Cara Mengisi Media Filter Air

Tidak ada standar khusus dalam proses penjernihan air, karena setiap orang mempunyai cara yang berbeda. Bila cara yang dilakukan tidak berhasil, maka ada cara alternatif yang bisa digunakan. Namun pertanyaannya, bagaimana cara mengisi media filter air?

Filter air merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghilangkan sekaligus menyaring kontaminan dalam air memakai media atau penghalang. Biasanya bisa dilakukan baik secara kimia, fisika maupun biologi.

Read More

Agar air yang dihasilkan lebih jernih dan maksimal, maka teknik pengolahan air memerlukan media filter yang tepat. Sebab melalui media filter air ini, dapat menentukan kualitas dari air itu sendiri. Melalui media yang tepat, bisa menghilangkan kontaminan atau zat berbahaya pada air.

Cara Mengisi Media Filter Air

Cara Mengisi Media Filter Air
Media Filter Air dan Jenis-jenisnya

Mengisi Media Filter Air Pada Teknik Penjernihan Air

Kamu yang ingin mencoba menjernihkan air atau mungkin ingin mengetahui bagaimana proses air RO bekerja, wajib mengetahui metode ini. Cara mengisi media filter air sangat mudah, ada beberapa langkah yang perlu kamu praktekkan.

1. Tahap Persiapan

Persiapkan peralatan dan beberapa bahan yang diperlukan. Apa saja?

  • Silahkan siapkan 2 buah karung sebagai penampung media filter air.
  • Selang yang digunakan untuk menyemprot tabung dan media filter air.
  • Siapkan juga media filter air berupa zeolite, karbon aktif dan pasir silika.

2. Persiapan Tabung Untuk Pengisian Media Filter Air

Jika semua peralatan di atas sudah kamu persiapkan, silahkan lepaskan watermur di kepala tabung. Lanjutkan dengan membuka kepala tabung dalam arah berlawanan jarum jam hingga terlepas sempurna.

Setelah itu, rebahkan tabung yang akan diisi media filter ini ke lantai perlahan. Atau bisa juga dengan merebahkan tabung di atas kursi berbahan kayu untuk mempermudah pengisian.

3. Penyemprotan Air Pada Tabung

Sesudah tahapan di atas selesai dilakukan, semprotkan air pada tabung filter memakai selang. Saat menyemprotkan air, maka filter air langsung keluar otomatis.

4. Bersihkan Saringan

Setelah semua isi pada tabung keluar, langkah selanjutnya saringan bagian atas dan juga bawah dibersihkan memakai sikat.

5. Isi Media Filter

Jika sudah, sekarang kamu tinggal melakukan pengisian media filter memakai bahan yang telah dipersiapkan.

Setelah membahas cara mengisi media filter air dengan tepat di atas, selanjutnya kamu bisa mempraktekkannya sendiri di rumah. Sebenarnya, media filter air yang digunakan tidak hanya bahan di atas. Simak pembahasannya di bawah!

Jenis-jenis Media Penyaring Air

Dalam media penyaringan air, umumnya memakai beberapa media filter air yang untuk menghilangkan kontaminan dan menyaring air dengan baik. Di bawah ini, ada beberapa jenis media filter air yang bisa kamu pakai :

1. Pasir dan Metode Penggunaannya

Pasir adalah media filter air paling sering digunakan agar bisa menghasilkan air yang bersih. Alat penyaring ini dapat bekerja dengan menyaring air terhadap beberapa jenis bakteri.

Walaupun tidak semua jenis bakteri dapat dihilangkan pada air yang terkontmainasi, tapi metode ini sebenarnya cukup efektif saat dikombinasikan memakai metode dengan media filter lainnya.

Untuk 1 m3 pasir, maka air yang bisa melewatinya adalah sebanyak 2 liter/menit.

2. Kertas dan Kain Serta Penggunaannya

Media filter air lainnya yaitu kertas dan atau kain. Namun yang paling sering dipakai adalah kain jika dibandingkan dengan kertas. Sebab serat dan tekstur air lebih padat.

Kelemahan media filter air tersebut yaitu kurangnya kapasitas atau jumlah air, serta hanya bisa menyaring dengan ukuran 1 mikron.

