Cara Copy Rumus Excel Mudah Tanpa Ribet (3 Metode)

Cara Copy Rumus Excel
Cara Copy Rumus Excel

Hai, kamu anak kuliahan atau anak fresh graduate yang mau kerja di bidang administrasi, akuntansi atau lainnya yang berhubungan dengen Excel, wajib tahu cara copy rumus Excel!

Ya, salah satu program yang diluncurkan oleh Microsoft Office ini memang sangat berguna bagi tugas kantoran maupun anak-anak kuliah. Sebab banyak laporan-laporan yang bisa dibuat memakai Excel, meskipun sebenarnya sudah banyak software-software lain yang lebih mudah.

Read More

Excel bisa digunakan buat kepentingan analisis data, pemodelan keuangan hingga proses perhitungan. Dengan fitur lengkap yang Excel tawarkan, bisa membuat penggunanya dapat membuat maupun menyalin rumus secara efektif. Lantas, gimana sih cara copy rumus Excel?

Cara Copy Rumus Excel

Cara Copy Rumus Excel
Cara Copy Rumus Excel

Sebenarnya menyalin rumus Excel adalah aktivitas lumrah yang kerap dilakukan jika kita memakai program yang satu ini. Sebab dengan cara copy rumus Excel, kamu bisa lebih menghemat waktu buat bekerja. Gak perlu lagi harus mengulang perhitungan atau buat formula rumus yang baru jika perhitungannya sama saja.

Gimana, sudah penasaran dengan caranya? Eitts sebelumnya, kamu juga bisa baca cara buat absen di Excel mengingat program ini juga bisa kamu gunakan buat daftar absen!

Sementara untuk menyalin rumus Excel, ada beberapa metode yang bisa kamu coba berikut!

1. Copy Rumus Excel di Baris atau Kolom yang Sama

  • Pilih sel yang berisi rumus terlebih dahulu yang ingin kamu salin.
  • Arahkan kursor ke sudut sebelah kanan bawah sel yang dipilih sampai berubah menjadi tanda “+”.
  • Selanjutnya, klik dan seret kursor pada seluruh rentang sel tempat kamu ingin menyalin rumus Excel.
  • Lalu lepaskanlah tombol mouse, maka Excel secara otomatis menyalin dan menyesuaikan rumus untuk setiap sel di rentang sel tersebut.

2. Copy Rumus Excel ke Beberapa Kolom atau Baris

  • Pilih terlebih dahulu sel yang berisi rumus yang akan kamu salin.
  • Arahkanlah kursor ke sudut sebelah kanan bawah sel yang dipilih sampai berubah menjadi tanda “+”.
  • Klik dua kali pada kursor, lalu Excel akan menyalin rumus ke seluruh kolom atau baris dengan menyesuaikan berdasarkan referensi sel secara otomatis.

3. Copy Rumus Excel ke Sel yang Tidak Bersebelahan

  • Pilih terlebih dahulu sel yang berisi rumus yang akan disalin.
  • Tekan dan tahanlah tombol “Ctrl” pada keyboard.
  • Pada mouse, klik dan seret sel yang dipilih ke sel yang memang tidak bersebelahan di mana kamu akan menyalin rumus.
  • Sekarang lepaskanlah tombol mouse dan tombol Ctrl, maka Excel akan secara otomatis menyalin rumus ke sel yang tidak bersebelahan tadi.

Rumus dan Fungsi Excel

Sekarang, sudah tahu kan gimana cara copy rumus Excel? Nah, jika kamu terpaksa harus membuat rumus yang baru juga gak perlu khawatir. Sebab di Excel kamu bisa membuat rumus sederhana sesuai fungsi dan kebutuhan. Berikut penjelasannya :

1. Rumus SUM

Rumus SUM dapat kamu gunakan untuk menjumlahkan sejumlah sel. Begini ulasannya :

  • Pada kolom sel yang ada dibagian bawah atau disamping dari deretan angka, masukkan rumus berikut ini : “=SUM(sel1, sel2, …)” tanpa tanda petik.
  • Contoh : kamu ingin menghitung total penjualan untuk satu bulan, di mana jumlah penjualan berada di posisi sel A2 hingga A30. Maka kamu dapat menggunakan rumus SUM sebagai berikut : =SUM(A2:A30)

2. Rumus AVERAGE

Rumus AVERAGE dapat kamu gunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sejumlah sel. Ini langkah-langkahnya :

  • Letakkan kursor pada kolom yang diinginkan lalu klik kolom tersebut. Ingat, posisi kursor terdapat dibawah atau disamping dari deretan angka yang ingin di rata-ratakan.
  • Rumus sintaksnya yaitu : “=AVERAGE(sel1, sel2, …)” tanpa tanda petik.
  • Contoh : Anggap kamu sudah memiliki daftar nilai ujian di sel A2 hingga A20, selanjutnya kamu ingin mencari nilai rata-ratanya. Maka kamu bisa menggunakan rumus AVERAGE berikut ini : =AVERAGE(A2:A20)

