Cara Kerja Septic Tank

Cara Kerja Septic Tank
Cara Kerja Septic Tank

Septic tank mungkin buat beberapa orang adalah konsep yang sangat asing. Tetapi, memastikan cara kerja septic tank tetap berjalan sempurna akan menjadi tugas yang sangat penting dalam proses menjaga rumah tetap higienis.

Cara Kerja Septic Tank

Cara Kerja Septic Tank
Cara Kerja Septic Tank

Kalau kamu kebetulan tinggal di apartemen yang terhubung ke saluran pembuangan air limbah, kemungkinannya kamu mungkin tidak pernah mendengar tentang septic tank apalagi tahu apa itu septic tank. Tapi tenang karena artikel ini akan merinci apa itu septic tank dan bagaimana cara kerjanya. Plus, cara kerjanya tidak sesulit cara kerja penangkal petir kok!

Apa Itu Septic Tank?

Septic tank adalah tangki sedimentasi bawah air yang digunakan untuk pengolahan air limbah melalui proses dekomposisi biologis dan drainase. Septic tank menggunakan proses alami & teknologi yang telah terbukti untuk mengolah air limbah dari pipa rumah tangga yang dihasilkan oleh kamar mandi, saluran pembuangan dapur, dan binatu.

Sistem tangki septik ini memiliki desain yang relatif sederhana. Kunci dari cara kerja septic tank adalah wadah kedap air bawah tanah yang terbuat dari fiber glass, plastik atau beton. Kompartemen di septic tank biasanya berbentuk T outlet untuk mencegah lumpur dan buih meninggalkan tangki dan mengalir ke area saluran pembuangan.

Sistem septic tank adalah jenis fasilitas pembuangan limbah onsite sederhana dan hanya menyediakan treatment dasar terhadap limbah. Dalam waktu yang lama, mau tidak mau kamu harus menyedot limbah tersebut untuk di-treatment ke level selanjutnya.

Skema Cara Kerja Septic Tank

Kunci dari fungsi septic tank semakin krusial pada rumah yang memiliki drainase yang buruk atau tidak terhubung ke jaringan air limbah. Tanpa adanya koneksi langsung septic tank akan memungkinkan pembuangan air limbah yang lebih aman.

Komponen ini akan bekerja dengan mengumpulkan kotoran dan air limbah dalam satu tangki di bawah tanah yang besar yang sebagian besar masih digunakan di banyak daerah di Indonesia.

Septic tank yang dipasang di bawah tanah biasanya berjarak 50 meter dari rumah tangga. Tangki ini biasanya terdiri dari dua ruang kompartemen dan satu tangki yang menerima air limbah dari pipa saluran masuk.

Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, septic tank tidak diperlukan karena air limbah akan diangkut dan ditangani dengan sistem pembuangan kotoran secara langsung. Biasanya, perusahaan air setempat akan memelihara & mengelola prosesini.

Sebuah sistem cara kerja septic tank akan memungkinkan setiap rumah untuk menggunakan fasilitas air seperti biasa. Namun, ada tindakan pencegahan tambahan yang perlu dipatuhi. Salah satu yang paling penting adalah pemeliharaan rutin septic tank yang akan sangat diperlukan.

Pemilik rumah dengan tangki ini memiliki tugas tambahan untuk memastikan tangki mereka tidak berdampak pada lingkungan setempat. Misalnya, jika saluran pembuangan kelebihan beban akibat terlalu banyak cairan yang bisa membuat banjir dan menyebabkan limbah mengalir ke permukaan tanah.

Cara Kerja Septic Tank

Pada banyak konfigurasi, septic tank akan “mencerna” bahan organik sembari memisahkan bahan yang dapat mengapung (misalnya, minyak dan lemak) serta padatan dari air limbah. Sebuah septic tank yang baik akan dihubungkan dengan dua pipa untuk inlet dan outlet.

Pipa inlet akan digunakan untuk mengangkut air limbah dari rumah dan menampungnya di septic tank. Cairan ini akan disimpan di sini cukup lama sehingga limbah padat dan cair perlu dipisahkan satu sama lain. Pipa kedua adalah pipa outlet yang biasa disebut bidang drainase. Pipa ini akan memindahkan air limbah yang telah diproses sebelumnya dari septic tank dan menyebarkannya secara merata ke tanah dan aliran air.

Ketika air limbah telah dikumpulkan setelah beberapa saat, proses ini akan dimulai dengan memisahkan menjadi 3 lapisan. Lapisan atas adalah minyak dan lemak dan semua yang mengapung di atas caira limbah. Lapisan tengah berisi air limbah bersama dengan partikel limbah. Lapisan ketiga dan bawah terdiri dari partikel yang lebih berat dari air dan membentuk lapisan lumpur.

Bakteri di dalam tangki akan bertugas untuk memecah limbah padat, yang kemudian memungkinkan cairan untuk memisah dan mengalir dengan mudah.

Apa yang tersisa di bagian bawah tangki adalah apa yang perlu dihilangkan secara berkala sebagai bagian dari perawatan berkala. Inilah salah satu alasan mengapa septic tank adalah hanya merupakan bentuk dasar dari pengolahan limbah.

Proses Langkah-demi-Langkah Cara Kerja Septic Tank

  1. Air yang ditarik oleh pompa air jet di dapur, kamar mandi dll akan mengalir melalui satu pipa drainase utama yang mengarah ke septic tank.
  2. Di bawah tanah septic tank memulai proses menahan air limbah. Tangki ini perlu menahan limbah cukup lama sehingga padatan dapat mengendap di bawah, sementara minyak dan lemak mengapung ke atas.
  3. Setelah proses ini air limbah cair kemudian akan dapat keluar dari tangki ke saluran pembuangan.
  4. Air limbah ini dibuang melalui pipa ke permukaan berpori yang memungkinkan air limbah untuk menyaring melalui tanah.
  5. Tanah menerima, mengolah, dan menyebarkan air limbah saat meresap melalui tanah yang akhirnya dibuang ke air tanah.
  6. Terakhir, air limbah akan meresap ke dalam tanah yang secara alami menghilangkan bakteri coliform, virus, dan zat yang berbahaya.

Related posts