Upaya pengurangan sampah plastik terus dilakukan oleh Pemerintah dengan menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Namun pada kenyataannya, plastik sampai saat ini masih banyak digunakan sebagai wadah untuk membawa barang belanjaan. Padahal penumpukan sampah plastik bisa berdampak pada lingkungan, mengingat plastik bersifat tidak mudah diuraikan. Namun ada cara lain untuk memanfaatkan sampah plastik, yakni dengan cara daur ulang plastik itu sendiri.
Beberapa swalayan atau supermarket telah menghimbau konsumennya untuk membawa kantong sampah sendiri atau dengan membeli paper bag atau kantong untuk membawa barang belanjaan. Hal tersebut sebenarnya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penumpukan sampah plastik. Karena jika terjadi penumpukan sampah plastik, ada banyak dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan.
Daftar Isi
Bagaimana Dampak Sampah Plastik Bagi Lingkungan?
Plastik memang sangat berguna bagi aktivitas sehari-hari manusia. Hanya saja, pengolahan sampah plastik yang tidak dilakukan dengan benar bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sayangnya, berdasarkan beberapa sumber, Indonesia termasuk negara penghasil sampah plastik dalam jumlah terbanyak di seluruh dunia, walaupun China ada di nomor 1.
Hal tersebut tentu saja membuktikan jika kondisi negara kita sangat menyedihkan. Tingginya angka tersebut menandakan bahwa semakin rendahnya kemampuan masyarakat untuk mendaur ulang plastik di tanah air.
Adapun dampak terbesar akibat menumpuknya sampah plastik ialah dapat mengganggu kesehatan dan habitat makhluk hidup yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan, bisa saja hewan tanpa sengaja mengonsumsi sampah plastik, yang akhirnya menyebabkan keracunan bahkan mati. Selain itu, sampah plastik yang bersifat non degradable ini bisa menjadi polusi yang menyerang tanah. Alhasil, tanah pun menjadi rusak jika terpapar zat-zat yang ada dalam bahan plastik.
Oleh sebab itu, informasi cara daur ulang plastik sangat penting diketahui oleh masyarakat Indonesia. Agar sampah plastik yang menumpuk bisa ditanggulangi dengan baik.
Cara Daur Ulang Plastik
Panduan Daur Ulang Plastik Sesuai Jenisnya
Mengingat plastik terdiri dari beberapa jenis, maka di sini kita akan membahas cara daur ulang plastik berdasarkan jenisnya. Dengan begitu, Kamu bisa ikut berupaya untuk menjaga lingkungan sekaligus dapat menghemat pengeluaran. Karena Kamu dapat memodifikasinya menjadi sesuatu yang bernilai guna. Berikut ulasan cara daur ulang plastik berdasarkan jenisnya :
1. HDPE
Plastik HDPE (High Density Polyethylene), biasanya digunakan pada kantong plastik, botol shampo, maupun botol deterjen. Penggunaan jenis bahan plastik ini umumnya hanya diperbolehkan sekali pakai saja. Mengingat plastik jenis ini memiliki kandungan bahan kimia berbahaya, apalagi bagi ibu hamil. Kamu harus membakarnya untuk mengurangi limbah plastik.
2. LDPE
Jika HDPE tadi kependekan dari high density polyethylene, maka LDPE merupakan singkatan dari low density polyethylene, kebalikan dari HDPE. Plastik jenis ini umumnya memiliki food grade cukup bagus. Oleh sebab itu, penggunaannya biasanya dijadikan sebagai tempat minuman dan makanan. Adapun karakteristik plastik LDPE yaitu fleksibel, sehingga cocok didaur ulang. Hanya saja proses pendaurulangan plastik LDPE maksimal sebanyak 4 kali saja. Sesudah itu, Kamu perlu membakarnya karena di dalam kandungan plastik ini terdapat zat berbahaya bagi pertumbuhan janin.
3. PVC
Jenis plastik selanjutnya adalah PVC (Poly Vinyl Chloride) yang seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik jenis ini contohnya ialah pada plastik wrap, mainan anak-anak, dan sebagainya. Plastik jenis ini mempunyai ketahanan paling kuat dibandingkan plastik jenis lainnya. Dimana hal ini sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan serta tingkat terurainya lebih tinggi.
