Cara Epoxy Lantai

Bagi orang yang tidak bergelut di dunia konstruksi, tentu saja masih belum paham tentang cara epoxy lantai. Istilah epoxy lantai sendiri masih kurang begitu familiar. Jika dilihat secara garis besar, epoxy lantai sendiri adalah material pelapis lantai. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Epoxy Lantai?

Epoxy lantai merupakan metode pelapisan lantai memakai 2 komponen cat, terdiri atas polimed dan epoxy resin sampai membentuk tekstur permukaan sangat kuat terhadap lapisan beton atau lantai itu sendiri. Jadi, teknik epoxy ini termasuk solusi yang dapat memperkuat lantai untuk penggunaan dalam jangka panjang.

Read More

Ada 2 jenis teknik epoxy yang biasa dilakukan oleh masyarakat, yaitu pelapis epoxy dan cat epoxy. Dimana keduanya mempunyai manfaat dan karakteristik berbeda. Biasanya untuk membuat lantai beton lebih tahan lama, maka pelapis epoxy-lah yang digunakan jika dibanding memakai cata epoxy. Karena cat epoxy umumnya hanya bertahan sampai beberapa bulan.

Jika pengaplikasian epoxy dilakukan dengan baik, dapat melindungi lantai beton terhadap abrasi hingga bertahun-tahun lamanya. Selain itu, proses untuk pembuatan pelapis epoxy ini bisa dikatakan cukup panjang dan rumit. Karena kita harus membuat lapisan primer terlebih dahulu hingga pembuatan lapisan atas. Jadi dibuat berlapis-lapis agar hasilnya sempurna.

Cara Epoxy Lantai

Cara Epoxy Lantai
Penggunaan Epoxy Lantai

Panduan Aplikasi Epoxy Lantai Dengan Benar

Banyak orang yang belum mengetahui cara epoxy lantai yang baik, karena memerlukan zat kimia untuk membuat lapisan material tersebut. Epoxy biasanya dibuat untuk skala besar bagi perusahaan. Lantai epoxy sendiri sudah mendapatkan popularitas karena memiliki tampilan menarik, lebih pratkis dan memiliki daya tahan yang baik.

Proses aplikasi epoxy lantai pun memerlukan pengetahuan dan keterampilan tertentu, namun tak sedikit orang berhasil memasang lantai epoxy sendiri. Selain itu, setiap orang bisa memilih versi lantainya dengan tepat, menyesuaikan properti dan biaya yang harus dipersiapkan.

Berikut tahapan cara epoxy lantai dengan baik dan benar yang bisa dilakukan :

1. Persiapkan dan Bersihkan Permukaan Lantai

Untuk mengaplikasikan lantai epoxy, tentu saja tidak langsung diterapkan begitu saja, apalagi padaantai yang kotor. Jadi usahakan permukaan lantai yang akan di epoxy haris bersih.Bersihkan lantai dari kotoran, debu, maupun lainnya. Apabila permukaan lantai tidak rata, Kamu tidak bisa melakukannya menggunakan larutan pembersih noda dan penyedot debu. Sehingga harus mengelap permukaan lantai secara merata. Pastikan tanpa ada kotoran sedikitpun pada lantai yang akan dilapisi.

2. Aplikasikan Mesin Grinding Untuk Memperhalus Tekstur Lantai

Ketika proses pembuatan lantai beton, Kamu mungkin telah memakai waterpass. Namun hasilnya masih belum begitu merata. Padahal lapisan epoxy sendiri  dapat bekerja apabila diaplikasikan pada lantai dengan bidang permukaan rata dan teksturnya pun halus.

Oleh karena itu, Kamu harus meratakan lantai sebelum mengecatnya menggunakan epoxy. Dari sini mungkin Kamu membutuhkan mesin grinding. Kegunaan mesin ini ialah untuk menghilangkan noda, membersihkan permukaan pada lantai secara merata, membuat pori-pori lantai terbuka dan menghaluskan tekstur lantai. Dengan demikian lapisan epoxy yang diaplikasikan benar-benar menempel sempurna.

3. Penerapan Cat Primer

Proses aplikasi epoxy lantai selanjutnya ialah penerapan cat primer. Jadi prosesnya kurang lebih sama seperti Kamu melakukan pengecatan dinding, yaitu harus mengaplikasikan cat primer/dasar lebih dulu. Begitupun pada lantai beton, pastikan Kamu menerapkan cat primer.

