Bagaimana cara setor tunai di ATM BNI? Bagi nasabah BNI yang hendak menyetorkan uang dengan cepat, kini bisa melakukannya di ATM BNI. Dengan begitu, Kamu tak perlu lagi repot-repot harus ke kantor BNI terdekat, tinggal kunjungi saja mesin ATM BNI khusus setor tunai. Untuk selanjutnya, Kamu dapat menabung ke tabungan BNI-mu sendiri tanpa harus mengantri.
Cara setor tunai di ATM BNI saat ini memang cukup populer. Bahkan tak hanya digaungkan oleh bank BNI saja, tetapi juga di seluruh bank yang ada di Indonesia. Sama halnya dengan cara setor tunai di ATM BCA. Namun sayangnya, saat ini ATM setor tunai BNI belum bisa digunakan untuk transaksi setor tunai ke rekening BNI yang lain, tetapi hanya dapat disetorkan ke rekening BNI milikmu sendiri.
Daftar Isi
Biaya dan Limit Setor Tunai BNI
Kamu harus tahu bahwa sebelum menyetor uang tunai di ATM BNI, sebaiknya pastikan dulu uang yang dimiliki kondisinya masih baik. Adapun artinya, uang tidak dalam kondisi rusak atau sobek, tidak distraples, atau lecek. Tujuannya ialah supaya transaksimu bisa berjalan lancar.
Sebelum kita membahas tentang cara setor tunai di ATM BNI, sebaiknya ketahui dulu biaya administrasi beserta limit transaksi. Kamu harus ingat bahwa bank BNI tak membebankan biaya admin ke para nasabahnya saat melakukan setor tunai di gerai ATM. Akan tetapi, bank BNI sendiri telah menentukan batas maksimal atau minimal untuk transaksi setoran tunai.
Adapun limit setoran tunai harian bagi tiap-tiap kartu ATM BNI, ialah sebagai berikut :
- Pada kartu ATM BNI Taplus dengan limit harian Rp. 50 juta.
- Kartu ATM BNI Taplus bisnis dengan limit Rp. 99 juta per harinya.
Itulah limit harian transaksi setor tunai yang bisa dilakukan oleh nasabah BNI. Untuk selanjutnya, Kamu bisa mencoba cara setor tunai di ATM BNI dengan cara yang lebih praktis dan mudah. Ini dia ulasannya!
Cara Setor Tunai di ATM BNI
Tutorial Setor Tunai di ATM BNI
Untuk bisa melakukan transaksi setoran tunai di ATM BNI, tentu saja minimal Kamu harus memasukkan uang minimal Rp. 50 ribu dengan jumlah maksimal sebanyak 99 lembar. Supaya lebih jelas, Kamu bisa simak panduan cara setor tunai di ATM BNI berikut ini :
1. Masukkan Kartu ATM ke Slot Mesin ATM
Cara setor tunai di ATM BNI pertama ialah, jika Kamu ada di depan mesin ATM Setoran tunai bank BNI, silahkan masukkan saja kartu ATM BNI-mu dengan benar. Pastikan untuk memasukkan kartu ATM dengan posisi yang tepat dan tidak terbalik untuk mencegah kartu ATM Kamu tertelan mesin ATM.
2. Pilih Layanan Bahasa Indonesia, Lalu Masukkan PIN
Jika kartu ATM telah dimasukkan, selanjutnya pilih layanan bahasa yang akan Kamu pakai. Silahkan tekan opsi bahasa Indonesia apabila Kamu ingin memakai bahasa Indonesia. Setelah itu, inputkan 6 digit PIN dan jangan sampai Kamu salah memasukkannya. Sebab jika salah hingga 3 kali, kartu ATM-mu pun akan diblokir.
3. Pilih Opsi Setoran Tunai
Cara setor tunai di ATM BNI selanjutnya, pilih opsi Setoran Tunai, dimana menu ini terletak di barisan pojok kanan bagian atas. Kamu cukup menekan “Lanjutkan” saja.
4. Pilih Lanjutkan
Sesudah memilih opsi Setoran Tunai, selanjutnya Kamu tinggal memilih “Lanjutkan”. Di menu ini akan diberitahukan bahwa Kamu hanya dapat memasukkan uang dengan nominal sebesar Rp. 2o.000, Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Apabila Kamu sudah memahami, selanjutnya tekan “Lanjutkan”.
