Perjalanan bisa menjadi tidak nyaman jika AC bermasalah. Sebaiknya kamu mencari tahu cara memperbaiki AC mobil tidak dingin sebelum berkendara jauh.
Adanya pendingin yang baik dalam mobil memang sangat krusial mengingat kita tinggal di daerah tropis yang sering memiliki cuaca panas.
Daftar Isi
Cara Memperbaiki AC Mobil Tidak Dingin
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab AC mobil tidak terasa dingin saat dinyalakan. Mulai dari faktor usia kendaraan, perawatan yang kurang sesuai, hingga kebiasaan tertentu pengendara.
Berikut beberapa cara untuk memperbaiki AC mobil tidak dingin:
1. Menjaga Kebersihan Kabin
Masalah pada AC dapat terjadi akibat kabin yang sering dibiarkan kotor. Debu dan kotoran yang menumpuk pada kabin bisa masuk ke dalam AC sehingga mengganggu kinerjanya.
Kamu disarankan membersihkan kabin secara berkala. Pastikan untuk membersihkan seluruh kabin setelah mobil dipakai berkendara jauh atau membawa banyak penumpang. Bagian karpet depan merupakan area yang paling sering kotor, jadi kamu perlu perhatian lebih saaat membersihkannya.
2. Hindari Langsung Menyalakan AC
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan pengendara adalah lanngsung menyalakan AC saat mobil baru dihidupkan. Kebiasaan ini rupanya bisa membuat AC cepat rusak. Waktu yang tepat untuk menyalakan AC adalah saatu RPM mobil sudah stabil.
3. Membersihkan Filter AC secara Rutin
Kebersihan filter berpengaruh terhadap terjaganya kinerja AC. Filter yang kotor bisa mengakibatkan AC juga terkena debu dan kotoran. Sementara penumpukan debu dan kotoran lama-kelamaan menyebabkan fungsi AC terganggu.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu membersihkan filter AC secara rutin, setidaknya sebulan sekali. Filter yang bersih juga akan membuat udara dari AC terasa lebih segar sehingga kamu bisa berkendara dengan lebih nyaman.
4. Membersihkan Kondensor AC
Sering disepelekan, ternyata kondensor yang kotor bisa menjadi penyebab AC tidak dingin. Pasalnya, debu dan kotoran yang menempel bisa membuat kinerja kondensor menurun sehingga AC tidak terasa dingin.
Bukan itu saja, kotoran yang menempel lama-kelamaan bisa menyebabkan kebocoran pada kondensor.
Sebagai pencegahan, pastikan kamu juga membersihkan kondensor saat mencuci mobil.
5. Jangan Berkendara dengan Jendela Terbuka
Satu lagi kebiasaan yang dapat berdampak buruk pada sistem pendingin mobil. Membiarkan jendela terbuka selama berkendara bisa menyebabkan debu dan kotoran masuk ke dalam kabin mobil.
Selanjutnya, debu dan kotoran juga bisa menyebabkan AC ikut kotor. Akibatnya, kinerja AC terganggu sehingga tidak terasa dingin. Terkadang masalah tersebut juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.
6. Jangan Merokok di dalam Mobil
Kebiasaan merokok di dalam mobil berpotensi menimbulkan masalah pada AC, terutama jika kamu merokok saat AC mobil menyala.
Asap rokok dapat tersedot ke evaporator. Seiring waktu, asap rokok akan menyebabkan evaporator menjadi kotor dan berlendir sehingga AC tidak menghasilkan udara dingin, bahkan bisa juga menyebabkan bau tidak enak.
7. Menyalakan AC dengan Tepat
Penggunaan secara tepat dapat membantu membuat AC lebih tahan lama dan terhindar dari masalah.
Saat hendak menyalakan AC, sebaiknya kamu membiarkan semua jendela mobil terbuka. Dengan demikian, udara panas di dalam kabin akan keluar. Setelah bagian dalam kabin terasa sejuk, tutup semua jendela.
Selain itu, kamu sebaiknya tidak menyalakan AC langsung dengan memilih suhu dingin maksimal. Pilih suhu yang tidak terlalu dingin, kemudian turunkan secara bertahap hingga ke suhu yang kamu inginkan.
Itulah beberapa cara memperbaiki AC mobil tidak dingin. Ada satu lagi tips untuk membantu membuat AC lebih awet, yaitu memilih tempat parkir yang sejuk.
