Masalah komputer atau CPU yang tidak bisa menyala atau tiba-tiba mati memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika dalam kondisi genting, kita benar-benar membutuhkan komputer untuk mengerjakan tugas. Namun jangan khawatir, di sini kita akan membahas bagaimana cara memperbaiki CPU yang tidak bisa menyala.
Daftar Isi
Cara Memperbaiki CPU yang Tidak Bisa Menyala
Untuk memperbaiki masalah CPU yang mati total atau tidak dapat menyala sama sekali, tentu saja kamu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika sudah mengetahui penyebabnya, baru bisa mencoba cara memperbaiki CPU yang tidak bisa menyala.
Penyebab dan Cara Mengatasi CPU yang Tidak Bisa Menyala
1. CPU Mati Sendiri
CPU yang mengalami overheat bisa membuatnya mati sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan CPU mengalami overheating. Antara lain, disebabkan oleh banyaknya debu pada kipas CPU sehingga membuat proses pendinginan menjadi terhambat.
Penyebab lainnya adalah menjalankan beberapa program terlalu berathingga melampaui kapasitas dari RAM komputer. Jika faktor penyebabnya bukan dikarenakan oleh kedua faktor tersebut, bisa jadi karena thermal past CPU yang mengering, sehingga harus diganti.
Untuk mengatasinya tergantung pada faktor penyebab terjadinya overheating pada CPU. Jika masalahnya akibat tumpukan debu, dengan demikian CPU harus kamu bersihkan dan membongkarnya.
Jika kondisi thermal paste yang mengering, sebaiknya ganti dengan thermal paste yang baru. Sebagai cara untuk mengakali masalah overheating pada CPU, maka pengguna juga bisa menambahkan kipas angin pada ruangan PC atau komputer.
2. Masalah di Komponen CPU
Penyebab CPU tidak dapat menyala lainnya bisa jadi terjadi permasalahan komponen CPU, seperti power supply, harddisk dan juga masalah lainnya. Jika masalahnya pada power supply, maka bisa menyebabkan berkurangnya pastokan untuk daya listrik CPU, sehingga membuat CPU mati tiba-tiba dan tidak bisa menyala.
Jika masalahnya akibat power supply mengalami korslet serta putusnya fuse power supply, kamu sebaiknya mengganti komponen ini dengan komponen yang baru.
Perangkat harddisk bermasalah bisa diatasi secara rutin dengan membersihkan file tidak terpakai, kemudian lakukan pencadangan data pada harddisk eksternal. Akan tetapi, jika masalahnya karena terjadinya crash pada software, sebaiknya lakukan install ulang software tersebut.
Di samping itu, anda juga harus memilih software yang sesuai dengan kapasitas dan OS PC. Jika ada kesalahan yang terjadi pada motherboard, kamu harus menyerahkan ke ahlinya langsung.
3. Ketidakstabilan Aliran Listrik
Faktor penyebab CPU yang mati sendiri juga bisa jadi karena kurang stabilnya aliran listrik. Penerimaan daya listrik oleh CPU membuatnya kurang optimal. Inilah yang membuat kinerja pada beberapa komponen PC tidak bisa berjalan baik. Jika terus menerus terjadi, bisa jadi CPU mati sendiri. Sehingga membuat komputer melambat dan mengalami kerusakan.
Apabila kamu ingin mengatasi aliran listrik kurang stabil pada CPU, pakai alat stabilizer. Jika sudah, sambungkan kabel supply PC ke stabilizer, agar pasokan listrik menjadi semakin stabil.
4. CPU Terlalu Berat Bekerja
Jika pengguna seringkali tidak membiarkan CPU bekerja seharian dan jarang sekali mematikannya, maka sebaiknya ubah kebiasaan ini. PC yang biasanya jarang dimatikan justru membuat kinerjanya lebih berat.
Terlebih dalam pemakaianya, PC dipaksa bekerja multitasking menggunakan beberapa software yang berat. Sehingga setiap komponen terpaksa bekerja ekstra, alhasil membuat CPU menjadi mati total karena lelah.
Solusinya yaitu matikan PC dan diamkan sampai dingin. Biarkan PC sekitar 1-2 jam terlebih dahulu. Jika sudah dingin, kamu bisa menyalakannya kembali. Namun usahakan agar komputer tidak seharian dimatikan, dan ingat jangan menjalankan perangkat lunak berat di waktu bersamaan.
Nah, itulah beberapa cara memperbaiki CPU yang tidak bisa menyala yang bisa kamu coba agar CPU bisa bekerja normal kembali.