Cara Investasi Saham

Cara Investasi Saham

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih kaum milenial. Banyak orang yang saat ini mulai tertarik menjalankan investasi saham. Akan tetapi, tentu saja sebelumnya kamu harus memahami cara investasi saham dengan benar.

Investasi saham termasuk salah satu jenis investasi jangka panjang maupun jangka pendek yang bisa dipilih. Untuk berinvestasi saham, kamu harus memahami dulu bagaimana cara memulai investasi saham dan bagaimana cara kerjanya.

Read More

Mengenal Investasi Saham

Saham bisa diartikan sebagai tanda atau bukti sah atas kepemilikan modal dari seseorang terhadap perusahaan atau bidang usaha tertentu. Dengan kata lain, orang yang mempunyai saham di sebuah perusahaan A misalnya, memiliki hak mendapatkan keuntungan dan aset perusahaan A itu sendiri.

Hal ini dikarenakan, saham merupakan tanda atas penyertaan modal yang dimiliki sebuah badan usaha atau seseorang di suatu perusahaan. Sehingga badan usaha atau orang tersebut mempunyai klaim atas aset perusahaan, penghasilan perusahaan, bahkan memiliki hak untuk menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Cara Kerja Investasi Saham

Perusahaan umumnya wajib melakukan penawaran atas saham perdana, sebelum memasuki bursa. Saham perdana ini dinamakan sebagai Initial Public Offering atau IPO, melalui proses berikut :

  • Publikasi prospektus pada media massa, biasanya berisi tentang informasi penting dan gambaran bisnis perusahaan, mencakup harga penawaran investasi saham.
  • Jika berminat melakukan pembelian, kamu dapat melakukan pengisian formulir orderan serta lakukan pembayaran terlebih dulu sesuai harga saham di dalam prospektus.
  • Jika masa penawaran sudah selesai, perusahaan akan menjatahkan saham ke pihak investor yang telah melakukan pemesanan. Apabila penjatahan saham tersebut lebih kecil dibandingkan dana yang disetorkan, perusahaan memiliki hak melakukan refund.
  • Apabila saham telah tersedia di BEI (Bursa Efek Indonesia), dengan begitu kamu sudah dapat membeli atau menjual saham kembali dari pihak pemegang saham yang lain.

Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah sebuah perusahaan yang memiliki orientasi untuk menyelenggarakan sistem perdagangan efek, termasuk saham.

Cara Investasi Saham

Cara Investasi Saham
Tutorial Investasi Saham

Tutorial Investasi Saham Bagi Pemula

Setelah memahami cara kerja investasi saham, selanjutnya kamu bisa memulai cara investasi saham dengan memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Memilih Perusahaan Sekuritas

Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara investasi saham bagi pemula via online. Mengingat saat ini sudah banyak penyedia atau platform yang menyediakan layanan invstasi. Tugasmu selanjutnya adalah pilih perusahaan sekuritas.

Melalui perusahaan sekuritas inilah, kamu bisa membuka rekening dana nasabah RDN) dan rekening efek. Rekening saham atau rekening efek ini nantinya akan dipakai untuk penyimpanan saham milikmu. Sedangkan, RDN sendiri dijadikan sebagai rekening penyimpanan uang untuk ditransaksikan pada jual beli saham.

Biasanya RDN akan dikelola oleh bank, bahkan saat ini ada sebanyak 16 bank yang sudah bermitra dengan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Selanjutnya, kamu bisa memilih perusahaan sekuritas dengan kinerja yang baik. Namun kamu harus ingat, pastikan terlebih dahulu perusahaan sekuritas yang akan dipilih telah diawasi OJK.

2. Lengkapi Persyaratan Dokumen

Selanjutnya kamu bisa mempersiapkan dokumen. Silahkan menyertakan beberapa dokumen seperti NPWP, KTP, materai RP. 6 ribu, dan fotokopi tabungan. Semua berkas tersebut dapat kamu kirimkan berikut form pedaftaran langsung ke perusahaan sekuritas.

Jika kamu sudah mengirmkannya, maka permohonan rekening efek dan RDN kamu akan diproses.

3. Melakukan Penyetoran Dana ke RDN

Cara investasi saham selanjutnya yaitu lakukan penyetoran uang ke RDN (Dana Rekening Nasabah) yang mempunyai SID (Single Investor Identification). Jika rekening sudah jadi, maka kamu wajib memasukkan dana. Nah, dana tersebut nantinya dipakai untuk pembelian saham.