3. Rumus COUNT

Rumus COUNT dapat kamu gunakan untuk menghitung jumlah sel yang didalamnya berisi nilai numerik dalam rentang yang diberikan. Berikut sintaksnya :

  • Pastikan telah memiliki deretan angka dari sel tertentu hingga sel lainnya.
  • Selanjutnya masukkan rumus sintaks berikut ini pada kolom terakhir atau baris terakhir. “=COUNT(nilai1, nilai2, …)” tanpa tanda petik.
  • Contoh : Jika kamu memiliki daftar penjualan produk mulai dari sel A2 hingga sel A100, kemudian kamu ingin tahu berapa banyak produk yang terjual, maka kamu dapat menggunakan rumus COUNT berikut ini : =COUNT(A2:A100)

4. Rumus IF

Rumus IF memungkinkan kamu untuk melakukan perhitungan berdasarkan kondisi tertentu. Berikut penjelasannya :

  • Masuk pada kolom tertentu yang akan kamu masukkan rumus IF.
  • Selanjutnya masukkan rumus sintaks berikut ini : “=IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)”
  • Contoh : jika kamu memiliki daftar nilai siswa di sel A2 hingga sel A20, selanjutnya kamu ingin memberi label “Lulus” untuk nilai di atas atau sama dengan 60 dan “Tidak Lulus” untuk nilai di bawah 60. Maka kamu dapat menggunakan rumus IF berikut ini : =IF(A2>=60, “Lulus”, “Tidak Lulus”)

5. Rumus VLOOKUP

Rumus VLOOKUP dapat digunakan untuk mencari nilai tertentu pada table tertentu berdasarkan kunci pencarian yang diberikan. Berikut penjelasannya :

  • Posisikan kursor pada kolom yang telah ditentukan.
  • Selanjutnya masukkan rumus sintaks berikut ini : “=VLOOKUP(nilai_pencarian, array_tabel, nomor_kolom, pencarian_range)” tanpa tanda kutip.
  • Contoh: jika kamu memiliki tabel data karyawan dengan nama karyawan yang berada di kolom A dan gaji karyawan berada di kolom B. selanjutnya kamu ingin mencari gaji karyawan bernama “John”. Maka bisa dengan menggunakan rumus VLOOKUP berikut ini : =VLOOKUP(“John”, A2:B200, 2, FALSE)

6. Rumus MAX dan MIN

Rumus MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dalam rentang sel, sedangkan rumus MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil dalam rentang sel. Berikut rumus yang dapat kamu gunakan :

  • Untuk rumus MAX : “=MAX(sel1, sel2, …)” tanpa tanda kutip.
  • Untuk rumus MIN : “=MIN(sel1, sel2, …)” tanpa tanda kutip.

Contoh : jika kamu memiliki daftar nilai tes pada sel A2 hingga sel A40, selanjutnya kamu ingin menemukan nilai tertinggi dan terendah. Maka bisa menggunakan rumus MAX dan MIN sebagai berikut:

  • Mencari nilai tertinggi : =MAX(A2:A40)
  • Mencari nilai terendah: =MIN(A2:A40)

7. Rumus CONCATENATE

Rumus CONCATENATE dapat kamu gunakan untuk menggabungkan beberapa teks atau nilai dari suatu sel yang berbeda menjadi satu teks yang lebih panjang. Berikut penjelasnnya :

  • Tentukan pada kolom mana yang akan kamu masukkan rumus ini. Selanjutnya masukkan rumus sintaksnya seperti ini : “=CONCATENATE(teks1, teks2, …)” tanpa tanda kutip.
  • Contoh : jika kamu memiliki nama depan di sel A2 dan nama belakang yang berada di sel B2, selanjutnya kamu ingin menggabungkannya menjadi satu nama lengkap dan disimpan di sel C2. Maka kamu dapat menggunakan rumus CONCATENATE berikut : =CONCATENATE(A2, ” “, B2)

8. Rumus DATE

Rumus DATE dapat kamu gunakan untuk membuat tanggal berdasarkan tahun, bulan, dan hari yang akan kamu tentukan. Ini panduannya :

  • Posisikan kursor pada kolom yang telah ditentukan.
  • Selanjutnya masukkan rumus sintaks berikut ini : “=DATE(tahun, bulan, hari)” tanpa tanda kutip.
  • Contoh : Jika kamu ingin membuat tanggal 5 Juni 2023, maka kamu dapat menggunakan rumus DATE berikut : =DATE(2023, 6, 5)

Menguasai seni copy rumus di Excel dan memahami berbagai rumus dan fungsi bawaan bisa membantu kamu dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, kemampuan analisis data kamu juga lebih meningkat, jadi ketika dihadapkan dengan mengolah data pada Excel kamu gak akan kebingungan lagi. Gimana, sudah puas dengan cara copy rumus Excel di atas?

Related posts