Bepergian jauh bagi seorang muslim memiliki tantangan tersendiri karena harus memenuhi kewajiban shalat walau dalam kondisi apapun. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami tata cara berwudhu dan shalat jika kamu sedang dalam perjalanan jauh.
Berbeda hal jika saat bepergian jauh dan tidak sempat berwudhu. Islam memberikan kemudahan untuk menunaikan kewajiban shalat 5 waktu yaitu dengan melakukan tayamum dan hukumnya adalah sah.
Berdasarkan penjelasan Ibnu Qudamah, jika ada seseorang yang menepukkan kedua tangannya pada kain wol, pada baju, pada kantong, atau mungkin pada pelana. Kemudian disana ada debu yang menempel pada benda-benda tersebut dan digunakan untuk bertayamum maka hukumnya adalah boleh.
Dengan begitu, dimanapun kamu berada baik ketika di darat, laut maupun di udara yang penting ada debu disekitar benda-benda tersebut. maka diperbolehkan untuk tayamum. Fungsinya sama seperti berwudhu, yaitu dilakukan sebelum menunaikan kewajiban shalat 5 waktu.
Berdasarkan penjelasan dari surat An-Nisa ayat 43 sendiri, ada beberapa penjelasan terkait cara-cara bertayamum. Jadi, jika kamu sedang dalam keadaan sakit atau menjadi seorang musafir dan tidak mendapatkan air untuk berwudhu maka bisa dilakukan dengan debu yang suci. Kemudian, debu yang suci tersebut diusapkan baik ke wajah maupun ke tangan.
Daftar Isi
Cara Tayamum di Mobil
Tata Cara Bertayamum di Dalam Mobil
Karena kebanyakan orang senang melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil.Berikut akan dijelaskan bagaimana cara tayamum di mobil dengan benar, tujuannya agar sah secara hukum dan kamu bisa melakukan ibadah dengan khusyuk :
- Pertama-tama, bacalah basmalah terlebih dahulu lalu niat bertayamum sebagai langkah awal proses tayamum dalam mobil.
- Kemudian letakkan telapak tangan ke benda disekitar yang dianggap paling suci diantara yang lain seperti jok mobil, dinding kendaraan atau mungkin kaca mobil bila diperlukan.
- Setelah itu, usapkanlah kedua telapak tangan ke wajah kamu secara merata.
- Selanjutnya, ulangi kembali menempelkan kedua telapak tangan pada benda sekitar. Kemudian Kamu tinggal mengusapkannya ke kedua lengan, mulai dari siku kanan hingga ujung jari tangan.
- Lakukan kembali mengusap kedua telapak tangan ke benda sekitar untuk mengusap ke bagian tangan yang satunya.
- Utamakan tangan kanan lebih dahulu kemudian tangan kiri.
- Jika sudah selesai melakukan tayamum dalam mobil, selanjutnya kamu tinggal mengucapkan dua kalimat syahadat.
- Selanjutnya, Kamu tinggal melakukan ibadah dengan khusyu dan tenang didalam mobill.
Adapun untuk niat bertayamum bisa kamu ikuti berikut ini :
“Nawaitu tayaumumma liistibahatisholati fardhu lillahi taala”.
Artinya : ku berniat melaksanakan tayamum sehingga diperbolehkan melaksanakan shalat karena Allah SWT.
Doa Untuk Tayamum
Ketika selesai melakukan cara tayamum di mobil, sebaiknya bacalah doa dibawah ini agar kesempurnaan tayamum bisa terpenuhi. Adapun doanya yaitu :
Asshadu Alla Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Sarika Lahu Wa Ashadu Anna Muhdammadar Abduhu Wa Rosuluh, Allohumaj Alni Minat awabina Waj Alni Minat Mutahoirin.
Artinya : aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi Nya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Nya. Ya Allah, jadikanlah Aku termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk kedalam orang-orang yang suci (soleh).
Ketentuan Melaksanakan Shalat Dalam Kendaraan
Sejatinya bahwa shalat wajib tidak boleh dikerjakan di atas kendaraan kecuali jika syarat dan ketentuan dibawah ini terpenuhi :
1. Thaharah Dengan Benar
Syarat yang utama yang harus kamu ketahui ketika melakukan shalat wajib dan shalat sunnah adalah harus suci dari hadas baik hadas kecil maupun hadas besar. Sehingga tidaklah dibenarkan, jika Kamu melaksanakan shalat dalam keadaan tidak suci karena terhalang hadas.