4. Download Aplikasi Untuk Pembelian Saham

Jika kamu ingin membeli saham secara online, maka kamu harus mengunduh aplikasi lalu menginstallnya di perangkatmu. Kamu bisa mencari aplikasi penyedia layanan investasi saham, baik di PC atau di smartphone.

Selain itu, ada beberapa aplikasi trading atau investasi saham yang bisa diunduh di App Store maupun Play Store. Biasanya setiap sekuritas mempunyai aplikasi yang satu ini untuk mempermudah para nasabahnya melakukan pembelian serta penjualan saham.

5. Melakukan Transaksi Saham

Pasar saham umumnya hanya akan melayani transaksi penjualan dan pembelian pada hari Senin sampai Jumat. Untuk sesi pertama berlangsung dari jam 09.00 sampai jam 12.00. Sedangkan sesi kedua biasanya berlangsung dari jam 13.30 sampai jam 16.00, namun pada hari Jumat biasanya dimulai dari jam 14.00.

Minimal jumlah saham yang dapat dibeli yaitu 100 lembar atau 1 lot. Jadi, jika harga saham tersebut Rp. 300 per lembarnya, maka uang yang dipakai untuk membeli saham sebesar 100 x Rp. 300 = Rp. 30.000.

Dalam transaksi investasi saham, ada beberapa istilah yang harus kamu pahami :

  • Buy and sell

Menu buy and sell dipakai untuk menjual atau membeli saham. Entah itu membeli atau menjual saham, biasanya kamu diminta untuk memasukkan berapa banyak lot saham yang akan dijual dan harganya.

Apabila kamu tertarik membeli saham dengan harga beli di bawah pasaran pada saat itu, kamu tinggal memasukkan nominal harganya pada kolom yang tersedia. Hal tersebut juga berlaku bagi kamu yang ingin menjualnya sesuai harga pasaran.

  • Bid and Offer

Pada transaksi saham, kamu juga akan menemukan istilah offer dan bid. Kedua istilah tersebut akan terlihat di bagian bawah harga jual saham perusahaan, dengan bentuk menyerupai kolom.

Apabila kamu ingin melakukan pembelian pada aharaga murah, maka harga penawaranmu nantinya masuk ke dalam kolom bid.  Sedangkan apabila ingin mendapatkan sahamnya langsung, kamu bisa membeli pada harga yang ada di kolom offer.

6. Membaca Situasi Pasar

Setiap orang yang berinvestasi tentu memiliki harapan untuk mendapatkan keuntungan dengan menghindari resiko kerugian. Kamu harus tahu bahwa saham merupakan produk yang biasanya tergantung pada situasi pasar, entah itu keamanan, iklim, ekonomi, politik dan lainnya.

Alangkah baiknya, kamu mencermati harga saham sebab bisa saja saat ini saham turun, tapi di waktu yang akan datang harganya melambung.Bagi kamu yang tidak memakai layanan manager investasi, kamu harus jeli dalam memahami situasi pasar. Sehingga kamu mengetahui waktu yanag tepat untuk membeli maupun menjual investasi.

Keuntungan Bermain Saham

Mengalokasikan dana milikmu ke dalam saham, tentu saja memberikan banyak keuntungan diantaranya :

1. Dividen

Dividen yaitu adanya pembagian laba atau keuntungan kepada pihak pemegang saham. Umumnya dividen akan dibagikan setiap kuartal, bisa juga dibagikan setiap tahun. Tergantung pada kebijakan perusahaan.

2. Capital Gain

Istilah capital gain yaitu kenaikan harga atau nilai dari sebuah saham. Kamu akan mendapatkan keuntunga tersebut jika saham yang dipegang kamu jual dengan nilai lebih tinggi dibandingkan kamu membelinya.

3. Kepemilikan Saham

Jika kamu berinvestasi saham, maka kamu bisa menjadi bagian pemilik bisnis. Selain itu, pemegang saham umumnya memiliki hak menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

4. Laporan Informasi Transparan

Pengaturan dan pengelolaan yang berlangsung di pasar saham biasanya dilakukan secara transparan dengan baik. Dari tahapan penetapan harga, penilaian sampai laporan keuangan.

Memahami cara investasi saham, resiko dan keuntungan saham sangat penting sebelum kamu terjun dalam investasi saham. Hal tersebut bertujuan agar kamu bisa memilih produk yang tepat dan keuntungan yang maksimal saat berinvestasi.

 

Related posts