5 Cara Mengecek DNS dengan Ampuh dan Anti Gagal

Cara Mengecek DNS
Cara Mengecek DNS

Jika kamu sudah buat DNS Server, maka langkah selanjutnya perlu dilakukan cek ulang, apalagi jika melakukan perpindahan ke provider baru dari provider lama. Tapi, bagaimana sebetulnya cara mengecek DNS dengan benar?

Kamu bisa cek DNS dengan memakai banyak pilihan alternatif, seperti menggunakan beberapa tools gratisan. Tools online bisa membantu kamu untuk melihat informasi DNS record dari sebuah domain yang digunakan.

Read More

Selain itu, tools ini juga bisa melakukan query pencarian DNS dari berbagai server DNS di seluruh dunia, serta melakukan reverse DNS lookup dari sebuah alamat IP.

Jika kamu mau mengganti DNS, bisa coba cara mengganti DNS dengan mudah yang sudah kami bagikan sebelumnya. Tapi jika kamu cuma mau periksa DNS, ikuti panduan di bawah ini!

Cara Mengecek DNS

Cara Mengecek DNS
Cara Mengecek DNS

Berikut beberapa care mengecek DNS menggunakan tools online yang bisa kamu gunakan dengan sangat mudah!

1. Dnschecker.org

Dnschecker.org termasuk tools online buat pencarian DNS tanpa bayar digunakan untuk memeriksa catatan DNS record yang kamu pilih terhadap daftar DNS server.  Yang pasti tools ini disajikan dengan sanga sederhana dan mudah digunakan.

Care penggunannya cukup mudah, yaitu:

  • Buka situsnya terlebih dahulu di alamat  dnschecker.org pada browser.
  • Selanjutnya cukup tuliskan nama domain yang akan kamu cek pada query pencarian yang terdapat di halaman utama.
  • Lalu pilih tipe DNS record yang akan kamu cari.
  • Setelah itu, klik tombol search untuk melakukan pencarian.
  • Tunggulah beberapa saat hingga tools akan menampilkan hasil DNS record yang kamu cari yang berasal dari beberapa DNS server di seluruh dunia.

2. Mxtoolbox

Mxtoolbox adalah tools online yang dapat digunakan untuk pengecekan DNS terutama sangat cocok bagi kamu yang berhubungan dengan email server.

Selain bisa digunakan untuk pengecekan DNS record seperti MX, CNAME dan TXT. Kamu juga bisa memakai tools ini buat mengecek record seperti DKIM, DMARC, PTR, sampai pengecekan block IP.

Kelebihan dari tools ini terdapat pada fiturnya yang sangat lengkap. Adapun salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh para pakar yaitu pengecekan block IP dan email servernya yang sangat berguna untuk keperluan tertentu.

3. Whatsmydns.net

Kamu juga bisa memakai tools online lainnya buat cek DNS, lewat Whatsmydns.net. Tools ini memungkinkan penggunanya dapat melakukan pencarian DNS. Untuk kemudian memeriksa propagasi dari server DNS yang berlokasi di beberapa wilayah di berbagai negara dengan sangat cepat dan mudah.

Sebetulnya cara mengecek DNS dengan Whatsmydns.net mudah sekali, bahkan hampir sama seperti metode di atas.

  • Kunjungi link whatsmydns.net.
  • Silakan tuliskan nama domain dan pilih jenis DNS Record untuk kamu cek.
  • Selanjutnya tekan search dan silakan tunggu hasilnya.

Selain itu, Whatsmydns.net menampilkan peta lokasi dari server DNS yang digunakan yang sangat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya.

4. Google Admin Toolbox

Di tools Google Admin toolbox, kamu bakal dapat layanan DNS lookup untuk memeriksa DNS di dalam domain. Sebetulnya alat ini sama seperti tools DNS lainnya.

Ada beberapa fitur yang bisa kamu gunakan di tools ini, antara lain log analyzer, browser info, HAR analyzer dan log analyzer.

Jika mau memakai google Admin Toolbox sebetulnya sangat mudah, simak cara mengecek DNS lewat Google Admin Toolbox berikut :

  • Inputkan saja nama domain yang mau kamu cek.
  • Tekan opsi type DNS record untuk dicek.
  • Selanjutnya Google Admin toolbox bakal menghadirkan data berupa DNS record berikut TTL di dalam domainnya.

5. Cek DNS di Windows dan MacOS

Selain menggunakan tools online, kamuy juga bisa mengecek DNS secara lokal dengan menggunakan perangkat komputer atau laptop yang digunakan.