Perlu diketahui bahwa, jika dalam kendaraan masih ada air seperti halnya air minum atau kendaraan yang memiliki fasilitas toilet tidak perlu melakukan tayamum melainkan berwudhu seperti basanya. Karena air merupakan media sebagai syarat utama dalam berwudhu. Namun jika ternyata tidak ada, maka diperbolehkan melakukan tayamum.
Ulama mengatakan bahwa apapun jenis tanah yang berada di muka bumi ini baik tanah merah, tanah liat, padang pasir yang gersang, bebatuan seperti kerikil, aspal jalan, semen, dan lain segalanya sudah termasuk kedalam kategori tanah suci.
2. Tidak Diwajibkan Menghadap Kiblat
Karena kondisi sedang dalam perjalanan, maka tentu saja kamu berada pada benda bergerak yang dalam hal ini adalah kendaraan. Dengan jalan-jalan yang berkelok tidak selamanya kendaraan yang kamu naiki menghadap kiblat. Oleh karena itu shalat dalam perjalanan termasuk keadaan darurat.
Gerakan Shalat Dalam Kendaraan
Selain cara tayamum di mobil, Kamu harus tahu tata cara gerakan shalat dalam kendaraan. Berikut ulasannya :
- Pertama duduklah dengan tegap sambil membaca niat shalat yang akan kamu kerjakan. Setelah itu, angkatlah kedua tangan seperti biasa dan lipat tanganmu ke dada. Membaca shalat dalam mobil sama saja dengan membaca bacaan ketika tidak dalam kendaraan.
- Kedua untuk posisi rukuk, condongkan sedikit badan kamu kedepan dan bacalah bacaan rukuk seperti biasanya.
- Ketiga, tegaklan kembali badan untuk membaca doa iftitah lalu dilanjut dengan gerakan sujud. Caranya condongkan badan untuk posisi sujud, lebih dari gerakan condongnya posisi rukuk.
- Keempat untuk duduk diantara dua sujud, kamu cukup tegakkan kembali dan membaca doa duduk diantara dua sujud.
- Kelima, kamu lakukan sujud kembali dengan posisi badan condong seperti gerakan sujud sebelumnya.
- Selanjutnya gerakan keenam kembali tegap untuk melakukan gerakaan rakaat kedua.
- Jika kamu melaksanakan shalat dzuhur, maka lakukan gerakan tersebut hingga empat kali gerakan. Lalu setelah itu, tinggal mengucapkan salam seperti biasa.
- Terakhir kau tinggal berdoa dan berdzikir sebgai bentuk kesempurnaan shalat 5 waktu.
Beberapa Hal yang Membatalkan Tayamum
Kamu juga harus mengetahui beberapa hal yang dapat membatalkan tayamum, diantaranya :
1. Semua Hal yang Membatalkan Wudhu
Artinya apapun itu yang berkaitan dengan aktivitas yang membatalkan wudhu, maka berlaku juga pada tayamum. Misalnya, jika kamu tertidur ketika sudah dalam keadaan wudhu maka wudhu tersebut menjadi batal sehingga harus mengulangi wudhu kembali jika akan melaksanakan ibadah. Begitupun dengan keadaan sudah tayamum, jika terjadi kasus yang serupa maka harus melakukan tayamum kembali sebelum melasaksanakan ibadah wajib.
2. Menemukan Air Sebelum Melakukan Ibadah Sholat
Saat Kamu bertayamum karena awalnya tidak menemukan air sedikitpun, lalu pada saat hendak melakukan ibadah Kamu menemukan air, maka sebaiknya ulangi dengan berwudhu. Karena jika kamu tetap melanjutkan shalat, walaupun Kamu sudah bertayamum maka tayamum yang sudah dilakukan menjadi batal.
Pada kasus tertentu jika kamu telah selesai melaksanakan ibadah seperti melakasanakan shalat wajib, lalu mendapatkan air maka shalat yang dilakukan tetaplah sah. Jadi, Kamu tidak perlu mengulang shalat kembali.
Demikianlah ulasan cara tayamum di mobil, sejatinya melaksanakan tayamum bisa dilakukan melalui benda apapun yang dianggap suci di dalam kendaraan yang kamu naiki. Oleh karena itu, Kamu harus tentukan dulu mana benda yang akan dijadikan sebagai media untuk bertayamum.