Cara Investasi Emas di Bank

Investasi merupakan cara paling tepat untuk mencapai kebebasan finansial di masa mendatang. Di samping investasi surat berharga, biasanya tak sedikit orang memulai cara investasi emas di bank untuk dijadikan instrumen investasi yang tepat bagi mereka. Investasi emas banyak dipilih karena sifatnya tidak tergerus oleh nilai inflasi. Meskipun nilainya turun, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan.

Pasalnya investasi emas dapat melindungi resiko kerugian finansial jika dibandingkan dengan investasi uang. Hal ini mengingat emas sangat mudah dicairkan atau liquid karena mempermudah seseorang yang memerlukan dana tambahan dengan cepat. Selain itu, emas juga dapat dijadikan sebagai alat tukar secara internasional sekaligus memberikan jaminan proteksi. Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara investasi emas di bank?

Read More

Cara Investasi Emas di Bank

Cara Investasi Emas di Bank
Menabung Emas di Bank

Menabung Emas di Bank

Mengingat harga emas yang nilainya selalu meningkat, maka sudah tak diragukan lagi emas sebagai barang investasi palig tepat. Sama halnya seperti menabung uang, biasanya cara investasi emas di bank juga dapat dijadikan alternatif sebagai investasi di masa mendatang.

Jika Kamu ingin menabung emas di bank, ada beberapa cara yang bisa dilakukan berikut ini :

1. Investasi Emas di Bank Mandiri

Bank Mandiri adalah salah satu perbankan yang menyediakan fasilitas investasi emas dengan sistem menabung. Bank Mandiri menawarkan produk investasi cicil emas, nasabah dapat memiliki emas melalui cara mencicil.

Selain itu, bank Mandiri juga menerapkan emas batangan yang dapat dicicil. Adapun ukuran berat emas batangan minimal yang dapat dipilih yaitu sebesar 10 gram. Proses menabung emas sendiri cukup mudah di bank Mandiri karena dapat dilakukan cukup dengan menyisihkan sebesar Rp. 4 ribu saja per hari.

Cara investasi emas di bank Mandiri ini dengan sistem pembayaran cicilan, yaitu mengangsur/menyicil dengan jumlah yang sama setiap bulannya. Adapun jangka waktu untuk pembayaran sendiri minimal selama 2 tahun dengan maksimal selama 5 tahun.

2. Investasi Emas di BCA

Cara menabung emas di bank selanjutnya bisa dilakukan di bank BCA. Karena bank BCA menyediakan layanan tabungan emas yaitu Emas BCA Syariah iB. Para nasabah bank BCA bisa memiliki emas atau logam mulia melalui sistem pembiayaan MCa lewat akad jual beli atau murabahah.

Kepemilikan atas logam mulia di bank BCA biasanya berbentuk emas batangan yang bersertifikat. Dimana emas batangan 24 karat tersebut terdiri dari beberapa pecahan, mulai dari pecahan 10 g, 25 g, hingga 100 g.

Dimana pembiayaan untuk nasabah bank BCA yang dilakukan minimal sama seperti 10 g emas dengan pembiayaan maksimal sebesar Rp. 150 juta.

3. Investasi Emas Melalui BRI Internet Banking

Kini berinvestasi emas dapat dilakukan oleh nasabah bank BRI dengan mudah. Apabila nasabah sebelumnya harus mempunyai rekening digital di Pegadaian untuk melakukan cara investasi emas, kini Kamu bisa mencoba cara investasi emas di bank BRI melalui iB BRI. Adapun minimal tabungan atau investasi emas di BRI sebesar Rp. 100 ribu dengan maksimal sebesar Rp. 10 juta untuk tiap transaksi.

Cara tersebut sebenarnya sama seperti bertransaksi lewat Internet Banking BRI. Metodenya silakan masuk ke dalam akun iB BRI melalui password dan user ID. Kemudian pilih opsi “Pembayaran” dan pilih “Multipayment”.

Setelah itu, inputkan nomor rekening serta pilih opsi tagihan “Pegadaian”. Di kolom layanan, Kamu tinggal memilih “Pembelian” kemudian inputkan nomor tabungan emas berikut nominal pembelian. Selanjutnya, inputkan mToken dan password untuk menambahkan jumlah tabungan emas.

