Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile

Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile
Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile

Salah transfer bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan termasuk kasus yang sering terjadi. Lantas, apakah ada cara membatalkan transferan yang sudah terkirim BCA mobile?

Kejadian tersebut tentu dapat menimbulkan masalah, terutama apabila melibatkan nominal besar. Supaya tidak mengalami kerugian, kamu perlu segera membatalkan transferan yang salah terkirim.

Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile

Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile
Cara Membatalkan Transferan yang Sudah Terkirim BCA Mobile

Pembatalan transfer dapat membantu ketika terjadi salah transfer. Bukan itu saja, pembatalan juga dapat membantu nasabah untuk mendapatkan kembali uang yang terkirim ke rekening penipu.

Untuk mengajukan pembatalan, diperlukan bukti lengkap berupa screenshot atau resi dari BCA Mobile.

Dana yang sudah terkirim ke rekening tertentu bukan merupakan tanggung jawab dari BCA. Meski begitu, dana masih bisa ditarik kembali apabila terdapat niat baik dari penerima.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membatalkan transferan yang sudah terkirim dari BCA Mobile:

1. Meminta Surat Laporan dari Kantor Polisi

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendatangi kantor polisi terdekat untuk meminta surat laporan pernyataan salah lapor. Pastikan untuk membawa print out bukti transfer yang salah kirim dan KTP.

Sampaikan pada petugas mengenai keperluan kamu. Kemudian kamu juga perlu menyampaikan kronologi kejadian salah transfer dengan jelas. Tunggu hingga proses pembuatan surat penyataan selesai.

2. Melapor ke Halo BCA

Selanjutnya, kamu perlu meminta bantuan dari pihak BCA. Maka dari itu, sebaiknya kamu menghubungi Halo BCA terlebih dahulu untuk bertanya mengenai prosedur untuk melakukan pembatalan transfer.

Halo BCA bisa kamu hubungi melalui berbagai media, yaitu:

  • E-mail: [email protected]
  • Telepon: 1500888
  • WhatsApp: 62 811 1500 998
  • Instagram: @goodlifebca
  • Twitter: @BankBCA
  • Facebook: GoodLife BCA

3. Datang ke Kantor BCA

Setelah memastikan prosedurnya, kamu bisa mendatangi kantor cabang BCA terdekat. Bawa dokumen yang diperlukan, meliputi surat pernyataan dari kepolisian, bukti printout transfer yang ingin kamu batalkan, KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.

Sesampainya di kantor cabang BCA, ambil nomor antrean customer service. Tunggu hingga giliran kamu, lalu sampaikan ke petugas customer service bahwa kamu ingin membatalkan transfer. Kemudian serahkan bukti transfer dan surat dari kepolisian.

Selanjutnya, customer service akan melakukan pencocokan dan validasi data kepemilikan rekening. Apabila syarat lengkap, maka proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar.

4. Verifikasi dari BCA

Setelah bukti transfer dan surat dari kepolisian kamu serahkan, kamu perlu menunggu proses verifikasi data. Selama proses tersebut, customer service BCA akan memberi pertanyaan terkait kejadian salah transfer.

Apabila kasus salah transfer terjadi antar sesama rekening BCA, maka pihak bank akan berperan sebagai penengah. Sedangkan apabila kasus terjadi dengan rekening penerima dari bank lain, maka customer service BCA akan menghubungi bank penerima.

Selanjutnya customer service akan melakukan konfirmasi mengenai dana yang telah ditransfer. Apabila proses berjalan lancar, maka pengembalian dana dapat selesai dalam waktu 24 jam.

Biasanya, customer service BCA akan memberikan kabar mengenai pengembalian uang melalui telepon.

Namun, proses pengembalian juga dapat memerlukan waktu lebih lama. Pasalnya, pada beberapa kasus, pihak penerima dapat menolak untuk mengembalikan uang yang telah terkirim.

Hal tersebut cukup umum dialami oleh korban penipuan sehingga dana tidak bisa ditarik kembali. Namun, umumnya penerima pada kasus salah transfer bersedia untuk bekerjasama untuk mengembalikan dana yang sudah terkirim.

Itulah cara membatalkan transferan yang sudah terkirim BCA Mobile. Proses pengembalian tidak hanya tergantung pada bank, namun juga pada penerima. Oleh karena itu, idealnya nasabah harus memeriksa baik-baik rekening penerima supaya tidak mengalami salah kirim.

Related posts