5. Pilih Rekening Tabungan
Cara setor tunai di ATM BNI selanjutnya, sesudah memilih Rekening Tabungan, biasanya box uang mesin ATM akan terbuka. Saat terbuka, Kamu tinggal memasukkan sejumlah uang yang akan disetorkan ke box tersebut. Tunggu sampai selesai proses perhitungan uangnya, pastikan uang tersusun rapi, tak ada yang di streples, sobek, terlipat. Karena uang dengan kondisi tersebut biasanya akan ditolak dan dikembalikan.
6. Pilih Setor
Jika uang sudah selesai dihitung, biasanya di layar akan terlihat rincian uang tertentu yang sudah dimasukkan. Kemudian pilih setor apabila Kamu sudah merasa yakin dengan uang yang Kamu etorkan. Apabila belum yakin, Kamu bisa memilih cancel jika ingin membatalkan transaksi.
7. Ambil Bukti Transaksi
Cara setor tunai di ATM BNI selanjutnya, tunggu sampai transaksi setor tunai selesai dilakukan. Apabila Kamu menerima pemberitahuan “Setoran sudah Diterima”, biasanya mesin akan langsung mengeluarkan bukti transaksi berupa struk receipt. Setelah itu, apabila Kamu tidak akan melakukan transaksi setor tunai lagi sebaiknya pilih Tidak. Pilih “Ya” jika ingin mencoba transaksi setoran tunai kembali.
Cara Mencari Lokasi ATM Setor Tunai BNI
Jika Kamu sudah memahami cara setor tunai di ATM BNI, Kamu mungkin penasaran ingin mencari ATM dengan layanan setor tunai terdekat. Bagi nasabah BNI yang enggan untuk datang ke kantor cabang BNI langsung di hari kerja hanya untuk menabung, Kamu bisa menggunakan ATM BNI khusus setor tunai.
Biasanya ATM setor tunai atau CDM/CRM bisa menerima setoran tunai dengan pecahan mulai dari Rp. 20 ribu, Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu. Pasalnya, ATM tersebut bisa dipakai 24 jam. Karenanya sangat mempermudah para nasabah yang ingin menyimpan dananya.
Di samping itu, jumlah mesin ATM setor tunai BNI saat ini pu semakin banyak. Tentu saja, hal tersebut tak terlepas dari upaya pihak perbankan yang ingin memberikan kenyamanan untuk para nasabahnya saat ingin menabung.
Gerai mesin ATM setor tunai BNI bisa dijumpai di beberapa lokasi aman untuk melakukan transaksi perbankan, contohnya di kantor cabang BNI, di pusat perbelanjaan, galeri ATM dan tempat lainnya yang strategis.
Bagi nasabah bank BNI yang ingin menabung di ATM serta kesulitan meneemukan lokasinya, maka cara termudah ialah mencari tahu lewat situs web bank BNI.
Adapun cara mencari gerai mesin ATM setor tunai BNI lewat website, ialah sebagai berikut :
- Pertama-tama, buka web browser di komputer, laptop atau Hp.
- Buka situs web https://www.bni.co.id/id-id/kontak/lokator/atm.
- Selanjutnya pilih kota, jenis ATM dan provinsi.
- Lalu tekan Cari.
- Setelah itu, Kamu akan ditampilkan daftar alamat atau lokasi ATM setor tunai BNI.
Kiat Transaksi Setor Tunai Aman di ATM BNI
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk bertransaksi setor tunai di ATM BNI dengan aman, diantaranya :
1. Cek Lokasi ATM
Kehadiran ATM di area yang tak begitu ramai, biasanya berpeluang terjadinya aksi kejahatan. Misalnya memasang alat skimmer di mesin ATM maupun aksi kejahatan lainnya. Sebaiknya pilih lokasi gerai ATM yang ramai. Kalau bisa yang ada di dbank, sebab biasanya ada security di sana, sehingga lebih aman.
2. Perhatikan Mesin ATM
Cek apakah ada sesuatu yang terlihat mencurigakan pada mesin ATM-mu. Khususnya pada mulut atau slot untuk memasukkan kartu ATM. Jika Kamu melihat ada kejanggalan, sebaiknya cari gerai ATM lain.
3. Mengganti PIN ATM Berkala
Ganit PIN ATM secara berkala, tujuannya untuk bisa mengurangi resiko pencurian uang yang ada di rekeningmu.
4. Ganti Kartu ATM yang Berteknologi Chip
Ganti kartu ATM atau Debit ke dalam kartu yang telah memiliki teknologi chip. Apabila kartu ATM milimu masih bertipe pita magnetik, Kamu bisa ke bank langsung untuk mengganti kartu.
Dengan tetap memperhatikan tips-tips aman bertransaksi di atas, tentu saja memungkinkanmu untuk lebih aman mengikuti cara setor tunai di ATM BNI. Bagaimana, mudah kan?