Biasanya cat yang diaplikasikan berupa cat primer khusus epoxy. Cat primer ini harus diaplikasikan sebagai lapisan primer saat proses epoxy pertama kali. Supaya lapisan epoxy pada bagian atasnya bisa merekat dengan kuat. Sehingga menghasilkan warna yang optimal.

Untuk menerapkan lapisan cat primer, Kamu harus memakai roll agar pekerjaannya menjadi lebih mudah, efisien dan efektif. Selain itu, aplikasikan pula bahan tersebut ke seluruh bagian permukaan lantai dengan merata.

4. Mengaplikasikan Cat Plamir

Selain menerapkan cat lapisan primer pada cara epoxy lantai di atas, Kamu juga harus menerapkan cat plamier setelahnya. Dalam hal ini, tunggu selama 1-3 jam saja agar cat epoxy yang baru diaplikasikan bisa langsung mengering sempurna. Biasanya lama pengeringan dipengaruhi kondisi cuaca. Jika lapisan epoxy dasar sudah kering dengan benar, selanjutnya Kamu tinggal melapisi cat plamir.

Cat plamir berfungsi untuk mempertegas finishing. Melalui cat plamir tersebut, maka lapisan epoxy pada bagian atas terlihat lebih mengesankan. Tapi sebelumnya, Kamu harus menggosok lantai sekali lagi menggunakan mesin grinding agar permukaannya lebih halus. Cat plamir bisa diaplikasikan ke permukaan lantai dengan menggunakan spons atau kain. Sebaiknya aplikasikan cat plamir tipis-tipis saja.

5. Proses Aplikasi Epoxy Lantai

Langkah selanjutnya adalah tahapan inti cara epoxy lantai, yaitu menerapkan lapisan epoxy itu sendiri. Biasanya dilakukan sesudah lapisan plamir mengering. Sebenarnya ada 2 macam produk epoxy di pasaran, diantaranya epoxy lantai yang harus ditambahkan hardener dan epoxy dengan campuran hardener langsung dari pabriknya.

Sementara berdasarkan finishing-nya itu sendiri, ada epoxy yang tampilannya doff dan glossy. Jadi pastikan Kamu membaca keterangan pada produk cat epoxy. Silahkan ikuti petunjuk penggunaannya.

Cara penggunaan epoxy lantai sendiri sama seperti ketika memplitur lemari berbahan kayu. Dari sini, Kamu bisa mengandalkan mesin khusus jika ingin mengaplikasikan epoxy. Selain itu, bisa juga memakai kain lembut dan busa. Bagaimana caranya? tinggal ambil secukupnya pelapis epoxy dan usapkan pada lantai beton. Silahkan buat lapisan tipis-tipis dan merata.

Kamu bisa mengulangi proses sampai ke semua permukaan lantai dengan sempurna. Diamkan terlebih dahulu sampai lapisan lantai mengering. Setelah itu, Kamu tinggal bentuk epoxy kembali sekali lagi. Hal tersebut dilakukan sampai beberapa kali sehingga lapisan epoxy lantai yang terbentuk cukup tebal.

Persyaratan Proses Penuangan Epoxy Lantai

Ada beberapa kondisi yang diperlukan untuk menuangkan lapisan epoxy lantai, diantaranya :

  • Pastikan kelembaban ruangan kurang dari 80%.
  • Level suhu yang ada dalam ruangan sekitar 5 – 25 derajat celcius. Suhu tersebut disarankan untuk mencegah terjadinya perubahan mendadak yang terjadi pada permukaan lapisan dan suhu udara.
  • Semua material yang terlibat pada pencampuran suhunya harus di atas 15 derajat celcius.
  • Lapisan primer yang digunakan harus seragam. Penting memakai campuran yang sudah dipersiapkan dalam waktu 30-40 menitan.
  • Priming terbaik biasanya dilakukan langsung sesudah permukaan lantai dibersihkan dari kotoran. Apabila sudah melewati 2 jam, maka permukaan wajib dibersihkan kembali.
  • Komponen yang digunakan harus tercampur merata dan langsung digunakan untuk pembentukan lantai epoxy.
  • Agar lapisan epoxy lebih merata dan seluruh pori-pori lantai tertutup sempurna, maka lapisan primer yang diterapkan harus dibuat dalam ketebalan 1,5 mm.
  • Tahapan penuangan pada lapisan akhir epoxy lantai penting sekali dan memerlukan akurasi. Setiap lapisan mungkin mempunyai ketebalan lapisan berbeda, namun pastikan jangan terlalu tipis.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahapan cara epoxy lantai. Pastikan lapisan epoxy yang diterapkan benar-benar sempurna untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan. Semoga membantu!

Related posts