaratan khusus dari PTN pilihan kalian dan jangan lupa untuk selalu cek website resminya.

7. Gali Informasi Dari Senior atau Alumni Kampus Pilihan

Tidak ada salahnya untuk bertanya kepada senior atau alumni yang sudah lolos di PTN tersebut memakai jalur SNMPTN. Terutama yang telah diterima di jurusan yang kalian pilih, dengan tujuan untuk meningkatkan peluang kalian untuk diterima di universitas dan prodi tersebut.

Silahkan gali informasi terkait sistem pembelajarannya, indeks sekolah dan yang paling utama adalah menghitung peluang agar bisa diterima di jurusan pilihanmu tersebut.

8. Catat Tanggal Penting Seputar Penerimaan Mahasiswa Baru

Cukup banyak agenda kegiatan yang harus dilewati selama mengikuti tes seleksi masuk PTN di program studi yang kamu pilih. Beberapa agenda tersebut diantaranya verifikasi berkas, pendaftaran secara online serta batas waktunya, pendaftaran secara langsung ke kampus, hingga kapan pelaksanaan SNMPTN. Catatlah setiap agenda kegiatan tersebut agar kamu tidak melewatkannya.

Setelah mengikuti 8 tahapan cara lolos SNMPTN di atas, kalian hanya perlu mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan SNMPTN dan bersiap diri untuk menerima pengumuman lulus atau tidaknya kalian diterima di kampus impian. Jangan lupa berdoa ya guys, dan good luck for you!

 

Related posts