Cara Cat Tembok yang Benar

Cara Cat Tembok yang Benar

Memiliki rumah idaman dengan desain eksterior dan interior yang bagus tentu menjadi idaman bagi siapapun yang membutuhkan kenyemanan. Kenyamanan tersebut bisa didapatkan selain dengan desain yang sangat baik, juga di tambah dengan warna cat rumah yang serasi. Mengingat pewarnaan cat juga penting, Kamu tentu harus tahu bagaimana cara cat tembok yang benar.

Hal ini juga berlaku bagi Kamu yang ingin menyulap rumah lamamu menjadi tampak seperti hunian bru. Namun dengan keterbatasan dana yang dimiliki, tentunya tak cukup untuk merubah desain rumah atau melakukan dekorasi rumah. Sebagai alternatif supaya Kamu tetap mendapatkan nuansa rumah yang baru, maka Kamu bisa melakukan cat ulang pada tembok rumah secara keseluruhan atau sebagian ruangan.

Read More

Umumnya jika seseorang ingin merubah warna cat rumah paling cepat yaitu setiap 1 tahun sekali, dan paling lama bisa 3 tahun sekali. Hal ini dikarenakan, lama kelamaan pastinya warna cat akan tampak kusam, apalagi warna yang diberikan sebelumnya merupakan warna putih.

Cat tembok rumah sebenarnya tidak perlu harus mengandalkan tukang untuk melakukannya. Karena Kamu sebagai pemilik rumah sekalipun, bisa melakukan pengecatan dengan mengikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan pada artikel kali ini.

Kelebihan melakukan pengecatan sendiri adalah selain menghemat biaya tukang, Kamu tentunya bisa lebih leluasa berkreasi memilih cat yang baik dan warna yang sesuai tergantung selera.

Cara Cat Tembok yang Benar

Cara Cat Tembok yang Benar
Tutorial Cara Mengecat Tembok yang Benar

Panduan Mengecat Tembok yang Benar

Bagi kamu yang berencana ingin merubah warna cat tembok rumah dengan warna lain atau hanya sekedar menambalnya dengan warna yang sama pada bagian yang kusam. Ada beberapa langkah cara cat tembok yang benar yang dapat dipraktekkan berikut ini :

1. Persiapan Alat dan Bahan

Yang paling pertama yang harus kamu persiapkan tentu saja peralatan untuk mengecat tembok rumah. Apalagi jika kamu baru pertama kali ingin mengecat tembok rumah berarti harus mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Adapun peralatan cat yang dimaksud diantaranya kuas, roller, bak cat, masking tape, lakban, koran, amplas, dempul dan tangga untuk menjangkau tembok bagian atas. Catat peralatan yang disebutkan ini, lalu datanglah ke toko material untuk membeli satu per satu alat tersebut hingga semuanya siap dipergunakan.

Untuk bahan, kamu harus menyiapkan cat dengan warna yang sebelumnya sudah kamu tentukan beserta tinner sebagai cairan untuk membuat cat menjadi lebih awet. Karena kamu ingin mengecat seluruh rumah, lebih baik beli cat dalam jumlah yang banyak.

2. Bersihkan Seluruh Tembok Sebelum Dicat

Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, cara cat tembok yang benar selanjutnya mempersiapkan bidang yang akan di cat terlebih dulu. Sebab tembok yang sudah lama tentunya memiliki banyak debu yang menempel.

Cara membersihkan dari debu maupun kotoran bisa menggunakan sikat atau bisa juga dengan lap basah. Jika kamu menemukan noda yang sulit dibersihkan, lebih baik membersihkannya dengan menggunakan detergen. Kemudian gosokkan bagian permukaan yang sulit dibersihkan tersebut, lalu diamkan hingga tembok mengering.

Mungkin kamu akan menemukan cat yang sudah terkelupas dari tembok. Cara membersihkannya adalah bersihkan cat yang mengelupas tersebut seluas bidangnya. Tujuannya adalah agar cat baru bisa bertahan lama dan tidak mengelupas pada permukaan sebelumnya.

3. Cek Keseluruhan Tembok

Cek terlebih dahulu keseluruhan tembok yang akan kamu cat, jika ternyata ada bagian tembok yang kelihatan lembab, maka kamu harus memperbaikinya terlebih dahulu. Kamu bisa memperbaikinya dengan menggunakan campuran semen dan pasir. Selain itu Kamu bisa menupu bagian retakan-retaka pada tembok menggunakan campuran yang sama.

