Cara Spooring Mobil

Cara Spooring Mobil

Bagaimana cara spooring mobil? Spooring bisa diartikan sebagai aktivitas yang berguna untuk meluruskan bagian roda bagian belakang dan bagian depan. Ban mobil sendiri adalah komponen terpenting yang mesti diperhatikan saat memakai mobil.

Kita tahu bahwa penggunaan mobil dalam waktu lama tentu saja bisa mengubah kedudukan atau posisi roda mobil. Biasanya hal tersebut terjadi akibat adanya benturan maupun penyebab lainnya. Jika dilihat sepintas, perubahan ini mungkin tak akan terlihat dengan jelas. Akan tetapi bisa dirasakan oleh pengemudi.

Untuk menyetel sudut pada keempat roda ini, digunakanlah teknik spooring. Spooring bisa dikatakan sebagai pengaturan atau penyetelan pada sudut-sudut geometri roda belakang dan roda depan kendaraan. Entah itu pada bagian caster, chamber, toe, maupun komponen lainnya.

Manfaat dari Spooring

Service spooring sebenarnya tak harus dilakukan dengan cara rutin, tapi bukan berarti Kamu mengabaikan hal ini. Sebab saat Kamu melakukan balancing dan spooring  ini, tentu Kamu akan memperoleh banyak manfaat, sebagai berikut :

  • Bisa meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi saat berkendara.
  • Dapat menghemat pemakaian bahan bakar.
  • Bisa memaksimalkan usia atau masa pakai ban mobil.
  • Terhindar dari tingkat keausan pada ban yang tak merata.
  • Pengemudi dapat memperoleh posisi kemudi atau feedback kemudi lebih baik.
  • Dapat menjaga masa penggunaan dan kondisi pada kaki-kaki kendaraan.
  • Bisa memberikan efek lebih stabil.
  • Dapat menyelaraskan tingkat kelurusan pada roda kemudi.
  • Menghilangkan suara yang berdecit di bagian ban ketika mobil berbelok.
  • Service spooring ialah dapat meningkatkan stabilitas pada kendaraan.

Kapan Mobil Harus di Spooring?

Walaupun bukan termasuk perawatan rutin, tapi bagi Kamu yang akan melakukan service untuk spooring juga mesti mengetahui beberapa macam ciri kendaraan yang harus mendapatkan spooring. Sesudah mengetahui manfaat service spooring, sebelum membahas cara spooring mobil, Kamu harus tahu dulu kapan mobil harus di spooring. Berikut beberapa ciri-ciri kendaraan harus di spooring. Diantaranya :

1. Merasakan Getaran di Stir Mobil

Ciri pertama, pengemudi merasa timbul getaran di stir mobil. Sebab roda bagian depan langsung berkaitan pada sistem kemudi kendaran melalui salah satu bagiannya, yakni tie rod mobil.

Jadi, ketika Kamu merasakan setir mobil bergetar ketika berkendara, ini artinya ada yang bermasalah di ban bagian depan. Hal tersebut bahkan akan sangat mengganggu tingkat keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Ketika Kamu merasakan gejala ini, Kamu harus melakukan spooring mobil supaya ban pada bagian depan dapat diperbaiki dan tidak membuat setir bergetar ketika dikendarai.

2. Stir Terasa Berat

Ciri yang kerap dialami oleh pengendara mobil adalah stir tak kembali berputar pada posisi semula dengan otomatis saat belok atau berputar. Masalah ini mengindikasikan kondisi mobilmu harus segera di spooring. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kenyamanan ketika berkendara. Sebab setir adalah komponen utama pada mobil yang berpengaruh pada keselamatan pengendara.

Dapat dibayangkan, bagaimana jika stir mobil yang semestinya membuat kendaraan menjadi lebih aman serta nyaman, namun justru menimbulkan masalah yang baru akibat setirnya yang berat serta sulit dikendalikan. Maka dari itu, sebaiknya segera spooring mobilmu supaya mobil bisa lebih nyaman saat dikendarai.

3. Mobil Terasa Berbelok Sendiri

Kondisi yang mengharuskanmu spooring mobil ialah ketika terjadi ada yang aneh pada kendaraanmu, ini artinya mobilmu sedang bermasalah. Saat Kamu tengah mengendarai mobil pada setir yang lurus, rasakan apakah kendaraan berbelok dengan sendirinya atau dalam kondisi stabil mengikuti arus di perjalanan. Apabila mobil berbelok dengan sendirinya ke arah tertentu. Ini artinya Kamu harus memperbaikinya segera dan harus segera spooring mobil.