Untuk sistem operasi Windows dan MacOS, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk melihat pengaturan dan hasil pencarian DNS. Berikut langkah-langkahnya.

a. Windows

  • Untuk mengecek pengaturan DNS di Windows, pertama masuk terlebih dahulu pada menu Control Panel.
  • Selanjutnya cari dan pilih menu Network and Internet.
  • Lalu, pilih menu Network and Sharing Center kemudian klik pada nama koneksi internet yang sedang aktif.
  • Klik tombol Details kemudian lihat nilai dari IPv4 DNS Server atau IPv6 DNS Server yang tertera pada layar perangkat.
  • Untuk melakukan pencarian DNS, kamu bisa menggunakan Command Prompt.
  • Buka Command Prompt di laptop Windows. Pada saat jendela program terbuka, silakan ketikkan perintah ipconfig /all kemudian tekan tombol Enter pada keyboard.
  • Selanjutnya, cek server DNS yang muncul untuk memastikan pengaturan telah benar dan berfungsi dengan baik.
  • Lalu, masukkan perintah nslookup <nama situs web> kemudian tekan Enter pada keyboard.
  • Hasilnya akan menampilkan alamat IP dari situs web yang kamu cari.

b. MacOS

  • Untuk mengecek pengaturan DNS di MacOS, kamu bisa mengakses System Preferences dan memilih menu Network.
  • Selanjutnya pilihlah koneksi internet yang sedang aktif lalu klik tombol Advanced.
  • Pilih tab DNS dan lihat daftar DNS server yang sedang digunakan.
  • Untuk melakukan pencarian DNS, kamu bisa menggunakan Terminal.
  • Buka Terminal di laptop MacOS.
  • Saat jendela program terbuka, silakan ketikkan perintah scutil –dns lalu tekan tombol Enter pada keyboard.
  • Selanjutnya, cek server DNS yang muncul untuk memastikan apakah pengaturan telah benar dan berfungsi dengan baik.
  • lalu, masukkan perintah nslookup <nama situs web> kemudian tekan Enter pada keyboard.
  • Hasilnya akan menampilkan alamat IP dari situs web yang sedang kamu cari.

Bagaimana, cukup mudah bukan? Silakan lakukan cara mengecek DNS yang menurut kamu paling mudah dilakukan sehingga bisa segera mengetahui status DNS saat ini.

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Mengecek DNS

Setelah mengecek DNS, mungkin kamu harus melakukan beberapa hal lain yang berkaitan dengan DNS seperti dibawah ini:

1. Mengubah Pengaturan DNS di Laptop atau Komputer

Jika kamu ingin menggunakan server DNS yang berbeda dari yang disediakan oleh penyedia layanan internet yang kamu gunakan.

Kamu pun bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk melihat dan mengubah pengaturan DNS di Windows atau MacOS.

2. Menghapus Cache DNS di Laptop atau PC

Jika kamu mengalami masalah dalam mengakses sebuah website yang baru saja berubah alamat IP-nya, silakan hapus cache DNS baik di PC atau laptop. Cache DNS adalah tempat penyimpanan sementara dari hasil pencarian DNS yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dengan menghapus cache DNS, maka kamu bisa memastikan bahwa komputer atau laptop yang kamu gunakan akan melakukan pencarian DNS yang baru dan lebih akurat.

Untuk menghapus cache DNS di Windows bisa menggunakan perintah ipconfig /flushdns di aplikasi Command Prompt. Sedangkan untuk menghapus cache DNS di MacOS bisa menggunakan perintah sudo killall -HUP mDNSResponder di aplikasi Terminal.

3. Buat Subdomain

Membuat subdomain untuk domain jika kamu ingin membuat website yang berbeda dengan nama domain utama. Subdomain adalah bagian dari nama domain yang berada di sebelah kiri dari nama domain utama.

Misalnya, blog.wigatos.com sebagai subdomain dari wigatos.com. Untuk membuat subdomain, kamu bisa menggunakan tools online seperti Subdomain Generator atau Subdomain Finder, atau bisa juga melalui panel hosting yang kamu gunakan.

4. Daftarkan Domain Baru

Mendaftarkan domain baru jika ingin memiliki website dengan nama domain yang berbeda atau tambahan. Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website di internet.

Buat mendaftarkan domain baru, kamu bisa menggunakan tools online seperti  Domain Checker atau menggunakan Domain Name Generator, atau bisa juga melalui penyedia layanan domain.

Gimana, langkah-langkah cara mengecek DNS di atas mudah banget kan? Kamu tinggal pilih mana metode paling tepat!

Related posts