Cara Withdraw Bibit

Cara Withdraw Bibit
Cara Withdraw Bibit

Banyak orang yang tertarik menggunakan aplikasi investasi Bibit untuk mencoba peruntungan. Meski begitu, tidak sedikit pula yang tidak tahu cara withdraw Bibit.

Padahal jika ingin menggunakan uang yang diperoleh, pengguna harus melakukan withdraw terlebih dahulu.

Sekilas Mengenai Bibit

Withdraw adalah proses penarikan atau transfer dana ke e-wallet pribadi. Proses ini sering disebut sebagai WD.

Sementara aplikasi bibit merupakan salah satu platfom marketplace Reksadana. Reksadana sendiri merupakan bentuk investasi yang banyak dipilih karena memilki likuiditas tinggi. Artinya, aset tersebut mudah untuk dikonversi menjadi uang tunai.

Terdapat beberapa jenis Reksadana pada aplikasi Bibit, yang mana masing-masing memiliki tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda.

Kamu bebas memilih jenis investasi yang diinginkan sembari melihat profil risikonya. Hal ini menjadikan Reksadana sebagai instrument investasi yang paling aman. Terlebih lagi, Reksadana juga memberikan kebebasan untuk mencairkan uang kapan saja.

Cara Withdraw Bibit

Cara Withdraw Bibit
Cara Withdraw Bibit

Investasi dilakukan dalam jangka waktu tertentu sehingga saat jangka waktu habis, maka kamu perlu melakukan penarikan dana dari aplikasi Bibit.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk withdraw dana dari Bibit:

  • Pertama, buka aplikasi Bibit lalu login ke akunmu
  • Pilih menu Portofolio
  • Selanjutnya, pilih produk yang ingin kamu jual pada jenis portofolio yang kamu miliki, seperrti portofolio Dana Tabungan dan portofolio Dana Pensiun.
  • Tap tombol Jual pada produk Reksadana yang ingin kamu jual
  • Setelah itu, geser Slider untuk menentukan jumlah unit produk yang ingin kamu jual.
  • Tap opsi Jual
  • Masukkan PIN Bibit akunmu, lalu pilih Konfirmasi untuk mengkonfirmasi penjualan Reksadana
  • Selesai. Dana dari penjualan produk akan ditransfer ke rekening kamu dalam waktu selambat-lambatnya dalam 7 hari kerja.

Biasanya, pencairan Reksadana yang mudah untuk dijual memerlukan waktu yang lebih singkat. Sebagai contoh, Reksadana Pasar Uang yang prosesnya hanya perlu waktu 2-3 hari.

Sedikit tips saat hendak withdraw dari Bibir, kamu bisa memilih menjual produk yang dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Peraturan Withdraw Bibit

Bagi pemilik Reksadana, kamu bisa melakukan penjualan semua unit tanpa berkewajiban menyetor apa pun. Selain itu, kelebihan dari Reksadana terletak pada kemudahan proses pencairan dana yang bisa dilakukan kapan saja.

Meski begitu, terdapat beberapa ketentuan sesuai prosedur OJK dalam proses ini, meliputi:

  • Pencairan Reksadana sebelum pukul 13.00, indeknya akan disesuaikan di hari tersebut. Hal ini berarti hari transaksi yang tepat adalah besoknya
  • Sedangkan pencairan Reksadana setelah pukutl 13.00 proses transaksinya akan diproses lusa (dua hari kemudian)

Cara Investasi di Bibit

Aplikasi Bibit memudahkan pengguna dalam melakukan investasi. Kamu bisa memilih produk Reksadana yang tersedia untuk melakukan investasi. Berikut caranya:

  • Buka aplikasi Bibit dan login ke akunmu
  • Pilih menu Pilih Reksadana Sendiri
  • Selanjutnya, pilih salah satu jenis Resadana
  • Setelah itu, Bibit akan menampilkan top 5 Reksadana untuk kamu pilih
  • Setelah menentukan Reksadana pilihan, lakukan pembayaran melalui Top-up.

Saat melakukan pemilihan jenis Reksadana, sebaiknya kamu mencermati baik-baik profil risiko yang dimiliki dan return-nya supaya dapat melakukan investasi secara tepat.

Bibit tidak mengenakan biaya pembelian maupun pencairan pada pengguna. Selain itu, aplikasi ini mendukung berbagai metode top up yang bisa kamu pilih sesuai preferensi.

Demikianlah cara withdraw Bibit. Selain metode withdraw biasa, Bibit memiliki fitur Instant Redemption yang memungkinkan kamu untuk melakukan pencairan Reksadana dalam hitungan detik. Produk Resadana dengan fitur ini ditandari dengan tanda kilat atau flash.

Related posts