4. Terasa Goncangan Ketika Membelokkan Mobil

Masalah yang kerap terjadi saat berkendara ialah terkadang ada goncangan saat membelokkan mobil, kondisinya padahal sedang berada di jalanan lurus serta tak berkerikil. Sebagian orang mungkin menganggapnya biasa serta tak terlalu mempedulikannya.

Justru guncangan yang dirasakan saat membelokkan mobil adalah indikasi kapan harus melakukan perawatan spooring. Adapun fungsi spooting sendiri ialah untuk menghindari keausan akibat tidak meratanya ban mobil. Efek guncangan tersebut biasanya dikarenakan ban mobil tidak rata atau bergelombang.

5. Hilang Keseimbangan Pada Mobil

Dampak terparah yang muncul akibat tidak melakukan spooring ialah hilangnya keseimbangan pada mobil. Tentunya hal tersebut bisa berbahaya bagi keselamatan pengemudi saat berkendara. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu mengontrol keadaan mobil sebelum Kamu memutuskan berkendara ke area yang jauh menggunakan mobil pribadi. Kamu harus melakukan pemeriksaan secara berkala dan melakukan spooring guna memastikan jika kendaraanmu dalam kondisi aman dan baik-baik saja.

6. Permukaan Ban Aus

Selain gejala yang dirasakan oleh pengemudi, Kamu juga dapat memperhatikan permukaan pada ban. Jika permukaannya terlihat aus tapi tidak merata. Ini artinya, kendaraanmu harus dilakukan spooring terlebih dahulu.

7. Posisi Ban Miring

Kamu juga bisa melihat posisi ban mobil yang miring saat memarkirkan mobil di area yang datar atau rata.

8. Ban Belakang Tidak Sejajar dengan Bodi Belakang

Kamu juga bisa mengamati bagian ban belakang, serta melihatnya menjadi tak sejajar dengan bodi bagian belakang. Kondisi ini juga dapat dijadikan sebagai indikasi jika mobil harus dilakukan service spooring.

9. Mobil Seperti Berjalan Mobil

Saat mobil dipakai, pengemudi akan merasakan mobil seolah berjalan miring. Istilah dalam bahasa otomotifnya yaitu body roll.

Cara Spooring Mobil

Cara Spooring Mobil
Spooring Mobil Mudah

Melakukan Spooring Mobil dengan Benar

Sebenarnya cara spooring mobil sangat mudah dilakukan, Kamu hanya perlu melewati beberapa panduan berikut ini :

1. Memakai Meteran

Cara spooring mobil pertama ini bisa dilakukan secara manual atau sendiri, yakni Kamu cukup menggunakan meteran. Langkah pertama, silahkan bawa mobilmu ke dalam suatu area di jalanan yang rata. Silahkan jalankan mobil dalam keadaan lurus sepanjang 3 meter, kemudian tarik hand brake atau rem tangan supaya keempat mobil ada di posisi lurus.

Kemudian tarik meteran untuk mengukur ban yang sudah dipersiapkan. Silahkan ukur jarak pada kedua bagian roda depan, kemudian ukur di samping belakang dan depan roda. Ban yang memerlukan spooring umumnya mempunyai ukuran jarak yang berbeda di sisi maupun di belakang. Jika ingin mengaturnya supaya sama kembali, sebaiknya kendurkan mur tie rod kemudian putar sampai ukuran ban bagian depan pada sisi luar menguncup. Akan tetapi, pastikan tak melebihi batas kisaran 1-5mm.

2. Menggunakan Benang

Di samping memakai meteran, Kamu juga bisa menggunakan benang ke dalam cara spooring mobil. Sebenarnya caranya tak jauh berbeda, pertama-tama Kamu perlu memarkirkan mobil terlebih dahulu di jalanan merata. Lalu lepas dop velg apabila Kamu memakainya di mobilmu. Lingkarkan benang pada roda belakang menuju roda depan, kemudian kembali lagi ke roda bagian belakang yang di sisi lainnya sama. Adapun caranya, Kamu tinggal mengikatkan bagian ujung benang ke chasis, per maupun komponen lain pada bagian belakang roda.

Silahkan atur panjang pada tie rod sampai mendapatkan setelan atau pengaturan yang sesuai. Kamu dapat melihatnya pada roda depan yang ada di bagian belakang telah menyentuh benang dengan pas, tanpa terlalu menekan bagian sisi roda depan atau tidak terlalu renggang. Apabila pengaturan tie rod pas, Kamu dapat mengencangkan mur pengunci kembali.

Oke, itulah 2 metode cara spooring mobil yang dapat Kamu coba untuk meluruskan atau menyeimbangkankan kembali roda atau ban pada mobilmu.

 

Related posts