Cara Arisan Barang

Cara Arisan Barang

Kata ‘arisan’ di Indonesia sangat sering kita dengar, dan biasanya kegiatan ini melibatkan ibu-ibu di berbagai lapisan dalam lingkungan masyarakatt. Bahkan sudah ada banyak jenis arisan yang kita temui, sebut saja arisan keluarga, arisan kantor, arisan ibu-ibu komplek, arisan teman sekolah, dan masih banyak lagi. Tapi, bagaimana dengan cara arisan barang?

Apa Itu Arisan Barang?

Jika arisan pada umumnya memungkinkan peserta yang memenangkan pengocokan arisan untuk mendapatkan uang sesuai jumlah iuran arisan per bulannya, maka lain halnya dengan arisan barang. Arisan barang yaitu aktivitas arisan yang para pesertanya akan mendapatkan barang jika memenangkan arisan. Adapun barang yang didapatkan biasanya barang yang berharga mahal, seperti sepeda motor, peralatan elektronik dan masih banyak lagi yang lainnya.

Arisan kerap dianggap sebagai solusi meringankan beban para peserta yang biasanya tidak mampu secara finansial untuk memililki barang mahal dengan cara tunai atau cash.

Adapun mekanismenya sama seperti arisana pada umumnya, dimana peserta melakukan pembayaran iuran berbentuk uang. Lalu, pemenang arisan sesudah dikocok akan mendapatkan barang, bukan uang.

Contoh mekanisme sederhananya, penjual buk telah menjual salah satu produk buku Ensiklopedi lewat 2 cara. Cara pertama, apabial dibeli secara cash atau tunai maka harganya senilai Rp. 2 juta. Kedua, apabila dilakukan secara kredit, maka penjual buku ini menjualnya menggunakan metode arisan barang. Adapun arisan tersebut diikuti sebanyak 5 peserta yang telah tergabung pada satu kelompok. Dengan jangka waktu 5 bulan, para pesertanya harus membayar iuran setiap bulan sebesar Rp. 412.000 dan ditransfer ke nomor rekening pemililk/penjual buku oleh peserta. Kemudian pemenang arisan akan ditentukan memakai fasilitas aplikasi agar dapat dipilih pemenangnya secara random.

Selain secara online seperti yang dijelaskan di atas, arisan barang juga dapat dilakukan secara offline atau bertemu langsung antara pemegang arisaan dan pesertanya.

Cara Arisan Barang

Cara Arisan Barang
Cara Memulai Arisan Barang

Memulai Bisnis Arisan Barang

Sebenarnya sudah banyak orang yang mengadakana bisnis arisan barang dan tak sedikit pula yang berhasul meraup keuntungan dalam jumlah yang besar. Cara arisan barang juga cukup mudah dilakukan apabila Kamu memiliki barangnya dan memilih anggota arisan yang bisa dipercaya.

Kenapa arisan barang sangat digemari? Karena kebanyakan ibu-ibu sangat menyukai hal yang sifatnya praktis dan mudah. Apalagi mendapatkan peralatan rumah tangga merupakan kebutuhan, dan akan sangat berat apabila membelinya secara bersamaan satu per satu.

Akan tetapi, jika ada kesempatan untuk memperoleh barang tersebut dengan cara yang mudah, siapa sih yang nggak tertarik?

Inilah kenapa cara arisan barang beberapa tahun ke belakang sangat populer dan digemarai oleh ibu-ibu. Arisan barang juga bisa dikatakan sebagai solusi untuk meringankan beban mereka agar mereka dapat memperoleh barang-barang tersebut tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak sekaligus.

Jika Kamu ingin memulai arisan barang, ada beberapa panduan cara arisan barang yang harus dicoba berikut ini :

1. Pilih Jenis Barang

Ada banyak sekali barang-barang yang dapat dijadikan pelengkap arisan atau “hadiah” untuk pemenang arisan. Umumnya, barang-barang tersebut adalah barang yang dibutuhkan sehari-hari, misalnya perlengkapan untuk tidur dan peralatan rumah tangga. Kamu tinggal cek harga barang yang tak terlalu mahal supaya tak memberatkan para peserta arisan nantinya. Mungkin Kamu dapat menyediakan bebrapa jenis barang berbeda yang harganya hampir sama. Supaya nantinya setiap anggota dapat memilih barang tersebut sesuai keperluan.

2. Pilih Supplier

Cara arisan barang selanjutnya, Kamu harus memilih supplier yang terpercaya guna menyediakan berbagai macam barang untuk arisan. Carilah supplier yang memberikan diskon atau menawarkan harga terjangkau. Ada banyak supplier yang memberikan kemudahan untuk bertransaksi, tapi pastikan semuanya aman dan terpercaya.

