Negara Korea semakin familiar bagi masyarakat Indonesia berkat masuknya K-Pop dan drama korea ke Indonesia. Hal ini juga yang menumbuhkan rasa penasaran bagi kaum remaja, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Jika kamu tertarik berkuliah di Korea, ada beberapa hal terkait cara kuliah di Korea yang harus kamu ketahui.
Menariknya, siswa internasional bisa bekerja freelance di Korea Selatan bahkan tanpa perlu membutuhkan izin kerja. Dengan catatan, visa pelajar yang berlaku harus lebih dari setahun. Akan tetapi, mahasiswa internasional yang tertarik mencari pekerjaan freelance di Korea setidaknya harus sudah menempuh 1 semester stufi sebelum bisa mencari kerja.
Daftar Isi
Kuliah Gratis di Korea Dengan Beasiswa GKS
Untuk menekan biaya pengeluaran saat menempuh pendidikan di Korea, kamu bisa mencoba cara kuliah di Korea dengan beasiswa GKS (Global Korea Scholarship). Beasiswa tersebut awalnya dinamakan Beasiswa KGSP dan diberikan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan S1 di Korea. Menariknya lagi, biaya pendidikan yang ditawarkan beasiswa ini gratis sampai lulus.
Beasiswa KGSP atau GKS yaitu beasiswa yang telah ditawarkan Pemerintah Korea kepada lulusan SMK/SMA atau sederajat. Tentu saja bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di Korea. Durasi studi yang diberikan oleh beasiswa GKS adalah 5-7 tahun. Rinciannya yaitu 1 tahun menjalani kursus bahasa Korea, sedangkan 4-6 tahun menjalani program S1.
Registrasi beasiswa GKS tersebut dibuka melalui 2 jalur, diantaranya jalur kedutaan Korea yang ada di Jakarta dan jalur universitas. Biasanya kuota beasiswa GKS diberikan kepada lima orang yang menempuh jalur kedutaan, sedangkan 3 orang yang menempuh jalur universitas.
Apa Saja Keuntungan Beasiswa GKS?
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh mahasiswa yang mendaftar kuliah melalui beasiswa GKS, diantaranya :
1. Tiket pesawa PP (Pulang Pergi) dari negara Indonesia ke Korea untuk perjalanan awal serta akhir perkuliahan.
2. Gratis biaya kuliah sampai lulus.
3. Mendapatkan tunjangan hidup senilai 900.000 KRW atau setara dengan Rp. 10,9 juta per bulannya.
4. Menerima tunjangan kedatangan senilai 200.000 KRW atau setara 2, juta rupiah yang diberikan sekali ketika datang pertama kali.
5. Mendapatkan dana hibah 100.000 KRW atau Rp. 1,2 juta untuk peserta yang sukses menyelesaikan pendidikan perkuliahan hingga kembali ke negara Indonesia.
6. Memperoleh dana hibah untuk kemampuan berbahasa Korea senilai 100.000 KRW setiap bulan, apabila penerima mempunyai skor Test of Proficiency in Korean (TOPIK) level 5 atau level 6.
7. Menerima pelatihan berupa bahasa Korea secara gratis dalam waktu 1 tahun sebelum dimulainya kuliah.
8. Mendapatkan asuransi tiap semester.
Cara Kuliah di Korea
Persyaratan Kuliah Gratis di Korea Melalui Beasiswa GKS
Berikut persyaratan cara kuliah di Korea gratis melalui beasiswa GKS, diantaranya :
1. Usia
Calon mahasiswa internasional harus berusia <25 tahun, dengan kata lain lahir sesudah 1 Maret 1997.
2. Kebangsaan
Warga negara yang berasal dari negara penerima beasiswa, termasuk Indonesia. Sementara calon penerima dari beasiswa beserta orang tua penerima bukan termasuk warga Korea Selatan.
3. Jenjang Pendidikan
- Untuk lulusan SMK/SMA atau sederajat dapat mendaftar S1 atau diploma.
- Lulusan setara D1 hanya dapat mendaftar S1 atau Bachelor’s Degree.
4. Nilai
- Memiliki rata-rata kumulatif nilai lebih dari 80 dari skor atau skala 100. Dengan kata lain harus ada di peringkat 20% teratas pada satu kelas, atau
- Mempunyai Cumulative Grade Point Average (CGPA), dengan nilai 3.23/5.0, 2.91/4.5, 2.80/4.3, dan 2.64/4.0.
Apabila di dalam transkrip tidak terdapat CPGA atau nilainya tidak dikonversi ke dalam skala GPA. Dengan begitu peserta harus melampirkan berkas tambahan yang diberikan pihak sekolah mengenai sistem penilaian.
5. Larangan
Dalam persyaratan cara kuliah di Korea gratis melalui beasiswa GKS ini, ada beberapa larangan sebagai berikut :
- Tidak termasuk lulusan SMA di Korea maupun sudah menempuh pendidikan S1 sebelumnya. Penerima yang sudah pernah menjalani pertukaran pelajar atau kunjungan studi ke universitas Korea diperbolehkan untuk mendaftar.