Jenis plastik PVC ini bersifat lebih beracun, sehingga sulit di daur ulang. Kamu tidak bisa membakarnya begitu saja, karena gas yang dihasilkannya bisa berbahaya bagi saluran pernafasan sekaligus bagi fungsi organ, baik hati maupun ginjal.
Oleh sebab itu, walaupun termasuk jenis plastik yang banyak dipakai, tapi pastikan Kamu tidak memakainya dalam jumlah besar. Sebab bisa membuatmu semakin sulit mendaur ulang.
4. PE (Poly Ethylene)
Plastik PE termasuk jenis yang biasanya dipakai sebagai wadah penyimpanan, baik minuman maupun makanan, contohnya berbentuk botol, bahkan bahan sedotan. Memiliki warna yang bervariasi, dari yang warnanya bening sampai gelap. Biasanya akan terlihat tulisan di bagian bawah kemasan sebagai informasi berapa kali produk plastik PE tersebut dapat digunakan. Cara daur ulang plastik PE sebenarnya cukup mudah dilakukan. Setelah pemakaiannya mencapai batas, sebaiknya Kamu cuci bersih botol tersebut dan manfaatkan untuk dijadikan tempat penyimpanan untuk alat tulis maupun dijadikan pot tanaman.
Berdasarkan jenis-jenis plastik di atas, sebelum Kamu mulai mendaur ulangnya, ketahui dulu jenis plastik yang Kamu miliki. Baru kemudian, Kamu bisa melakukan daur ulang sesuai jenis plastik tersebut.
Proses Daur Ulang Sampah Plastik
Selain cara daur ulang plastik berdasarkan jenisnya, Kamu harus tahu dulu alur proses daur ulang sampah plastik yang harus dilakukan. Alur proses daur ulang ini biasanya dilakukan dengan cara kolektif, jika ternyata tidak dapat dilakukan secara individu atau masing-masing rumah tangga. Berikut tahapan-tahapannya :
1. Proses Pengumpulan
Cara daur ulang plastik yang pertama yaitu pengumpulan limbah plastik dari rumah. Biasanya hal tersebut dilakukan pihak perusahaan swasta atau pemerintah. Opsi lainnya yaitu bawa sampah plastik milikmu ke dalam bak pengumpulan, baik itu bak sampah maupun tempat daur ulang.
2. Proses Memilah Sampah Plastik
Tahapan berikutnya ialah memilah atau menyortir sampah plastik yang harus dipisahkan. Biasanya sampah plastik bisa dipisahkan menurut ketebalan, pemakaian dan warna. Hal tersebut umumnya dilakukan di dalam mesin pabrik khusus daur ulang.
3. Mencuci atau Membersihkan Limbah
Jika sudah melewati proses penyortiran, maka langkah cara daur ulang plastik selanjutnya yaitu membersihkan limbah plastik. Tahapan ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran sebagai penghambat proses daur ulang.
4. Menghancurkan Sampah Plastik
Setelah dicuci, langkah berikutnya plastik akan langsung dimasukkan ke dalam mesin penghancur sampai menjadi potongan-potongan yang berukuran lebih kecil. dengan memecah potongan sampah plastik sampai ukurannya lebih kecil, tentu saja memungkinkan kotoran tersisa pada sampah plastik bisa ditemukan.
5. Melakukan Pemisahan dan Identifikasi Plastik
Dalam tahapan ini, selanjutnya potongan plastik akan diuji kualitas dan klasifikasinya. Karena sampah plastik ini pertama-tama akan dipisahkan sesuai ketebalan melalui tes khusus.
6. Tahapan Proses Daur Ulang Plastik
Langkah terakhir kita masih ke proses cara daur ulang plastik. Dari sini, partikel plastik dirobek untuk diubah ke dalam bentuk yang dapat dipakai kembali. Biasanya plastik robek akan dilebur kemudian dihancurkan secara bersamaan sampai membentuk pelet. Namun produsen biasanya tak selalu menggabungkan seluruh jenis maupun kualitas plastik pada satu pabrik saja.
Nah, itulah 6 tahapan cara daur ulang plastik yang dapat dilakukan di pabrik daur ulang plastik. Untuk cara ini biasanya dilakukan berdasarkan himbauan dari pemerintah setempat, dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik warganya untuk kemudian dilakukan proses daur ulang plastik di pabrik daur ulang sampah. Semoga dengan pembahasan artikel ini, kita semua semakin menyadari pentingnya mengurangi sampah plastik untuk kebaikan dan kesehatan lingkungan sekitar!