3. Penggunaan Arang

Arang juga dapat digunakan sebagai media filter air yang baik. Ada 3 macam arang yang seringkali dipakai dalam metode penyaringan air, antara lain :

  • Arang karbon, ini termasuk arang terbaik untuk media filter air. Sebab arang karbon dapat menghilangkan zat kimia berbahaya, hanya saja kelemahannya gampang tersumbat. Jadi, pemakaian media filter ini perlu diimbangi oleh media filter sedimen.
  • Arang granular, keunggulan dari arang granular yaitu harganya lebih terjangkau. Tapi sayang masih dapat dialiri oleh butiran.
  • Aran bubuk, biasanya arang bubuk hanya dapat menghasilkan air untuk kebutuhan mandi saja.

4. Pasir Zeolit

Pasir zeolit seringkali ditambahkan pada media filter air dan berfungsi untuk menyaring air. Kelebihannya yaitu bisa menambah kandungan oksigen pada air.

5. Antrasit

Ini merupakan bentuk dar batu bara dengan tekstur yang keras dan padat, mengandung karbon tinggi. Antrasit umumnya tidak dipakai untuk karbon aktif, sebab tidak mudah diaktifkan seperti halnya batubara bitumen.

Selain itu, antrasit bisa menangkut tingkat kekeruhan dalam rongga-rongga bagian luar sekaligus dapat mengangkat lebih banyak kotoran. Hal ini disebabkan anthracite mempunyai rongga lebih besar serta bisa memfilter air dari atas hingga bawah.

6. Ferrolite

Kegunaan ferrolite adalah untuk menghilangkan kadar Fe atau besi tinggi, Mangan, bau besi menyengat, dan menghilangkan warna kuning pada air PDAM atau air tanah. Kadar besi yang dapat diatasi ferrolite yaitu maksimal sebanyak 20 ppm.

Itulah beberapa media filter air yang dapat kamu pakai untuk menjernihkan air dan membersihkan air untuk konsumsi.

Mengapa Pengolahan Air Harus Memakai Media Filter yang Tepat?

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas air, sehingga mendapatkan air yang sehat, bersih, dan jernih. Jika ingin memperoleh air jernih secara maksimal, maka memerlukan dukungan media filter dengan tepat. Sebab media filter inilah sebagai penentu kualitas air.

Berapa Lama Harus Mengganti Media Filter Air?

Kamu harus melakukan penggantian filter air mulai dari 6-12 bulan sekali. Pastikan untuk melakukannya secara rutin agar proses penyaringan air tetap dapat dilakukan dengan baik.

Apakah Air Filter Aman Dikonsumsi?

Filter air untuk minum dapat menyaring bakteri, kotoran serta zat lainnya yang berbahaya pada air. Hal tersebut menjadikan kualitas air lebih baik, alhasil air menjadi aman diminum.

Apa Saja Resiko Penggunaan Filter Air?

Kamu juga harus tahu ada beberapa resiko pemakaian filter air, antara lain :

1. Banyak Kuman Terakumulasi

Pemakaian filter air tentu saja bukan hanya dipakai 1-2 kali penggunaan. Kamu tentu akan memakanya selamanya, untuk bisa memperoleh air bersih. Kita ketahui bahwa fungsi filter air adalah untuk menyaring bakteri dan kuman di dalam air, sehingga filter inilah yang menyaring kuman.

Tentu saja dengan proses penyaringan yang terlalu sering memakai filter air ini, akan ada banyak kuman terkumpul pada filter. Alhasil, penyaring air semakin lama menjadi tidak mampu menyaring bakteri dan kuman di dalamnya.

2. Bahaya Karbon Jika Tidak Diganti

Karbon adalah pelapis filter air yang dilewati air serta menyerap seluruh kuman dan kotoran yang ada. Bayangkan saja jika karbon tidak diganti selama 2-3 tahun. Hal ini justru bisa membuat fungsi karbon tidak maksimal bahkan bisa merugikan.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara mengisi media filter air di atas, kamu dapat menggunakan media filter untuk menyaring dan menjernihkan air dengan tepat. Sehingga pembersihan air bisa dilakukan secara maksimal. Asalkan media filter selalu diganti selama periode waktu tertentu.