4. Investasi Emas Pegadaian Melalui ATM BNI

Lembaga untuk menabung emas paling populer adalah Pegadaian. Bila sebelumnya nasabah yang menabung emas harus menambah saldo atau top up dengan langsung datang ke Pegadaian, namun kini Kamu bisa melakukan top up lebih mudah.

Salah satunya, dengan melakukan top up di ATM BNI. Namun harus diperhatikan bahwa nasabah dapat menambah saldo atau top up mulai dari jam 05.00 sampai jam 22.00 WIB. Melakukan top up emas Pegadaian sebenarnya sama seperti transaksi di ATM pada umumnya.

Kamu hanya perlu menginputkan kartu ke slot mesin ATM, kemudian inputkan nomor PIN. Lalu pilih opsi “Menu Lain”, selanjutnya pilih lagi “Pembayaran” kemudian “Menu Berikutnya”. Setelah itu, klik “Pembayaran Lainnya” kemudian inputkan kode Pegadaian, yakni di 8054.

Pilihan Bank Terbaik Untuk Investasi Emas

Cara investasi emas di bank di atas, dapat dilakukan dengan memilih salah satu bank penyedia investasi emas berikut ini :

1. BNI Syariah

Melalui layanan BNI Emas iB Hasanah, bank BNI Syariah menawarkan pembiayaan pembelian emas atau logam mulia berbentuk batangan. Kamu dapat melakukannya dengan cara menyicil setiap bulan supaya bisa memperoleh emas batangan. Dimana emas batangan tersebut nantinya akan disimpan di brankas bank BNI.

Ada banyak kelebihan menabung emas di BNI diantaranya biaya administrasinya terjangkau, logam mulia sudah bersertifikat ANTAM, margin kompetitif, dan jangka waktu untuk pembiayaannya mulai dari 2-5 tahun.

Adapun persyaratan menabung emas di bank BNI ialah berikut ini :

  • Berstatus sebagai pegawai aktif/pengusaha dan lainnya.
  • Memiliki penghasilan tetap.
  • Minimal berusia 21 tahun hingga 60 tahun.

Sementara dokumen yang dibutuhkan berupa fotokopi NPWP, fotokopi KTP, permohonan pembiayaan dan kartu identitas.

2. Bank BRI

Bank BRI juga termasuk salah satu bank terbaik yang menyediakan layanan investasi emas. Ada 2 pilihan cara berinvestasi atau menabung emas di bank BRI yaitu dengan sistem kepemilikan logam mulia (KPM) atau dengan mengangsur emas.

Dimana cicil emas tersebut dapat dilakukan dengan menyicil emas setiap bulannya. sementara cara investasi emas di bank BRI melalui KLM ialah fasilitas yang diberikan kepada nasabah yang tertarik untuk memiliki emas Antam batangan dengan pinjaman Qardh.

Adapun persyaratannya yaitu nasabah harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun, memiliki KTP dan menyediakan DP 20% dari total nilai emas.

3. Bank BTN Syariah

Kamu juga bisa melakukan cara investasi emas di bank BTN Syariah. BTN Syariah menawarkan kemudahan bagi para nasabahnya yang ingin berinvestasi emas. Ada banyak keuntungan berinvestasi logam mulia yang satu ini di BTN Syariah, diantaranya mudah dan aman, emas yang dibeli diasuransikan, tidak dipungut biya administrasi dan setoran awal Rp. 100 ribu saja.

Sementara persyaratan investasi emas di bank BTN Syariah ialah WNI, KTP, NPWP, minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki rekening bank BTN Syariah aktif.

4. BJB Syariah

Jika Kamu ingin berinvestasi logam mulia emas di Bank, maka Kamu juga bisa memilih BJB Syariah. Bank ini menawarkan layanan pembiayaan atas kepemilikan emas bagi para nasabahnya. Kamu dapat menyicil emas batangan maupun perhiasan di BJB syariah.

Keuntungan menabung emas di BJB syariah diantaranya margin yang kompetitif, persyaratan mudah, prosesnya cepat, bebas bunga, pembiayaan emas hingga 80% untuk emas batangan dan untuk emas perhiasan hingga 70%.

Ya, itulah ulasan tentang cara investasi emas di bank dan beberapa pilihan bank terbaik yang bisa Kamu percayakan untuk berinvestasi logam mulia. Semoga bermanfaat!

 

Related posts