Silahkan cek keaslian supplier, apabila supplier tersebut mempunyai toko fisik, tugasmu ialah mengeceknya lebih dulu untuk mengetahui ketersediaan barang sekaligus dapat membandingkan harga jual yang ditawarkan.

3. Tambahkan Biaya Transportasi

Tak hanya mencari supplier untuk menyediakan barang arisan saja dengan harga yang miring, Kamu juga perlu mempertimbangkan tambahan biaya transportasi. Sebab sistem pada arisan barang di sini ialah memberikan barang tertentu yang diinginkan anggota jika salah satunya memenangkan arisan. Pastinya tak semua jenis barang didatangkan sekaligus langsung ke tempatmu, tapi dilakukan secara berkala. Sementara biaya transportasi di sini penting sekali untuk meraup keuntungan bisnis arisan barang.

4. Mencari dan Menetapkan Anggota

Dalam cara arisan barang, tentu mencari peserta arisan sangat mudah, namun untuk mempertahankan loyalitas sendiri cukup sulit. Akan ada banyak orang yang tertarik mengikuti arisan barang yang Kamu tawarkan. Tapi kemungkinan orang berlaku curang pun peluangnya cukup besar. Hal ini tentu saja akan mempersulitmu untuk mengelola bisnis arisan barang.

Mengingat bisnis ini adalah bisnis dengan modal kecil bahkan bisa dilakukan tanpa modal. Selain itu, sangat bergantung pada loyalitas anggota arisan agar tetap melakukan pembayaran sesuai kesepakatan bersama. Entah pembayaran secara berkala setiap bulannya atau setiap minggu.

Pilih Mana, Arisan Barang atau Arisan Uang?

Bagi peserta arisan, sebenarnya arisan dapat dijadikan cara membantumu untuk menabung. Karena dengan arisan, baik itu arisan uang atau barang. Sisi positifnya adalah Kamu belajar disiplin untuk menyetorkan uang yang dilakukan per bulan ke pemegang atau kepala arisan. Biasanya setoran uang tersebut berlangsung selama periode waktu tertentu, berdasarkan kesepakatan bersama.

Saat harus memilih arisan uang atau barang, Kamu harus mengetahui kebutuhan pribadimu terlebih dahulu :

  • Pertama, Kamu harus mengetahui prioritas yang Kamu butuhkan sekarang ini. Apakah barang atau uang? Jika jawabannya ialah uang, arisan uang pun dapat menjadi pilihan yang ideal. Arisan uang memungkinkanmu seolah-olah memperoleh “pinjaman” terlebih dahulu di awal, jadi Kamu tinggal melanjutkan pembayaran angsuran “pinjaman” tersebut hingga periode arisan berakhir.
  • Kedua, jika Kamu memerlukan barang untuk tujuan arisan, tentu saja mengikuti arisan barang adalah solusi ideal. Dengan mengikuti kegiatan arisan barang, Kamu pun bisa memperoleh barang idamanmu dengan mendapatkan “pinjaman” uang dari sesama anggota arisan. Hal tersebut sangat membantumu apabila saat ini kondisi keuanganmu masih belum mencukupi untuk membeli barang dengan cara tunai.

Selain itu, manfaat arisan barang atau uang lainya, Kamu tak perlu melakukan pembayaran  bunga sama halnya ketika mencicil barang dengan cara kredit dari lembaga kredit atau bank. Sehingga, Kamu harus benar-benar bijak melihat kebutuhanmu.

Ketahui Hal Ini Sebelum Mengadakan Arisan Barang

Saat Kamu ingin mengadakan arisan barang misalnya, maka Kamu harus mencari anggota yang dapat dipercaya, karena ada resiko anggota yang tidak bertanggung jawab. Bisa saja ada peserta arisan yang kabur setelah mereka memenangkan arisan dan kabur sebelum arisan selesai. Namun, Kamu bisa mencegahnya jika memilih anggota risan yang sudah dikenal baik.

Bagi peserta, jika Kamu mengikuti program arisan barang, maka bisa saja barang tersebut bukan barang yang Kamu butuhkan. Pada waktu tertentu, misalnya ada salah satu alat rumah tangga sedang tren. Kemudian banyak yang membuka arisan untuk barang tersebut. Tapi, ketika Kamu mendapatkannya, belum tentu peralatan tersebut memang benar-benar diperlukan.

Itulah ulasan tentang cara arisan barang dan hal-hal yang harus dipertimbangkan saat memilih arisan barang. Semoga bermanfaat!