Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan

Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan
Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan

Baru-baru ini presiden RI Indonesia Joko Widodo mendorong perusahaan kelas atas yang ada di daerah-daerah terpecil agar saling bahu membahu memberikan arahan kepada para petani maupun UMKM supaya dapat semakin berkembang. Oleh sebab itu, di bagian marketing ada istilah cara menawarkan produk ke perusahaan. Kesinambungan kuat inilah yang diharapkan.

Maksud sederhana dari apa yang telah disampaikan, yakni supaya perusahaan besar di suatu daerah terus menerus mencapai kemakmurannya. Sedangkan, lokasi di daerah perusahaan itu justru mengalami kemerosotan ekonomi alias lingkungan yang miskin. Dengan begitu, maka pembinaan terhadap lingkungan menjadi sorotan pentng untuk perkuat kemajuan ekonomi.

Kata-kata Menawarkan Produk Lewat WA

Salah satu cara yang bisa mendorong peningkatan perkembangan usaha yang sedang dijalani, tidak lain dengan mempelajari kata-kata menawarkan produk lewat WA. Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkan media sosial lainnya untuk memajukan pemasaran produk. Adapun konsep penawaran, dilakukan dengan menggunakan tutur kata yang sopan dan sikap ramah.

Cara mengajak orang membeli produk kita memang beragam. Maka dari itu, di internet akan kalian temukan berbagai macam contoh dialog menawarkan produk ke konsumen. Mulai dari kata sapaan, sampai dengan ke pertanyaan yang memberikan rasa aman dan nyaman ke calon konsumen. Daripada kalian bingung cari-cari lagi infonya, langsung saja simak penjelasannya.

Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan

Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan
Cara Menawarkan Produk ke Perusahaan

Cara menawarkan produk ke perusahaan dilengkapi dengan contoh cara menawarkan produk ke perusahaan via email. Lalu, apa saja hal yang harus dipersiapkan?

Tahapan Menulis Penawaran Produk Via Email

Menulis penawaran produk via email

1. Gunakan url atau alamat email perusahaan resmi

Berbeda dengan alamat email pribadi, akhirannya bukan menggunakan @gmail.com tetapi sesuai dengan nama perusahaan tempat kalian bekerja. Contohnya, @wigatos.com. Langsung to the point.

Disamping itu, alamat email perusahaan memiliki ‘kekuatan’ besar yakni bisa meningkatkan kepercayaan dari penerima pesan. Memiliki kesan profesionalitas saat pertama kali dilihat.

Faktanya, kebanyakan alamat email perusahaan menggunakan fitur Google Workspace. So, sudah perusahaan tersebut dikenakan sejumlah biaya yang harus dibayarkan di jangka waktu tertentu. Maka dari itu, tidak sembarangan orang bisa kamuflase alamat emailnya biar terlihat profesional.

2. Tulis subject pada email

Tahapan berikutnya, yakni menuliskan subject atau judul di bagan email yang hendak kalian kirimkan ke suatu perusahaan untuk menawarkan produk. Pastikan judul yang dituliskan bisa mewakili tujuan kalian mengirimkan email tersebut.

Contoh, ‘Proposal Penawaran Makanan Herbal’ atau ‘Makanan Herbal Enak untuk Kualitas Hidup yang Lebih Sehat’. Tinggal kalian sesuaikan saja judulnya dengan produk penawaran.

Kalau perusahaan tempat kalian bekerja sudah menyediakan format atau aturan ‘khusus’, ada baiknya langsung diikuti saja. Sebab, bisa jadi subject tersebut sudah menjadi line atau tanda yang dibuat perusahaan agar mempermudah klien mengenal identitas pengirim email.

3. Pakai bahasa formal sesuai KBBI

Mulai dari penulisan subject saja, kalian harus menggunakan bahasa yang menunjukkan sikap santun kepada penerima pesan. Tentunya, dengan menerapkan bahasa formal yang setiap kata penulisannya harus sesuai dengan KBBI.

Dengan begitu, orang yang menerima akan langsung menghargai usaha penawaran yang telah kalian kirimkan kepadanya. Terlebih, mereka akan meresponnya dengan menunjukkan pesan balasan yang tidak kalah baik dengan apa yang yang telah kalian sampaikan.

4. Mencari tahu sasaran atau penerima dari email

Target atau penerima pesan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan dari cara menawarkan produk ke perusahaan melalui email. Maka dari itu, alangkah baiknya kalian ada di barisan terdepan untuk mencari tahu terlebih dahulu latar belakang perusahaan tersebut.