- Peserta calon penerima beasiswa hanya diperbolehkan untuk medaftar melalui jalur registrasi saja. Apabila ketahuan melakukan registrasi melalui 2 jalur, berkas pendaftarannya gugur dan dicoret.
- Bagi peserta yang sudah melakukan pengunduran diri sesudah terpilih sebagai penerima beasiswa GKS, atau sudah perna didiskualifikasi. Maka kamu tidak dapat melakukan pendaftaran beasiswa kembali.
Metode Pendaftaran Beasiswa GKS
Berikut 2 metode cara kuliah di Korea Selatan gratis dengan beasiswa GKS, melalui langkah-langkah di bawah ini :
1. Melalui Jalur Universitas
Bagi peserta yang melakukan pendaftaran beasiswa GKS lewat jalur ini, biasanya hanya bisa memilih jurusan berhubungan dengan ilmu Teknik dan Science. Jika ingin mendaftar pilihan program studi dan jurusan, bisa didownload di link ini. Pada jurusan yang ada, peserta hanya dapat memilih satu perguruan tinggi maupun satu jurusan.
Cara kuliah di Korea dengan mendaftar beasiswa melalui jalur ini bisa dilakukan langsung di universitas tujuan yang ada di Korea Selatan. Mengingat setiap universitas memiliki cara pendaftaran yang berbeda. Maka dari itu, setiap peserta harus selalu aktif mengecek web universitas yang dituju atau langsung menghubungi layanan contact person universitas tersebut.
Adapun batas waktu registrasi beasiswa GKS berbeda-beda di setiap universitasnya.
2. Melalui Jalur Kedutaan
Registrasi untuk beasiswa GKS lewat Embassy Track biasanya dibuka di seluruh jurusan. Kamu bisa memilih program studi dan jurusan yang bisa dilihat melalui link ini. Sementaraitu, peserta beasiswa dapat memilih 3 universitas serta wajib menyertakan setidaknya minimal satu pilihan universitas tipe B.
Panduan Pendaftaran Kuliah di Korea
Supaya pengajuan beasiswa bisa memenuhi persyaratan cara kuliah di Korea, maka cara untuk memperoleh beasiswa KGSP di Korea, ialah sebagai berikut :
1. Dokumen dalam format A4
2. Fotokopi seluruh dokumen sebanyak 3 rangkap. Kamu bisa melegalisirnya terlebih dahulu sebelum difotokopi.
3. Pisahkan semua dokumen melalui cara berikut ini :
- Amplop 1, yang ditandai oleh tulisan ‘ORIGINAL’ tepat di atas amplop. Semua dokumen harus sudah dilegalisir berikut surat rekomendasi.
- Amplop 2, yang ditandai oleh tulisan ‘COPY’ pada bagian atas amplopr dengan isi dokumen telah difotokopi hingga 3 rangkap.
- Silahkan masukkan kedua jenis amplop tersebut pada amplop yang ukurannya lebih besar. Lalu tuliskan ‘KGSP’ tepat pada amplopnya. Silahkan kirim amplop tersebut ke alamat kantor Kedutaan Besar Korea yang ada di Jakarta.
4. Jika dokumenmu sudah diterima, pihak kedutaan besar Korea biasanya akan menyeleksi. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan notifikasi lewat email untuk mengikuti wawancara dalam bahasa Inggris.
5. Setelah lulus tes wawancara, selanjutnya dokumenmu diteruskan ke NIIED. Melalui cara kuliah di Korea dengan metode ini, bisa membantumu kuliah ke perguruan tinggi Korea yang diinginkan. Selanjutnya, pihak universitas akan melakukan peninjauan dokumen serta menentukan pilihan apakah pendaftaran beasiswa akan di approve atau tidak.
Berapa Biaya Kuliah di Korea?
Jika kamu tidak memilih program beasiswa karena beberapa alasan, salah satunya tidak diterima. Mungkin kamu bisa menempuh jalur umum. Dengan catatan, semua biaya kuliah dan hidup ditanggung sendiri. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui kisaran biaya kuliah di Korea Selatan.
Sebenarnya biaya kuliah untuk mahasiswa internasional sama seperti mahasiswa lokal. Biaya kuliah pendidikan S1 pada universitas negeri mencapai sekitar USD 2.000 -USD 4.500 setiap semesternya.
Sementara, biaya kuliah untuk jurusan sastra biasanya lebih terjangkau daripada jurusan lain. Tentu saja, biaya kuliah termahal masih ditempati oleh jurusan kedokteran.
Oleh sebab mahalnya biaya kuliah di Korea, maka tidak ada salahnya jika kamu harus berjuang dari sekarang agar kamu bisa mendapatkan beasiswa. Dengan begitu, kamu bisa kuliah di Korea tanpa biaya kuliah melalui cara kuliah di Korea gratis melalui beasiswa GKS.
