Kartu vaksin adalah dokumen yang sangat penting sebagai bukti bahwa seseorang telah divaksinasi. Jika kamu ingin mengambil kartu vaksin, dibawah ini akan dijelaskan Langkah-langkahnya dengan menggunakan metode yang berbeda. Selanjutnya pilihlah salah satu metode yang sesuai situasi dan kondisimu.
Daftar Isi
Cara Ambil Kartu Vaksin
1. Ambil Kartu Vaksin di Pusat Vaksinasi
Pusat vaksinasi adalah lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau otoritas kesehatan untuk melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat disekitarnya. Contoh pusat vaksinasi dapat beragam, seperti Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit), Tempat Pameran atau Aula (termasuk di Mall), atau bisa juga pelaksanaan dilakukan di Universitas atau Sekolah. Berikut ulasannya :
- Pastikan bahwa kamu telah divaksinasi.
- Setiap tahapan vaksinasi pasti akan diberikan kartu vaksin.
- Selanjutnya tunggu giliran pemanggilan yang dilakukan oleh petugas khusus yang sebelumnya melakukan verifikasi pada dokumen pendukung yang kamu berikan.
- Beberapa saat kemudian, petugas akan memanggil nama kamu untuk selanjutnya mengambil kartu vaksin.
2. Ambil Kartu Vaksin di Aplikasi atau Portal Resmi
Metode yang kedua, kamu dapat menggunakan aplikasi atau portal resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah, sebagai berikut :
- Buka aplikasi Peduli Lindungi di perangkat HP kamu terlebih dahulu
- Setelah itu, daftar dan masuklah dengan menggunakan akun kamu.
- Pada menu utama aplikasi, kamu akan melihat beberapa opsi. Pilih opsi “Kartu Vaksin“.
- Setelah memilih opsi “Kartu Vaksin“, maka kamu akan melihat halaman yang menampilkan informasi vaksinasi kamu. Pada halaman tersebut, silakan cari tombol atau opsi yang mengarahkan penggunanya untuk mengunduh kartu vaksin.
- Ketuk atau pilih opsi “Unduh” atau “Download” untuk mengunduh kartu vaksin dalam format digital.
- Setelah memilih opsi “Unduh“, selanjutnya aplikasi Peduli Lindungi akan mulai mengunduh kartu vaksin dan menyimpannya secara otomatis di perangkat HP kamu.
- untuk proses pengunduhan tidak akan membutuhkan waktu yang lama, yang terpenting adalah jaringan sinyal internet di lokasi kamu stabil.
Kelebihan menggunakan aplikasi adalah kamu dapat membukanya langsung dari aplikasi Peduli Lindungi atau melalui galeri atau aplikasi file pada perangkat HP kamu. Yang terpenting adalah pastikan untuk menyimpan kartu vaksin dalam format digital dengan aman. Karena pada kondisi tertentu wajib mencetak kartu vaksin jika diperlukan untuk keperluan administrasi atau perjalanan.
3. Ambil Kartu Vaksin melalui Dinas Kesehatan atau Kantor Pusat
Metode selanjutnya melalui Dinas Kesehatan atau melalui Kantor Pusat. Caranya dapat kamu ikuti dibawah ini :
- Cari tahu apakah ada dinas kesehatan atau kantor pusat yang bertanggung jawab atas vaksinasi di wilayah kamu.
- Kunjungilah atau hubungi dinas kesehatan atau kantor pusat yang relevan dengan kegiatan vaksinasi.
- Serahkan informasi pribadi dan bukti identitas kepada petugas yang bertanggungjawab mengurusi vaksinasi.
- Berikan informasi yang diperlukan untuk memverifikasi data diri kamu.
- Tunggu proses pencarian kartu vaksin oleh petugas.
- Setelah kartu vaksin ditemukan, silakan ambil kartu tersebut untuk selanjutnya dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian beberapa metode cara ambil kartu vaksin yang bisa kamu lakukan. Sebaikya, kamu harus memastikan telah menyimpan kartu vaksin dengan aman dan tetap mengikuti petunjuk dari pihak yang berwenang agar kartu vaksin tersebut bisa dipergunakan dengan maksimal.
Kartu vaksin adalah bukti penting dan dapat digunakan untuk keperluan perjalanan, akses ke acara tertentu, atau keperluan lainnya. Biasanya kartu ini juga dibutuhkan ketika seseorang hendak melakukan pemberangkatan haji. Untuk mengetahui porsi haji, silakan coba cara cek porsi haji di sini. Semoga bermanfaat!