Umumnya, pengirim akan menemukan dua macam penerima dari email, diantaranya:

  • Email recipient yang belum dikenal. Model satu ini, kalian perlu memberikan suatu perhatian khusus. Contoh, gunakanlah kata sapaan yang aman secara formal. Misal, Bapak/Ibu di tempat
  • Email recipient yang telah diketahui akan lebih mudah kalian hadapi. Pengirim cukup menyapa dengan menyebutkan nama penerimanya pada awal kalimat sapaan.

5. Berikan salam sapaan yang sesuai

Salam sapaan atau kata awalan yang biasa digunakan untuk menuliskan sebuah email bersifat resmi, menjadi satu hal yang wajib kalian lakukan. Pasalnya, hal inilah yang menunjukkan kesopanan kalian.

Adapun contoh dari kata sapaan tersebut, beberapa diantaranya adalah:

  • Dengan hormat
  • Yang kami hormati
  • Assalamualaikum
  • Yang terhormat

Kemudian, kalimat selanjutnya bisa kalian tambahkan dengan Bapak/Ibu di tempat atau bisa saja kata di tempat diganti dengan nama perusahaan penerima email penawaran produkmu.

6. Perkenalkan diri dan isi inti email secara tepat

Sebelum berlanjut ke bagian isi penawaran produk, ada baiknya kalian berinisiatif untuk bisa memperkenalkan diri terlebih dahulu. Tuliskan secara lugas dan jelas.

Berikut contoh dari perkenalan diri yang bisa menjadi acuan kalian mengirimkan email untuk urusan penawaran suatu produk ke perusahaan:

“Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Eris Setiawan perwakilan dari PT. Wigatos.

Perkenankan saya melalui email ini akan menawarkan produk makanan herbal sehat terbaru yang dapat membantu meningkatkan nilai produksi di perusahaan yang dipimpin Bapak/Ibu.”

Hal penting berikutnya, tidak lain adalah isi. Untuk kalimat inti, bisa kalian sesuaikan dengan apa yang hendak disampaikan. Jangan terlalu berbelit-belit, dan berikan penjelasan produk yang lebih spesifik.

Format pengaturan penulisan font, sebaiknya atur ke Times New Roman, Tahoma, atau Arial. Sedangkan untuk ukurannya, gunakan ukuran standar seperti 12 sampai  dengan 15. Apabila ada beberapa line penting, bisa kalian highlight dengan menambahkan bold supaya lebih jelas.

7. Sertakan kalimat penutup

Berhasil menyusun kerangka email seperti poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya, kali ini kalian harus mengakhiri pesan dengan menambahkan kalimat penutup.

Simak contoh kalimat penutupnya disini:

  • Demikian email penawaran produk dari kami berkaitan dengan produk makanan. Bila ada hal yang kurang dipahami, Bapak/Ibu dapat menanyakan secara langsung dengan membalas email ini. Atas perhatian dari Bapak/Ibu pimpinan kami mengucapkan terima kasih.
  • Atas perhatian dan waktu dari Bapak/Ibu pimpinan kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kemudian, di akhiri dengan kata penutup seperti berikut:

  • Hormat Kami
  • Best Wishes
  • Hormat Saya
  • Best Regards
  • Thank You
  • Kind Regards

Cara Menawarkan Produk Lewat WAMenawarkan produk lewat WA

Berikutnya, kita beralih ke cara menawarkan produk lewat WA. Tidak jauh berbeda konsep dari penawarannya dengan cara menawarkan produk lewat telepon. Hanya saja, kalian dapat mengawalinya melalui pesan atau chat terlebih dahulu. Begini trik promosinya:

1. Ubah ke nomor bisnis

Cara mengajak orang membeli produk kita melalui media sosial Whatsapp, akan lebih mudah kalian awali dengan menggunakan nomor bisnis. Hal tersebut dilakukan untuk membangun rasa kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnismu. Gunakan fitur Whatsapp business.

2. Mulai obrolan dengan metode One on One serta grup

Pastikan kalian sudah memiliki target pemasaran yang jelas terlebih dahulu. Setelah itu, coba kalian lakukan obrolan one on one. Interaksi seperti ini, bisa memunculkan kedekatan antara penerima dan pengirim pesan.

3. Promosi via pesan WA secara berkala

Cara menawarkan produk ke perusahaan via email sudah, tinggal promosi lewat WA. Kalian bisa melakukannya dengan rutin mengirimkan pesan penawaran ke target pasar secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.

Sekian cara menawarkan produk ke perusahaan. Baca juga informasi lainnya seputar cara menawarkan produk ke toko. Semoga bermanfaat.

Related posts