Bahaya tembok lembab adalah akan menjadi sumber titik rembes ketika cat mulai di pasang pada temok sehingga hasilnya tidak akan bertahan lama.

4. Pilih Tembok yang Akan Dicat

Jika kamu berencana ingin mengecat seluruh tembok rumah, maka kamu cukup menutup bagian-bagian selain tembok dengan benda lain seperti koran atau plastik agar bisa terhindar dari cipratan cat. Namun jika kamu hanya melakukan pengecatan sebagian, maka tutuplah batas antara tembok yang akan di cat dengan tembok yang tidak akan dilakukan pengecatan ulang.

Selain itu barang-barang yang berada di dekat tembok, lebih baik dipindahkan dulu pada tempat yang aman. Tujuannya supaya terhindar dari cipratan cat yang akan menyusahkanmu ketika membersihkan bagian tertentu yang terkena cipratan.

5. Aduk Cat Sebelum Digunakan

Cara cat tembok yang benar berikutnya ialah aduk cat sebelum digunakan. Pengadukan cat sebelum digunakan bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika digunakan karena gumpalan-gumpalan akan hancur dan cat menjadi merata. Adapun durasi waktu pengadukan berkisar 2 hingga 5 menit saja.

Perlu diingat, agar cat memiliki kualitas yang baik maka pada saat pengadukan sebaiknya jangan sampai dicampur memakai air. Sedikit tips bagi kamu jika ingin mengecat tembok bagian luar, lebih baik menggunakan produk cat anti bocor agar bisa terlindung dari rermbesan air akibat hujan. Cat anti bocor pun akan meminimalisir kelembaban pad temok.

6. Cat Warna Dasar Terlebih Dahulu

Bagi kamu yang ingin mengecat tembok dengan warna dasar putih, sebaiknya di amplas terlebih dahulu agar hasilnya maksimal, karena dengan pengamplasan warna sebelumnya akan hilang sehingga warna putih yang baru bisa menempel kuat.

Walupun begitu, jika kamu ingin memberi warna tembok dengan warna selain putih.Sebaiknya berilah warna putih terlebih dahulu sebagai warna dasar agar cat dengan warna yang lain bisa terlihat lebih terang dan tidak kelihatan kusam.

Sebenarnya tidak menggunakan amplas pun tidak apa-apa, hanya saja warna dasar yang diberikan jika tidak menggunakan amplas pada permukaan temboknya menghasilkan permukaan yang tidak rata. Jadi sarannya, harus menggunakan amplas terlebih dahulu.

7. Memakai Kuas dan Roller

Kuas digunakan untuk mengecat bagian-bagian yang tidak mungkin terjangkau oleh roller seperti sudut rumah, baik sudut bagian bawah maupun bagian atas. Sedangkan fungsinya roller adalah untuk mengecat permukaan tembok pada bagian yang luasnya. Gunakanlah teknik pengecatan yang baik agar hasilnya bisa maksimal.

8. Teknik Pengecatan yang Baik

Cara cat tembok yang benar sangat penting memperhatikan Teknik pengecatannya. Karena teknik pengecatan bisa menghasilkan cat pada tembok terlihat sempurna. Agar hasilnya maksimal, maka kamu perlu mengecat tembok hingga 2 kali pelapisan dengan posisi pengecatan yang berbeda.

Apabila pada lapisan pertama kamu mengecatnya secara horizontal, maka untuk lapisan kedua kamu harus mengecatnya secara vertikal. Tujuannya akan menghasilkan warna yang merata di setiap permukaan tembok yang kamu cat.

9. Bersihkan Peralatan

Waktu pengerjaan bisa sebentar atau bisa membutuhkan waktu hingga 1 atau 3 hari tergantung dari luasnya bidang yang kamu cat. Permasalahannya adalah jika waktu yang kamu butuhkan sangat lama maka noda pada peralatan akan lebih sulit dibersihkan, ketimbang pengerjaan dalam waktu yang singkat.

Cara membersihkannya bisa dengan menggunakan tinner dan juga deterjen. Ini dilakukan agar peralatan kamu tidak mengeras dan bisa digunakan di kemudian hari jika akan melakukan mpengecatan kembali.

Itulah cara cat tembok yang benar yang perlu kamu ketahui agar mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!

 

 

Related posts